📃 Penerapan SIKM Jakarta Akhir Tahun / by Stockbit Snips

24 November 2021

Source: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.683

+0,08%

Coal

157,0

+1,95%

Crude Oil

78,89

+0,51%

Gold

1.793

+0,20%

CPO

5.310

-0,65%

Nickel

20.485

-0,04%

👋 Stockbitor!

Dalam rangka mencegah lonjakan kasus Covid-19, Pemprov DKI Jakarta pertimbangkan untuk kembali menerapkan penggunaan SIKM (surat izin keluar-masuk) di masa Natal dan Tahun Baru 2022. SIKM merupakan syarat masuk ke wilayah Jakarta bagi penduduk non-Jabodetabek yang pernah diterapkan di masa mudik Lebaran 2021.

Selain SIKM, Pemprov DKI Jakarta juga menimbang untuk menambah ruas dan jam operasional ganjil-genap, hingga membatasi kapasitas kendaraan untuk menekan mobilitas masyarakat.

Kasus Covid-19 yang kembali meningkat di sejumlah negara Eropa juga menjadi dasar pertimbangan kebijakan bagi Pemprov DKI Jakarta. Kepastian mengenai rencana penerapan SIKM ini akan diputuskan pekan depan.

Key Takeaway

Sebelumnya, pemerintah pusat mengumumkan bahwa PPKM level 3 akan kembali diterapkan pada 24 Desember 2021 - 2 Januari 2022. 

Kembalinya PPKM level 3 dan penggunaan SIKM berpotensi memberi dampak negatif bagi pengelola jasa transportasi, pusat perbelanjaan, pengusaha ritel, restoran dan tempat makan lainnya.


Berita Korporasi

💰 KRAS Rencanakan Rights Issue dan Divestasi di 2022

Source: Krakatau Steel

  • $KRAS: Krakatau Steel akan lakukan rights issue sebesar 200 juta dolar AS (~2,83 triliun rupiah). Selain itu, KRAS juga akan mendivestasi 40% aset berupa anak usaha, Krakatau Sarana Infrastruktur, ke Indonesia Investment Authority (INA) dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar utang di tahun 2022.

  • $MTDL: Metrodata Electronics berencana lakukan stock split dengan rasio 1:5. Aksi ini akan membuat harga sahamnya lebih terjangkau untuk investor ritel. Jika mengacu ke harga penutupan hari ini (3.830 rupiah per lembar), maka setelah stock split harga saham MTDL akan menjadi 766 rupiah per lembar.

  • $BINA: Bank Ina tetapkan harga rights issue di 4.200 rupiah per lembar. Dengan demikian, Bank Ina berpotensi meraup 1,18 triliun rupiah dana segar yang akan digunakan untuk digitalisasi usaha. Lewat aksi ini pula, Bank Ina akan memiliki cukup modal inti seperti yang disyaratkan regulator.

  • $ABMM: ABM Investama memperoleh kredit sindikasi senilai 100 juta dolar AS dari Bank Mandiri ($BMRI) dan BNI ($BBNI). Pinjaman akan digunakan untuk membayar surat utang yang akan jatuh tempo di 2022.


Musim Laba Q3 2021

🕷️ TLKM & BALI 9M21

Source: Stockbit

Selama Juli sampai dengan September 2021 (Q3 2021), beberapa perusahaan di sektor telekomunikasi mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q3 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $TLKM: Laba bersih Telkom Indonesia pada Q3 2021 meningkat +12,8% (YoY). Tercatat laba Q3 2021 adalah 6,4 triliun rupiah, lebih tinggi dibandingkan 5,7 triliun rupiah pada Q3 2020. Peningkatan ini didorong oleh tumbuhnya pendapatan (+10,5%), sementara total beban usaha tumbuh lebih konservatif (+6,9%).

    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba Telkom Indonesia tumbuh +13,1% (YoY) menjadi 18,9 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh naiknya naiknya pendapatan (+6,1%), terutama dari segmen consumer sebesar +21,9% (terdiri atas layanan IndiHome dan telekomunikasi rumahan lainnya) dan segmen enterprise sebesar +20,5%. (IDX)

  • $BALI: Laba bersih Bali Towerindo Sentra tumbuh +158,5% (YoY) menjadi 49 miliar rupiah pada Q3 2021. Ini didorong oleh kenaikan pendapatan (+29,1%), dibarengi pertumbuhan yang lebih konservatif pada beban pokok penjualan (+16,8%) dan beban usaha (+14,9%). (IDX)


    Secara kumulatif selama 9 bulan pertama tahun 2021 (9M21), laba perusahaan membaik +166,7% (YoY) menjadi 134 miliar rupiah dari 9M20 yang sebesar 50 miliar rupiah. Hal ini didorong peningkatan pendapatan (+22,6%) yang berasal dari bisnis menara & jaringan (+6,9%) dan komunikasi data, internet, dan TV kabel (+55,5%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$HRUM

+6,23%

$LINK

+4,22%

$LPKR

+4,26%

$PGAS

+4,21%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MIKA

-4,25%

$MYOR

-2,14%

$CTRA

-2,98%

$INKP

-2,03%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Other News

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bank Indonesia (BI) pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 menjadi 3,2% - 4%. Sebelumnya, proyeksi pertumbuhan 2021 berada di kisaran 3,5% - 4,3%. Namun, BI cukup optimis dengan pertumbuhan ekonomi 2022 yang diprediksi mencapai 4,7% - 5,5%.

  • Chandra Asri Petrochemical ($TPIA) menunjuk empat kontraktor untuk menggarap front-end engineering design (FEED) kompleks pabrik CAP 2. Keempatnya adalah Toyo Engineering Corp., Samsung Engineering Co Ltd, Wood, dan Haskoning Indonesia.

  • Pintek, startup lending yang berfokus di sektor pendidikan, meraih pendanaan 7 juta dolar AS atau sekitar 100 miliar rupiah melalui induknya, Socap Holding Pte Ltd. Dana tersebut akan digunakan untuk akselerasi pengembangan produk serta perluasan jangkauan market.

  • Empat negara Eropa sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 tertinggi, yaitu Austria, Belanda, Belgia, dan Jerman. Kenaikan dipicu oleh penerapan prokes yang mulai longgar.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

💡 Pelajaran Investasi dari Kisah Rick Guerin, Partner Ketiga Warren Buffett?

Photo by: stockbit

"Dari kisah Rick Guerin kita bisa belajar, bahwa hal terpenting dalam berinvestasi adalah kesabaran. Bagaimana tidak, seseorang yang sangat pintar, bahkan diakui oleh Warren Buffett dan Charlie Munger saja, bisa kehilangan kesempatan untuk mencapai tingkat kesuksesan keduanya, hanya karena tidak sabar." — ynkadr

 

Siapa sih yang gak kenal dengan duo investor kondang Warren Buffett dan Charlie Munger? Mereka berdua sudah bersama-sama berinvestasi selama lebih dari 60 tahun. Tapi tahukah kamu, bahwa pada tahun 1980 sebenarnya ada partner investasi "ketiga" Warren Buffett dan Charlie Munger? Beliau bernama J.P. Rick Guerin. Rick bukanlah orang sembarangan, bahkan saat itu dia juga sudah dikenal sebagai "Super Investor Graham-Doddsville" bersama Warren Buffett. Namun apa yang terjadi dengan Rick Guerin dan kemana dia sekarang? Simak cerita selengkapnya di tulisan ynkadr berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani