🛢️ OPEC+ Lanjutkan Peningkatan Produksi Pada Desember 2024 / by Stockbit Snips

27 September 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.696

-0,61%

Coal

145,0

+0,42%

Oil (Brent)

71,0

-0,13%

Gold

2.685

-0,36%

CPO

4.053

-2,36%

Nickel

16.745

-0,30%

Reuters melaporkan pada Kamis (26/9) bahwa organisasi negara eksportir minyak dan sekutunya, OPEC+akan melanjutkan rencana peningkatan produksi minyak sebanyak 180.000 barel per hari pada Desember 2024. Namun, sebelum melakukan peningkatan tersebut, anggota OPEC+ – yakni Irak dan Kazakhstan – akan lebih dulu mengurangi produksi minyak sebanyak 123.000 barel per hari pada September 2024 guna mengkompensasi kelebihan produksi pada awal tahun.

Merespons kabar ini, harga minyak mentah Brent di pasar spot turun -2,53% ke level 71,6 dolar AS per barel pada Jumat (27/9) pagi.

Sebelumnya, OPEC+ berencana untuk secara bertahap menghentikan pemotongan produksi sukarela sebanyak 2,2 juta barel pada Oktober 2024–September 2025. Namun, Reuters melaporkan pada awal September 2024 bahwa rencana tersebut akan ditunda 2 bulan karena harga minyak mentah melemah ke level terendah sejak akhir 2023 seiring ketidakpastian ekonomi global.

Kabar peningkatan produksi minyak OPEC+ pada Desember 2024 hanya berselang beberapa hari setelah bank sentral China mengumumkan paket stimulus moneter guna menjaga pertumbuhan ekonomi negara tersebut tetap mencapai target +5% YoY selama 2024. China sendiri merupakan importir minyak mentah terbesar di dunia.

Dalam jangka menengah–panjang, proyeksi terbaru dari OPEC memperkirakan bahwa permintaan minyak mentah dunia pada 2028 akan mencapai 111 juta barel per hari, lebih tinggi 800.000 barel per hari dibandingkan proyeksi sebelumnya yang dirilis pada 2023.

Key Takeaway

Kami menilai keputusan OPEC+ untuk tetap meningkatkan produksi lebih didasari oleh ekspektasi peningkatan permintaan pada jangka menengah–panjang, meski hal ini akan memberikan sentimen negatif pada harga minyak dalam jangka pendek. Dengan begitu, kami melihat pelemahan harga minyak hanya bersifat sementara dan harga minyak mentah Brent berpotensi kembali menguat ke atas level 75 dolar AS per barel. Dinamika harga minyak akan berdampak bagi emiten produsen migas seperti $MEDC dan $ENRG serta emiten penunjang hulu migas — seperti $WINS, $LEAD, dan $ELSA.


Berita Korporasi

🫰 UNTR Bagi Dividen Interim dengan Indikasi Yield 2,4%

  • $UNTRUnited Tractors akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 2,4 triliun rupiah atau 667 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 Oktober 2024, dengan pembayaran pada 24 Oktober 2024. Mengacu harga saham UNTR pada penutupan bursa hari Jumat (27/9) di level 27.700 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,4%.

  • $AMMNDirektur Utama Amman Mineral Internasional, Alexander Ramlie, membeli 105,4 juta saham AMMN dengan harga rata–rata 9.631 rupiah per lembar dari 4 direktur AMMN lainnya, yakni Arief Widyawan SidartoLal Naveen ChandraIrwin Ka Pui Wan, dan David Alexander Gibbs pada 25 September 2024. Total nilai transaksi mencapai ~1 triliun rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Alexander Ramlie di AMMN naik dari 0,1454% menjadi 0,5336%.

  • $MEDCBloomberg melaporkan bahwa Medco Energi Internasional tengah dalam pembicaraan eksklusif untuk membeli 70% saham perusahaan listrik asal SingapuraSenoko Energy Pte. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa kesepakatan itu akan membuat valuasi Senoko Energy Pte. mencapai 1 miliar dolar AS. Negosiasi atas transaksi tersebut dikabarkan sedang berlangsung dan tidak ada kepastian akan terealisasi. MEDC mengatakan kepada Stockbit bahwa baik perseroan maupun anak usahanya tidak terlibat dalam pembicaraan apapun mengenai hal tersebut.

  • $KRASBloomberg melaporkan bahwa pemerintah berencana menyelesaikan perjanjian restrukturisasi utang antara Krakatau Steel dan para krediturnya pada Oktober 2024. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa KRAS dan bank–bank krediturnya baru–baru ini telah melakukan pembicaraan tentang master restructuring agreement senilai 1,5 miliar dolar AS. Kementerian BUMN dan KRAS belum menanggapi isu ini.

  • $AKRAPengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli 71 juta saham AKRA dengan harga rata–rata 1.372,5 rupiah per lembar pada 24–25 September 2024. Total nilai transaksi mencapai 98,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 63,08% menjadi 63,44%.

  • $LABA: Komisaris Utama Green Power Group, Huang Yeping, membeli 4,97 juta saham LABA dengan harga rata–rata 525,1 rupiah per lembar pada 24–25 September 2024. Total nilai transaksi mencapai 2,61 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Huang Yeping di LABA naik dari 0,04% menjadi 0,49%.

  • $BBTNBank Tabungan Negara berencana untuk menyampaikan laporan keuangan posisi 30 September 2024 yang ditelaah secara terbatas oleh akuntan publik. Hal ini dilaksanakan sehubungan dengan rencana perseroan yang akan melakukan aksi korporasi pada 2024–2025 dan percepatan proses audit laporan keuangan tahunan tahun buku 2024. Sebelumnya, Direktur Utama BBTN, Nixon Napitupulu, mengatakan pada Juli 2024 bahwa pihaknya berencana mengakuisisi bank syariah sebagai bagian dari spin–off unit usaha syariah perseroan, BTN Syariah. Nixon juga menjelaskan bahwa manajemen BBTN berharap dapat menyelesaikan perjanjian akuisisi sebelum Oktober 2024, serta berharap BTN Syariah sudah dapat spin–off ke entitas yang baru diakuisisi tersebut pada 1Q25.

  • $ADHIAdhi Karya mendapatkan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) senilai 91 miliar rupiah, yang diajukan oleh PT Dutasari Citralaras dan Machfud Suroso selaku Direktur Utama PT Dutasari Citralaras. Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta, mengatakan bahwa tuntutan tersebut terkait pengerjaan proyek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SONdi Hambalang. Proyek tersebut dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSOantara ADHI dan Wijaya Karya ($WIKA), dengan kepemilikan ADHI di KSO tersebut sebesar 70%. Rozi menyebut bahwa gugatan PKPU tersebut salah pihak karena secara yuridis ADHI tidak pernah menandatangani suatu perjanjian apa pun. Rozi juga menyebut bahwa tuntutan sebesar 91 miliar rupiah tersebut tidak tercatat dalam laporan manajemen keuangan KSO ADHI–WIKA.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$DOID

+8,28%

$INDY

+5,15%

$ADMR

+5,96%

$ABMM

+5,07%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$AMMN

-5,69%

$TLKM

-3,79%

$WIFI

-4,44%

$SMSM

-3,33%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...


  • Departemen Tenaga Kerja AS menambahkan nikel dari Indonesia ke dalam daftar barang yang diproduksi melalui eksploitasiberdasarkan laporan Trafficking Victims Protection Reauthorization Act yang dirilis pada September 2024. Ini menandai untuk pertama kalinya nikel dari Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut. Masuknya nikel dari Indonesia ke dalam daftar tersebut didasarkan oleh beberapa laporan LSM tentang pekerja industri nikel di Indonesia yang menerima upah yang lebih rendah dari yang dijanjikan serta jam kerja yang lebih panjang. Laporan Departemen Tenaga Kerja AS juga mencatat bahwa pekerja industri nikel di Indonesia kerap mengalami penyitaan paspor oleh pemberi kerjapemotongan upah yang sewenang–wenang, serta kekerasan fisik dan verbal sebagai bentuk hukuman. Menanggapi kabar ini, Direktur di Kementerian Ketenagakerjaan, Yuli Adiratna, mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan verifikasi atas klaim dalam laporan tersebut dan akan meningkatkan pengawasan terhadap sektor komoditas.

  • Bloomberg melaporkan bahwa Kementerian ESDM merekomendasikan tambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin (PLTBsebesar 5 GW hingga 2030lebih rendah dibandingkan usulan sebesar 8 GW dari Just Energy Transition Partnership (JETP). Kementerian ESDM juga memperkirakan bahwa kapasitas PLTB yang terpasang di Indonesia hingga 2060 hanya mencapai 37 GW, lebih rendah dibandingkan rencana JETP di level 45 GW. Bloomberg menyebut bahwa meskipun PLTB diperkirakan akan memainkan peran yang relatif kecil dalam bauran energi bersih Indonesia, penurunan target yang dilakukan Kementerian ESDM mengindikasikan bahwa pemerintah Indonesia semakin skeptis terhadap kemampuannya untuk mencapai target JETP.

  • Bank sentral China, People Bank of China (PBoC), mengumumkan pemangkasan cadangan kas minimum bank (reserve requirement ratio/RRR) sebesar -50 bps, yang akan efektif per Jumat (27/9). Pemangkasan ini akan menambah likuiditas perbankan sekitar 1 triliun yuan. Selain itu, PBoC juga memangkas suku bunga acuan suku bunga 7–day reverse repo rate sebesar -20 bps menjadi 1,5%. Kedua pemangkasan tersebut merupakan bagian dari paket stimulus yang diumumkan PBoC pada Selasa (24/8) guna mendorong ekonomi China yang tengah melemah.

  • Jumlah klaim awal tunjangan pengangguran di AS tercatat turun 4.000 menjadi 218.000 pada pekan yang berakhir pada 21 September 2024. Hasil tersebut lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan di level 225.000 klaim, sekaligus menandai level terendah dalam 4 bulan terakhir.

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah akan menetapkan 6 kawasan ekonomi khusus (KEKbaru serta perluasan KEK Nongsa di Batam, dengan target nilai investasi hingga 1.089,84 triliun rupiah dan penciptaan 14 juta lapangan kerja. KEK yang disetujui termasuk KEK Industri Halal di Sidoarjo yang diusulkan oleh Makmur Berkah Amanda ($AMAN) serta KEK Subang yang diusulkan oleh Surya Semesta Internusa ($SSIA). Selain itu, 4 KEK lain yang disetujui adalah KEK Batuta Chemical Industrial Park, KEK Patimban, KEK Mangkupadi, dan KEK Kawasan Industri Terpadu Batang.

  • Direktur di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Aflah Farobi, mengatakan bahwa pendapatan negara dari cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDKditargetkan mencapai 3,8 triliun rupiah pada 2025, turun dari target sebesar 4,38 triliun rupiah dalam APBN 2024. Aflah menyebut bahwa penurunan target tersebut karena penerapan cukai MBDK harus dikaji sesuai perkembangan ekonomi. Meski telah memiliki target pada 2024, penerapan cukai MBDK masih belum direalisasikan karena pemerintah belum menentukan besaran tarifnya. Aflah mengatakan terdapat usulan tarif cukai MBDK sebesar 2,5%tetapi keputusan final terkait hal tersebut masih dalam pembahasan.

  • Bank Indonesia akan menghentikan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) untuk seluruh tenor per 1 Januari 2026. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, mengatakan bahwa rencana ini akan memberikan kepastian bagi pelaku pasar guna menggunakan acuan suku bunga Indonesia Overnight Index Average (INDONIA) yang berbasis transaksi. Rencana ini sejalan dengan reformasi suku bunga global yang beralih dari penggunaan Interbank Offered Rate (IBOR) yang bersifat quotation–based, menjadi acuan suku bunga yang berbasis transaksi di pasar (transaction–based).


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🔠 Belajar Dari Pengalaman 20 Tahun di Bursa, Benarkah Diversifikasi Membantu Kinerja Portofolio Kita?

Photo by: Stockbit

“Diversifikasi saya anggap efektif jika kinerja portfolio tetap mampu memberikan return yang memuaskan (misalnya mengalahkan market) dan sekaligus mampu membuat portfolio tidak terpapar pada risiko yang tidak terlalu besar." -  Parahitairawan 

Anda pasti pernah mendengar nasehat berbunyi "don't put all your eggs in one basket." Ungkapan ini merujuk pada pentingnya melakukan diversifikasi dalam investasi. Namun yang jadi pertanyaan selanjutnya, sebenarnya berapa banyak saham yang mesti dimiliki ketika melakukan diversifikasi? Bukankah ketika banyak saham yang kita miliki, return kita akan semakin rendah? Apakah benar kita bisa investasi dengan lebih tenang dengan strategi ini? Temukan semua jawaban selengkapnya pada tulisan Parahitairawan berikut ini!

Sekilas tentang Parahitairawan

Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.