🚘 Penjualan Mobil -5% YoY pada Maret 2025 / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
6.441 +1,15% -Rp2,48 triliun  16.815 +0,25% 3.244 +0,55%


Oil Coal CPO Nickel
64,9 -0,03% 95,5 +0,69% 4.133 -0,89% 15.600 +1,91%


👋 Stockbitor!

Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil nasional pada Maret 2025 turun ke level 70.909 unit (-5,1% YoY, -1,9% MoM), seiring pergeseran seasonality terkait Lebaran dan IIMS 2025. Hasil tersebut membuat penjualan wholesales mobil nasional selama 3M25 mencapai 205.136 unit (-4,7% YoY), relatif sejalan dengan ekspektasi karena setara 23–27% dari target 2025 Gaikindo di kisaran 750.000–900.000 unit (vs. 3M24: 25% dari realisasi 2024).

Berikut beberapa highlights penjualan mobil pada Maret 2025:

  1. Penjualan Astra Lemah, Meski Relatif Lebih Baik dibanding Merek Jepang Lain

Secara gabungan, kedua merek utama Astra International ($ASII) – Toyota + Daihatsumencatatkan penurunan kinerja penjualan (-5,7% YoY, -2,3% MoM) pada Maret 2025, lebih buruk dibandingkan realisasi seindustri (-5,1% YoY, -1,9% MoM), sehingga market share gabungan keduanya turun ke level 50,1% pada Maret 2025 (vs. Maret 2024: 50,4%, Februari 2025: 50,3%). Penurunan penjualan wholesales ASII pada Maret 2025 utamanya disebabkan penurunan penjualan merek Daihatsu sebesar -21% YoY, sementara penjualan merek Toyota tumbuh +6,3% YoY. 

Secara kumulatif selama 3M25, wholesales Toyota + Daihatsu turun -6,9% YoY menjadi 103.954 unit, lebih buruk dibandingkan dengan penurunan seindustri (-4,7% YoY), sehingga market share keduanya selama 3M25 turun ke level 50,7% (vs. 3M24: 51,9%).

Sementara itu, penjualan merek Jepang lain mengalami pelemahan signifikan pada Maret 2025, dengan Honda dan Suzuki masing–masing turun -40,4% YoY dan -33,4% YoY. Secara kumulatif 3M25, penjualan kedua merek ini turun masing-masing -20,4% YoY.

  1. Penjualan Merek China Lanjut Melonjak

BYD mencatatkan penjualan sebesar 3.205 unit pada Maret 2025 (+129% MoM), menandai level tertinggi sejak BYD masuk ke Indonesia dan melampaui penjualan Hyundai. Dengan hasil ini, market share BYD naik signifikan ke level 4,5% pada Maret 2025 (vs. Februari 2025: 1,9%). Adapun Chery kembali mencatatkan penjualan bulanan tertingginya sebesar 1.829 unit (+128% YoY, +25% MoM), melanjutkan tren pada Februari 2025. Hanya Wuling yang memiliki tren berbeda dibanding BYD dan Chery.

Key Takeaway

Menggabungkan angka Februari dan Maret – agar perbandingan secara tahunan tidak terdistorsi pergeseran seasonality terkait Lebaran – penjualan mobil turun -1,6% YoY. Meski lemah, realisasi tersebut relatif sejalan dengan ekspektasi Gaikindo yang menargetkan penjualan mobil pada 2025 relatif stagnan dibandingkan 2024. Namun, kondisi market yang stagnan saat ini cenderung ditopang oleh kontribusi merek China yang semakin meningkat, sehingga menggerus market share merek–merek Jepang.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (15/4), harga saham $ASII -1,22%, $AUTO -1,95%, dan $DRMA -0,55%.

💸 TPIA Setor Modal ke PT Chandra Daya Investasi Tbk

  1. $TPIA: Chandra Asri Pacific bersama dengan mitra usahanya, Phoenix Power B.V. (anak usaha EGCO Group Thailand), melakukan penyetoran modal sebesar 185 juta dolar AS (~2,96 triliun rupiah) kepada PT Chandra Daya Investasi Tbk melalui penerbitan saham baru. Dari jumlah tersebut, TPIA menyetorkan modal sebesar 90 juta dolar AS (~1,44 triliun rupiah), sementara Phoenix Power B.V. sebesar 95 juta dolar AS (~1,52 triliun rupiah). Setelah transaksi setoran modal ini, kepemilikan TPIA di PT Chandra Daya Investasi Tbk turun dari 70% menjadi 66,7%, sedangkan kepemilikan Phoenix Power B.V. naik dari 30% menjadi 33,3%. Sebelumnya, TPIA mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI pada Februari 2025 bahwa PT Chandra Daya Investasi Tbk sedang menjajaki kemungkinan rencana IPO.
  2. $PANI: Manajemen Pantai Indah Kapuk Dua dalam analyst meeting pada Selasa (15/4) mengumumkan target marketing sales sebesar 5,3 triliun rupiah selama 2025 (vs. realisasi 2024: 6 triliun rupiah, turun -12% YoY), dengan target kontribusi penjualan ruko sebesar 43%, rumah sebesar 36%, dan tanah kavling sebesar 21%. Sementara itu, Bangun Kosambi Sukses ($CBDK) menargetkan marketing sales sebesar 2 triliun rupiah selama 2025 (vs. realisasi 2024: 2,1 triliun rupiah, turun -4% YoY), dengan target kontribusi dari penjualan ruko sebesar 54%, tanah kavling sebesar 34%, dan rumah sebesar 12%. Manajemen PANI memperkirakan bahwa 7 km pertama dari tol Kataraja yang menghubungkan Bandara Soekarno–Hatta dan PIK 2 bisa selesai dan beroperasi sekitar Mei–Juni 2025. Selain itu, manajemen memperkirakan bahwa gedung MICE CBDK, Nusantara International Convention and Exhibition, akan beroperasi sebagian pada Oktober 2025 dan berkontribusi 10–15% dari pendapatan pada 2027.
  3. $ACES: Manajemen Aspirasi Hidup Indonesia dalam earnings call pada Selasa (15/4) memberikan guidance pertumbuhan pendapatan sebesar +5% YoY selama 2025 (vs. realisasi 2024: +13% YoY), dengan target same store sales growth (SSSG) sebesar +1% YoY (vs. realisasi 2024: +8,8% YoY). ACES akan mengalokasikan capex sekitar 250–300 miliar rupiah selama 2025, dengan target pembukaan gerai baru sekitar 25–30 unit. Manajemen ACES juga mengusulkan dividen tahun buku 2024 dengan payout ratio lebih besar dari 50% (vs. payout ratio 2023: 75%), mengimplikasikan dividen minimum sebesar 26 rupiah per saham dengan indikasi dividend yield 5,3% per Selasa (15/4).
  4. $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa berencana melakukan buyback saham dengan alokasi dana hingga 2,25 triliun rupiah pada 22 Mei 2025–21 Mei 2026, meski perseroan tidak menyebutkan jumlah maksimum saham yang akan dibeli. Selain itu, INTP juga berencana untuk menarik kembali sebagian saham dari hasil buyback pada 2021–2024, dengan jumlah saham yang ditarik tidak akan melebihi 165,6 juta (4,5%) saham. Kedua rencana ini akan dibahas dalam RUPS dan RUPSLB pada 21 Mei 2025.
  5. $BNGA: Bank CIMB Niaga berencana membagikan dividen tahun buku 2024 senilai ~3,9 triliun rupiah atau 155,73 rupiah per saham, setara 57,4% dividend payout ratio. Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 23 April 2025, dengan pembayaran pada 14 Mei 2025. Mengacu harga saham BNGA pada penutupan bursa hari Selasa (15/4) di level 1.825 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 8,5%.
  6. $PWON: Pakuwon Jati mencatatkan marketing sales sebesar 330,7 miliar rupiah pada 1Q25 (-14% YoY, -23% QoQ), setara 18,4% dari target 2025 di level 1,8 triliun rupiah. Kontribusi marketing sales terbesar berasal dari segmen condominium (51%), diikuti rumah tapak (46%), dan perkantoran (3%). Sebanyak 59% dari marketing sales pada 1Q25 berasal dari produk yang memenuhi syarat PPN DTP.
  7. $ASRI: Alam Sutera Realty mencatatkan marketing sales sebesar 745,3 miliar rupiah pada 1Q25 (+30% YoY, -13% QoQ), setara 21,3% dari target 2025 di level 3,5 triliun rupiah. Kontribusi marketing sales terbesar berasal dari segmen residensial (60%), didorong oleh penjualan di cluster Sutera Rasuna yang setara 48% dari total segmen residensial. Sementara itu, sisa marketing sales berasal dari segmen komersial.
  8. $PTBA: Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung arahan pemerintah terkait proyek–proyek hilirisasi batu bara, termasuk proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) dan substitute natural gas (SNG). Arsal menyebut bahwa PTBA akan melakukan kajian secara hati–hati terkait proyek DME, mengingat mitra perseroan sebelumnya, yakni Air Products & Chemicals Inc., mundur dari proyek tersebut pada 2023. Arsal menyebut bahwa PTBA ke depan tidak ingin lagi hanya menjadi supplier dalam proyek DME dan ingin terlibat lebih dalam. Sementara itu, proyek SNG masih dalam tahap studi kelayakan bersama Perusahaan Gas Negara ($PGAS).

Top Gainer 🔥

$INTP $TPIA $ISAT $PTRO
+9,80% +5,00% +4,32% +3,42%


Top Loser 🤕

$ACES $BBNI $WIFI $NCKL
-6,42% -5,93% -5,58% -4,62%


🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  1. OPEC pada Senin (14/4) memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global menjadi 1,3 juta barrel per hari pada 2025 dan 1,28 juta barrel per hari pada 2026, masing–masing lebih rendah 150.000 barrel per hari dibandingkan proyeksi sebelumnya. Ini merupakan downgrade proyeksi pertumbuhan permintaan minyak dari OPEC yang pertama sejak Desember 2024 seiring eskalasi perang dagang akibat tarif yang dikenakan AS.
  2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Senin (14/4) bahwa pengurangan tarif PPh impor dan bea masuk akan berlaku umum, bukan hanya untuk produk–produk asal AS. Airlangga menjelaskan penyesuaian sejumlah tarif pajak impor tersebut merupakan bagian dari langkah deregulasi untuk meminimalkan dampak negatif dari penerapan tarif resiprokal dari AS. Pernyataan Airlangga tersebut berbeda dari keterangan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, yang mengatakan pada pekan lalu bahwa penyesuaian tarif PPh impor dan bea masuk hanya berlaku untuk produk–produk asal AS.
  3. Pemerintah AS terus melanjutkan rencana untuk mengenakan tarif impor komoditas semikonduktor dan farmasi dengan memulai penyelidikan perdagangan yang dipimpin oleh Kementerian Perdagangan. Pada Senin (14/4), Kementerian Perdagangan AS mengatakan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terkait dampak keamanan nasional AS dari “impor semikonduktor dan peralatan manufaktur semikonduktor” serta “farmasi dan bahan farmasi, termasuk produk obat jadi.” Penyelidikan tersebut telah dimulai pada 1 April 2025 dengan hasil akan diumumkan dalam 270 hari. Meski demikian, Presiden AS, Donald Trump, dan pejabat lainnya telah mengisyaratkan agar penyelidikan tersebut dapat diselesaikan lebih cepat.
  4. Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk menurunkan biaya frekuensi untuk operator telekomunikasi. Langkah ini ditujukan guna menyehatkan bisnis telekomunikasi yang membutuhkan modal besar. Namun, Meutya belum dapat memastikan kapan penurunan biaya frekuensi akan dilakukan karena masih perlu berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain.
  5. CIO BPI Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan pada Senin (14/4) bahwa dana investasi bersama Qatar senilai 4 miliar dolar AS akan difokuskan untuk sektor–sektor prioritas, di antaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, infrastruktur digital, kesehatan, hingga pariwisata.
  6. Direktur Utama Fore Kopi Indonesia ($FORE), Vico Lomar, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar +70–80% selama 2025. Sebagai perbandingan, selama 9M24, FORE mencatatkan laba bersih sebesar 42 miliar rupiah (berbalik untung dari rugi pada 9M23), dengan pendapatan sebesar 727 miliar rupiah (+135% YoY) dan same store sales growth (SSSG) sebesar +42% YoY. FORE juga membidik tambahan 55 gerai baru selama 2025, sehingga total gerai pada akhir 2025 ditargetkan mencapai 300 unit. Dalam 5 tahun ke depan, FORE mengincar jumlah gerai sebanyak 600 unit.
  7. Wakil Direktur Utama Avia Avian ($AVIA), Ruslan Tanoko, membeli ~8 juta saham AVIA dengan harga rata–rata 390 rupiah per lembar pada 8–10 April 2025. Total nilai transaksi mencapai 3,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Ruslan di AVIA meningkat dari 0,0609% menjadi 0,0738%.
  8. Citra Marga Nusaphala Persada ($CMNP) berencana menggelar rights issue hingga ~2,2 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 25%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk setoran modal atau pinjaman kepada anak usaha guna pembangunan jalan tol. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 22 Mei 2025.
  9. Indosat ($ISAT) berencana melakukan penambahan kegiatan usaha yang mencakup namun tidak terbatas pada kegiatan telekomunikasi khusus untuk keperluan pertahanan dan keamanan, jasa jual kembali jasa telekomunikasi, aktivitas pemrograman berbasis kecerdasan artifisial, kegiatan konsultasi dan desain internet of things (IoT), penyelenggara penunjang sistem pembayaran, serta layanan periklanan dan penelitian pasar. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 28 Mei 2025.


😎 Teknik Mudah Mencari Saham Turnaround

"Peningkatan volume bisa menjadi tanda masuknya investor besar, menunjukkan potensi turnaround." - Illusix
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Memilih saham yang tepat di tengah volatilitas pasar bukanlah hal mudah, namun peluang tetap terbuka bagi investor yang memahami indikator perusahaan turnaround. Dalam tulisannya, Illusix mengulas langkah–langkah terstruktur dalam mengenali saham turnaround – mulai dari penyaringan awal, analisis keuangan, hingga pemetaan sentimen pasar. Simak selengkapnya di sini!



Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.