🚬 Larangan Pajang Rokok di Jakarta / by Stockbit Snips

15 September 2021

Photo by: Portal

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.110

-0,31%

Coal

177,45

-0,03%

Crude Oil

71,07

+0,87%

Gold

1.801

-0,16%

CPO

4.700

+0,00%

Nickel

19.638

-0,62%

Bingung arti dari angka-angka ini? Check this out

πŸ‘‹ Stockbitor!

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melarang pemajangan kemasan rokok atau zat adiktif di tempat penjualan. Larangan ini tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok.


Dengan demikian, pertokoan harus menutupi etalase rokoknya dan hanya bisa menampilkan list rokok yang tersedia. Reklame rokok atau zat adiktif juga dilarang untuk dipasang, baik di media indoor maupun outdoor.


Seruan ini juga memerintahkan pengelola gedung untuk memasang tanda larangan merokok di setiap pintu masuk. Pengelola juga harus memastikan tidak ada yang merokok di kawasan dilarang merokok, salah satunya dengan tidak menyediakan asbak di kawasan tersebut. 

Key Takeaway

Larangan ini berpotensi menghalangi perusahaan rokok untuk menggaet calon pelanggan baru. Implementasi pembatasan kawasan merokok juga dapat menekan konsumsi rokok masyarakat. Hal ini juga membuat pemilik toko, minimarket, dan supermarket untuk memikirkan ulang cara menjual rokoknya.


Berita Korporasi

πŸ₯ Rencana Buyback Saham MIKA

Source: TechInAsia
  • $MIKA: Mitra Keluarga berencana melakukan buyback sebanyak-banyaknya 80 juta saham, dengan harga maksimum 2.500 rupiah per saham. Aksi ini akan menggunakan kas internal dan bertujuan untuk menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif.

  • $MPPA: Matahari Putra Prima mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 1,17 miliar saham, sekitar 15,5% dari total saham yang dicatatkan perusahaan.

  • $HERO: IKEA akan membuka toko keempatnya yang berlokasi di Jakarta Garden City (JGC) pada 16 September 2021. IKEA JGC menerapkan pembatasan pengunjung dengan sistem reservasi kedatangan online dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ WSKT

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), Waskita Karya mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020:

  • $WSKT: Laba bersih Waskita Karya berbalik dari rugi menjadi untung 87 miliar rupiah pada Q2 2021 (YoY) walaupun pendapatan perusahaan turun 47,1%. Kenaikan pada laba didukung oleh pendapatan divestasi sebesar 2,03 triliun rupiah. Jika pendapatan divestasi tidak dihitung maka perusahaan masih merugi.

Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba perusahaan berbalik dari rugi menjadi untung 41 miliar rupiah walaupun pendapatan turun 41,3% menjadi 4,7 triliun rupiah. Kenaikan pada laba bersih didorong oleh kenaikan pada pendapatan bunga (44,8%), pemulihan piutang (+111,0%), dan keuntungan divestasi sebesar 2,05 triliun rupiah.

Jika hasil divestasi tidak dihitung maka perusahaan masih merugi pada 6M21. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$WIKA

+7,25%

$IMAS

+6,88%

$ADHI

+7,19%

$HRUM

+6,31%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$SCMA

-2,82%

$LPPF

-2,49%

$INKP

-2,56%

$LPKR

-1,98%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Pabrik baterai kendaraan listrik milik HKML Battery Indonesia mulai dibangun di Karawang. Proyek ini merupakan yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan nilai investasi sebesar 1,1 miliar dolar AS. Menurut Presiden Jokowi, nikel yang diolah menjadi sel baterai nilai ekonominya dapat meningkat hingga 7 kali lipat.

  • Neraca dagang Agustus 2021 mencetak surplus tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar 4,74 miliar dolar AS. Angka ini lebih tinggi dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 2,59 miliar dolar AS.

  • Google dikenai denda oleh pemerintah Korea Selatan sebesar 177 juta dolar AS setelah terbukti melarang produsen gadget (Samsung, LG) untuk memodifikasi OS Android sesuai kebutuhan perangkat mereka.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

😎 Strategi Value Investing, Growth Investing dan GARP?

Photo by: stockbit

"Sebagai investor ritel, kamu harus mampu mempelajari serta memahami berbagai strategi dan indikator yang biasa digunakan dalam analisa fundamental. Selain berguna untuk menentukan emiten yang ingin dibeli, kamu juga akan merasa lebih tenang dalam berinvestasi dan menghadapi pergerakan IHSG saat ini." β€” endra999

Bagi investor yang menggunakan laporan keuangan sebagai salah satu tools dalam melakukan investasi, terdapat beberapa strategi dalam menentukan emiten pilihannya, yaitu value investing, growth investing, dan GARP. Penjelasan selengkapnya tentang masing-masing strategi investasi tersebut bisa kamu baca di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Michael Owen Kohana,, Astrid Rahadiani Putri, Sarah Natassja