🛢️ Medco Energi Akuisisi ConocoPhillips Indonesia / by Stockbit Snips

9 Desember 2021

Source: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.643

+0.61%

Coal

159,00

+3,18%

Crude Oil

72,27

-0,12%

Gold

1.782

+0,04%

CPO

5.235

-0,28%

Nickel

20.384

+0,22%

👋 Stockbitor!

PT Medco Energi Internasional ($MEDC) mengakuisisi 100% saham ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) dari Phillips International Investment. Total nilai transaksinya mencapai 1,3 miliar dolar AS (~19 triliun rupiah), dan diharapkan rampung pada kuartal I 2022. Kemungkinan, akuisisi ini akan didanai melalui skema rights issue, yang telah disetujui pada RUPST bulan Agustus lalu. 

 

CIHL adalah pemegang 100% saham ConocoPhillips Grissik (CPGL), dan 35% saham di Transasia Pipeline Company. CPGL adalah operator Corridor PSC dengan 54% working interest (hak atas keuntungan bersih).

 

Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan gas, di onshore Sumatera Selatan. Mayoritas produksinya adalah gas yang dijual melalui kontrak jangka panjang kepada para mitra di Indonesia dan Singapura.

Melalui Transasia, perusahaan juga akan memiliki saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatra Tengah, Batam, dan Singapura.

Key Takeaway

Diketahui, Medco Energi memproduksi sebesar 94 mboepd*. Dengan akuisisi ini, perusahaan diproyeksikan bisa memproduksi hingga 155 mboepd.  Artinya, Corridor PSC bisa menaikkan produksi Medco sebesar 65%.

Selain memperbesar produksi, akuisisi ini juga bisa memperkuat posisi Medco Energi sebagai salah satu yang terkuat di sektor energi.

*Ribu Barel Setara Minyak per Hari


Berita Korporasi

💰 Adaro Minerals Targetkan Rp756 M dari IPO

Source: Adaro Mineral

  • $ADMR: Anak usaha Adaro Energy ($ADRO) yang fokus pada sektor batu bara, PT Adaro Minerals Indonesia, akan melakukan IPO dengan penawaran sekitar 6 miliar lembar saham atau 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran berkisar dari 100 rupiah hingga 125 rupiah per lembar, sehingga target dana yang diraih sekitar 6,048 miliar rupiah.

  • $TLKM: PT Telkom Indonesia berambisi untuk membeli ribuan menara telekomunikasi lewat anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi ($MTEL). Perusahaan akan membeli 4.000 menara milik Telkomsel, lalu menara perusahaan telco lainnya, beserta infrastruktur lain, seperti kabel fiber optic dan jaringan fiber lainnya di tahun depan.

  • $DSSA: PT Dian Swastatika Sentosa akan melakukan private placement sebanyak-banyaknya 770,55 juta saham, atau 10% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor. Jika aksi dilakukan setelah stock split, maka nilai nominal saham yang diterbitkan ialah 25 rupiah per lembar.


Musim Laba Q3 2021

🕷️ MNCN & IPTV 9M21

Source: Stockbit

Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), beberapa perusahaan media mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $MNCN: Laba bersih Media Nusantara Citra naik +17,4% pada Q3 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+10,7%) serta terpangkasnya beban lain-lain (-71,2%).

     

    Secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba bersih MNCN naik +22,5% YoY, dari 1,4 triliun rupiah menjadi 1,7 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+18,6%) yang berasal dari pertumbuhan pendapatan iklan (+21,0%). Iklan digital berkontribusi besar atas pertumbuhan tersebut (+111% YoY). (IDX)

  • $IPTV: Laba bersih MNC Vision Networks terkoreksi -11,0% pada Q3 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh turunnya pendapatan (-8,2%) serta naiknya beban umum dan administrasi (+155,0%), tetapi terbantu oleh keuntungan selisih kurs (+111,7%).

     

    Namun, secara kumulatif pada 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba bersih IPTV tumbuh +21,8% (YoY), dari 210 miliar menjadi 256 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+8,9%) yang berasal dari bisnis digital, IPTV, dan jasa broadband (+36,6%). Pertumbuhan turut didorong oleh berbaliknya kerugian selisih kurs -84 miliar menjadi 13 miliar rupiah. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$SCMA

+8,77%

$ESSA

+6,22%

$MPMX

+8,57%

$SRTG

+6,12%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ISAT

-6,76%

$PSAB

-2,19%

$INTP

-2,24%

$LPPF

-2,00%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Other News

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bank Indonesia membuka layanan penukaran uang rusak atau cacat melalui aplikasi mobile PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), dan website ini. Penukaran uang rusak/cacat online dapat dilakukan pada pukul 08.00-11.30 waktu setempat.

  • Platform pembayaran digital, Flip, memperoleh pendanaan Seri B senilai 48 juta dolar AS yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.  Dana ini akan digunakan untuk ekspansi, memperkuat operasional, investasi pada teknologi, dan SDM.

  • SiCepat bekerja sama dengan PT TFAS Energi Indonesia dan PT Volta untuk pembelian 10.000 unit motor listrik. Nantinya, motor listrik tersebut akan digunakan untuk operasional pengantaran paket-paket pelanggan.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Apa Tujuan Utama Anda di Bursa?

Photo by: stockbit

"Jika saya ditanya apa tujuan utama di bursa? Jawabannya adalah cuan, namun tentunya  dengan resiko yg terukur. Mengetahui fundamental, nilai intrinsik saham, serta memilih perusahaan terpercaya & dapat diandalkan dalam berinvestasi." — Wisdom28

Ketika ditanya apa tujuan utama investor berinvestasi di pasar modal, pasti sebagian besar akan menjawab profit atau cuan. Sayangnya tidak sedikit dari mereka yang bingung bagaimana cara mendapatkannya. Belum lagi jika dihadapkan dengan floating loss atau kerugian sementara. Hal inilah yang terkadang membuat para investor pemula tersesat, mudah menyerah, dan berakhir rugi di pasar modal. Nah, buat kamu yang masih mengalami hal yang sama, Wisdom28 punya tips menarik yang bisa kamu baca selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Astrid Rahadiani,
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Almer Dzaki, Michael Owen Kohana, Bayu Santoso