⚖️ Neraca Perdagangan Juli Surplus US$4,23 Miliar / by Stockbit Snips

15 Agustus 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.093

-0,50%

Coal

407,65

+1,66%

Crude Oil

90,1

-2,13%

Gold

1.783

-1,02%

CPO

4.243

-3,68%

Nickel

22.964

-2,63%

👋 Stockbitor!

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus 4,23 miliar dolar AS pada Juli 2022. Nilai tersebut melampaui estimasi konsensus yang dihimpun Reuters sebesar 3,93 miliar dolar AS, tetapi turun dibandingkan surplus 5,15 miliar dolar AS pada Juni 2022. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan impor melampaui pertumbuhan ekspor.

Ekspor pada Juli tumbuh +32,03% YoY menjadi 25,57 miliar dolar AS, dengan ekspor non-migas tumbuh +31,58% YoY dan ekspor migas tumbuh +40,48% YoY. Menurut sektor, industri pengolahan tumbuh +18,12% YoY dan pertambangan tumbuh +92,13% YoY. Keduanya berkontribusi 93,12% terhadap ekspor Juli.

Di sisi lain, impor pada Juli naik +39,86% YoY menjadi 21,35 miliar dolar ASImpor non-migas naik +25,41% YoY, sementara impor migas melonjak +148,38% YoY. Berdasarkan penggunaan barang, impor bahan baku/penolong naik +44,49% YoY dan barang modal naik +44,33% YoY. Keduanya menyumbang 92,27% terhadap impor Juli.

Secara kumulatif, neraca perdagangan surplus 29,17 miliar dolar AS selama Januari-Juli 2022. Nilai tersebut lebih tinggi dari surplus 21,62 miliar dolar AS selama 2020 dan telah mencapai 82% dari surplus 35,42 miliar dolar AS selama 2021.

Key Takeaway

Pencapaian neraca perdagangan pada Juli membuat Indonesia mencatatkan surplus selama 27 bulan secara beruntun sejak Mei 2020.

Namun Kepala BPS Margo Yuwono, mengingatkan bahwa surplus neraca perdagangan lebih didorong oleh kenaikan harga komoditas utama, sedangkan volume ekspor cenderung stagnan. Sehingga, berkah (windfall) komoditas dapat berakhir jika harga kembali normal.

Senada dengan Yuwono, sejumlah ekonom memperkirakan surplus perdagangan akan cenderung melandai hingga akhir tahun. Selain terkait harga komoditas yang mulai melandai, lesunya ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia menyebabkan permintaan tidak sekuat bulan-bulan sebelumnya.


Berita Korporasi

💸 SMMA dan BSDE Ikut Investasi di DANA

  • $SMMA: Entitas grup Sinar Mas, Sinar Mas Multiartha dan Bumi Serpong Damai ($BSDE), ikut melakukan investasi di PT Elang Andalan Nusantara (EAN), pengelola dompet digital DANA, masing-masing sebesar 25 juta dolar AS (370 miliar rupiah). Sebelumnya, Dian Swastatika Sentosa ($DSSA) telah menyelesaikan rencana investasi di EAN sebesar 200 juta dolar AS (2,96 triliun rupiah).

  • $IPAC: Pemegang saham pengendali Era Graharealty, PT Realti Indo Mandiri (RIM), menjual 757,4 juta saham IPAC ke perusahaan asal Singapura, APAC Investment 2 Pte. Ltd. Dengan harga pelaksanaan 122 rupiah per saham, total nilai transaksi mencapai 92,4 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, APAC menjadi pengendali baru IPAC dengan kepemilikan 84,977% dan akan melakukan penawaran tender wajib.

  • $MEDC: Medco Energi Internasional akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar 25 juta dolar AS atau 372,6 miliar rupiah. Dividen tersebut setara dengan 20,87 rupiah per saham. Tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 18 Agustus 2022 dan dividen akan dibayarkan pada 8 September 2022.

  • $TLKM: Telkom Indonesia memberikan pinjaman jangka pendek sebesar 410,7 miliar rupiah kepada anak usahanya di bisnis data center, yakni PT Sigma Cipta Caraka atau Telkom Sigma. Pinjaman bertujuan untuk memperkuat arus kas Telkom Sigma guna mendukung rencana konsolidasi data center.

  • $BBTN: Bank BTN menargetkan potensi izin prinsip KPR sebesar 2,5 triliun rupiah dalam ajang Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022. Pameran perumahan tersebut diikuti 55 pengembang dengan 300 proyek properti dan berlangsung pada 13-21 Agustus 2022 di JCC Senayan.


Musim Laba Q2 2022

🕷 PSSI 1H22

Source: Stockbit

Selama kuartal kedua 2022, Pelita Samudera Shipping mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $PSSI: Pelita Samudera Shipping mencatatkan pertumbuhan laba bersih +89,6% YoY menjadi 8,9 juta dolar AS pada 2Q22. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan menjadi 29 juta dolar AS (+16,9% YoY), sedangkan beban pokok penjualan meningkat lebih moderat (+2,4% YoY). Hal ini menyebabkan terjadinya ekspansi pada margin laba perseroan.

     

    Secara kumulatif 6M22, PSSI mencatatkan laba bersih 18,8 juta dolar AS, meningkat +158,6% YoY. Pendapatan tumbuh +23,1% menjadi 56,2 juta dolar AS dari 45,7 juta dolar AS pada 6M21. Secara segmentasi, pertumbuhan terbesar dibukukan oleh segmen kapal motor yang meningkat +43,1% YoY, diikuti segmen fasilitas muatan apung/FLF (+18,6% YoY) dan kapal tunda dan tongkang (+10,5% YoY).


    Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan yang hanya tumbuh sebesar +6,7% YoY serta  turunnya beban usaha (-3,0% YoY) menyebabkan terjadinya ekspansi pada seluruh margin laba perseroan. (IDX)


💰 What to Watch for:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (8-12 Agustus 2022):

  • Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Juli (123,2) (Senin)

  • Indonesia: Penjualan ritel YoY Juni (+4,1%) (Selasa)

  • Tiongkok: Tingkat inflasi YoY Juli (2,7%) (Rabu)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY Juli (8,5%) (Rabu)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY Juli (5,9%) (Rabu)

  • Indonesia: Penjualan mobil YoY Juli (+29,4%) (Kamis)

  • Indonesia: Penjualan sepeda motor YoY Juli (-13,3%) (Jumat)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (15-19 Agustus 2022):

  • $INDY: 114,46 rupiah/lembar (Cum date: 15 Agustus)

  • $MEDC: 0,0014 dolar AS atau 20,87 rupiah/lembar (Cum date: 18 Agustus)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$MARI

+8,57%

$PTPP

+4,06%

$LPKR

+7,62%

$CTRA

+3,09%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$PNLF

-6,91%

$EMTK

-5,48%

$BRPT

-5,85%

$INCO

-5,00%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Punya market share hand former terbesar di dunia, gimana ya prospek bisnis Mark Dynamics Indonesia ($MARK)? Tanya aja langsung sama manajemennya di Emiten Talk: Small-Mid Cap Festival pada Kamis, 18 Agustus 2022 hanya di aplikasi dan channel YouTube Stockbit!Belanja iklan sepanjang 1H22 tumbuh +7% YoY menjadi 135 triliun rupiah, menurut laporan Nielsen Ad Intel. Iklan melalui media televisi tumbuh +8% dan masih mendominasi 79,6% pangsa iklan, disusul media digital dengan porsi 15,2%, serta media cetak dan radio dengan porsi 5,2%.

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa terdapat tambahan penerimaan pajak sebesar 21,1 triliun rupiah sepanjang April-Juli 2022 yang berasal dari kenaikan tarif PPN menjadi 11%.

  • Bank sentral Argentina menaikkan suku bunga acuan sebesar 950 basis poin menjadi 69,5% pada Kamis (11/8). Ini merupakan kenaikan suku bunga yang kedelapan kalinya di negara tersebut sepanjang 2022, sebagai upaya menjinakkan inflasi yang mencapai 71% YoY pada Juli 2022 (tertinggi sejak 1992).


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

♨️ Cara Terbaik Menyikapi Panasnya Kondisi Ekonomi Global

Photo by: stockbit

"Dalam berinvestasi saya butuh data dan fakta bukan cuma asumsi dari baca berita online."— Thowilz

Beberapa bulan terakhir, banyak sekali berita kurang menyenangkan di market. Mulai dari tingginya inflasi, krisis energi, hingga panasnya tensi Taiwan vs China. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan di benak para investor. Apakah tidak lebih baik cash out dulu dan serok di bawah kemudian? Seberapa ideal sih porsi cash yang harus dimiliki? Apa saja yang sebaiknya kita perhatikan dalam kondisi seperti ini? Temukan jawaban selengkapnya dalam tulisan Thowilz berikut ini!

Sekilas Tentang Thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Aulia Rahman Nugraha, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.