Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.543
-0,26%
Coal
141,6
-0,77%
Oil (Brent)
75,4
+1,98%
Gold
2.666
-0,12%
CPO
4.180
-0,38%
Nickel
18.153
+2,50%
Reuters melaporkan pada Kamis (3/10) bahwa keluarga Gunawan dan ANZ Group Holdings Ltd. sedang mempertimbangkan untuk menjual kepemilikannya di Bank Pan Indonesia ($PNBN). Keduanya memiliki total kepemilikan saham sebesar 85,74% saham PNBN, dengan keluarga Gunawan selaku pengendali memiliki 46,52% saham dan ANZ menggenggam 39,22% saham.
Narasumber Reuters mengatakan bahwa keluarga Gunawan terbuka untuk mengalihkan pengendaliannya di PNBN. Namun, porsi kepemilikan saham PNBN yang akan dijual oleh keluarga Gunawan akan bergantung kepada harga penawaran.
Para pihak telah menunjuk Citigroup untuk menjadi penasihat dalam rencana transaksi ini, menurut laporan Reuters. Dokumen marketing pun telah dikirimkan ke calon pembeli, tetapi proses penjualan secara formal akan membutuhkan waktu beberapa pekan.
ANZ dan Citigroup menolak berkomentar terkait isu ini, sementara keluarga Gunawan belum dapat dimintai komentar. Pada Kamis (3/10), harga saham PNBN melonjak +13,64% ke level 1.750 rupiah per lembar, dengan market cap mencapai 42,15 triliun rupiah.
Kabar ini sejalan dengan laporan Bloomberg pada pertengahan September 2024 yang mengabarkan bahwa ANZ kembali mempertimbangkan untuk menjual seluruh kepemilikannya di PNBN guna mengurangi posisi di beberapa aset Asia yang telah lama dipegang. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa calon pembeli divestasi ini antara lain bank asal Jepang dan Malaysia.
Sebelumnya, ANZ sempat berencana menjual PNBN sejak 2013, tetapi negosiasinya terhambat karena permasalahan valuasi. Narasumber Reuters menyebut bahwa rencana penjualan saham PNBN yang dimiliki ANZ sempat menarik perhatian Mitsubishi UFJ Financial Group dan Sumitomo Mitsui Financial Group pada 2023, tetapi tidak ada kesepakatan yang tercapai.
Adapun beberapa bank asal Malaysia yang telah memiliki bank di Indonesia adalah CIMB Group melalui Bank CIMB Niaga ($BNGA) dan Maybank Group melalui Bank Maybank Indonesia ($BNII). Di sisi lain, beberapa bank asal Jepang yang telah memiliki bank di Indonesia adalah SMBC Group melalui Bank SMBC Indonesia ($BTPN), MUFG Group melalui Bank Danamon Indonesia ($BDMN), dan JTrust Co. Ltd. melalui Bank JTrust ($BCIC).
Secara valuasi, sebelum pemberitaan Reuters hari ini, PNBN diperdagangkan dengan valuasi PBV yang relatif rendah dibandingkan beberapa bank menengah swasta lain di Indonesia. Dengan penguatan harga saham PNBN pada hari ini, Kamis (3/10), maka PBV–nya meningkat menjadi 0,83x, relatif lebih setara dengan PBV peers–nya.
Berkaca dari beberapa akuisisi mayor bank swasta publik dalam beberapa tahun terakhir, BNLI diakusisi oleh Bangkok Bank dengan valuasi 1,63x PBV pada 2020 dan BDMN diakuisisi oleh MUFG dengan valuasi 2,0x PBV pada 2017–2019. Sementara itu, Bank OCBC NISP ($NISP) baru–baru ini mengakuisisi bank swasta private Bank Commonwealth dengan valuasi PBV 0,54x.
💵 Prajogo Pangestu Borong 26,6 Juta Saham BREN
$BREN: Pengendali tidak langsung Barito Renewables Energy, Prajogo Pangestu, membeli 26,6 juta saham BREN dengan harga rata–rata 6.802 rupiah per lembar pada 2–3 Oktober 2024. Total nilai transaksi mencapai ~181 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Prajogo Pangestu di BREN naik dari 0,06965% menjadi 0,08954%.
$ASII: Astra International akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai ~4 triliun rupiah atau 98 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Oktober 2024, dengan pembayaran pada 31 Oktober 2024. Mengacu harga saham ASII pada Kamis (3/10) di 5.250 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,9%.
$MIDI: Midi Utama Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +11,07% YoY pada 3Q24 (vs. 1H24: +9,64% YoY). Hasil ini membuat SSSG selama 9M24 mencapai +10,11% YoY, melampaui guidance FY24 manajemen di level +8% YoY. MIDI juga melaporkan bahwa perseroan telah membuka 54 gerai Alfamidi baru pada 3Q24, sehingga total gerai baru selama 9M24 mencapai 129 unit atau setara 64,5% dari target 2024 di level 200 gerai baru.
$CUAN: Petrindo Jaya Kreasi mengumumkan telah memulai proses produksi batu bara metalurgi (coking coal) melalui anak usahanya, PT Multi Tambangjaya Utama dan PT Daya Bumindo Karunia. Produksi batu bara metalurgi oleh PT Multi Tambangjaya Utama telah dimulai pada Agustus 2024, dengan pengiriman pertama kepada pembeli pada September 2024. Sementara itu, PT Daya Bumindo Karunia akan memulai proses first cut pada 2024, dengan proyeksi produksi komersial pada 2025. Sebelumnya, CUAN pada Maret 2024 juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Cokal Ltd. (ASX: CKA) untuk kerja sama infrastruktur transportasi batu bara tambang yang dimiliki PT Daya Bumindo Karunia di Murung Raya, Kalimantan Tengah.
$MEDC: Medco Energi Internasional akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai ~25,9 triliun rupiah atau 15,75 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Oktober 2024, dengan pembayaran pada 1 November 2024. Mengacu harga saham MEDC pada Kamis (3/10) di 1.370 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 1,2%.
$CLEO: Sariguna Primatirta mencatatkan laba bersih sebesar 107 miliar rupiah (-4,8% QoQ, +55,9% YoY) pada 2Q24, sehingga laba bersih selama 1H24 menjadi 220 miliar rupiah (+71% YoY). Kenaikan laba bersih secara tahunan pada 2Q24 utamanya didorong oleh pertumbuhan pendapatan (+6,9% QoQ, +28,8% YoY) dan ekspansi margin laba kotor menjadi 57,8% (-150 bps QoQ, +314 bps YoY).
$ASRI: Alam Sutera Realty mengestimasikan marketing sales senilai 700–750 miliar rupiah dari pre–launching Sutera Rasuna, salah satu cluster yang akan dibuka di kawasan Alam Sutera 2. Jika digabungkan dengan marketing sales sebesar ~1,2 triliun rupiah yang diperoleh pada 1H24, ASRI telah membukukan marketing sales sekitar ~1,9 triliun rupiah sejak awal 2024, setara 69,2% dari target 2024. ASRI sendiri belum mengumumkan realisasi marketing sales selama 9M24.
$TOWR: Sarana Menara Nusantara mengumumkan bahwa total nilai rights issue yang akan diterbitkan perseroan adalah 4,5 triliun rupiah. Sebelumnya, TOWR mengincar dana dari rights issue hingga 9 triliun rupiah. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 25 Oktober 2024. Berdasarkan prospektus sebelumnya, dana yang diperoleh ditujukan untuk pembayaran pinjaman serta modal kerja perseroan dan/atau anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
$HRUM: Harum Energy melalui anak usahanya, PT Tanito Harum Nickel dan PT Harum Nickel Industry, masing–masing memberikan pinjaman senilai 50 juta dolar AS dan 45 juta dolar AS kepada entitas usahanya, PT Position dan PT Westrong Metal Industry. Pinjaman tersebut masing–masing akan dikenakan bunga sebesar SOFR + 2,60% dan ditujukan untuk belanja modal dan modal kerja.
$MDKA: Merdeka Copper Gold melalui anak usahanya, PT Merdeka Mining Servis, mendapatkan kontrak penyediaan jasa konstruksi dan/atau jasa pertambangan senilai 79,6 miliar rupiah dari anak usaha Merdeka Battery Materials ($MBMA), PT Sulawesi Cahaya Mineral.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Adaro Energy Indonesia ($ADRO) mengumumkan bahwa perseroan hanya dapat mengakomodasi sebanyak–banyaknya 50 pemegang saham dalam RUPSLB pada 8 November 2024. Selain itu, perseroan juga tidak menyediakan suvenir, makanan, dan minuman.
Komisi Eropa pada Rabu (2/10) memutuskan untuk menunda undang–undang anti–deforestasi selama 12 bulan dari rencana awal implementasi per 30 Desember 2024, setelah mendapatkan tentangan dari eksportir hasil pertanian seperti Indonesia, Brazil, dan Malaysia. Menanggapi kabar tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kepada Reuters bahwa Indonesia lebih mempermasalahkan isi aturan tersebut ketimbang persoalan kerangka waktu implementasinya. Sementara itu, Ketua Umum Gapki, Eddy Martono, menyebut bahwa penundaan undang–undang anti–deforestasi merupakan kabar baik, tetapi pihaknya tetap akan melakukan advokasi untuk menentang regulasi tersebut. Uni Eropa sendiri merupakan pasar ekspor terbesar keempat Indonesia serta berkontribusi sebesar 11,5% dari total ekspor CPO Indonesia pada 2023.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan bahwa pemerintah mulai menyiapkan regulasi terkait perlindungan pengemudi ojek online (ojol). Susiwijono menyebut bahwa pembentukan regulasi tersebut berangkat dari kekhawatiran para pengemudi ojol atas hak–hak ketenagakerjaannya karena kerap dianggap sebagai mitra dan bukan pekerja. Meski demikian, Susiwijono mengatakan bahwa dirinya tidak dapat memastikan apakah status mitra itu akan dihapus, mengingat pengemudi ojol sebagai pekerja gig memiliki karakteristik yang berbeda dengan pekerja formal.
$BUKA: Bukalapak mengumumkan bahwa direktur perseroan, Teddy Nuryanto Oetomo, telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada 30 September 2024. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB yang belum diumumkan jadwalnya.
Lippo Cikarang ($LPCK) melalui anak usahanya, PT Megakreasi Cikarang Permai (MKCP), telah mengkonversi surat utang jangka panjang senilai ~3,1 triliun rupiah yang diterbitkan entitas usaha perseroan, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), menjadi saham. Adapun surat utang jangka panjang yang diterbitkan MSU tersebut sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK–DINFRA) Bowsprit Township Development USD. Setelah aksi korporasi ini, LPCK tidak lagi memiliki piutang terhadap MSU, sementara MSU akan menjadi anak usaha yang terkonsolidasi dengan LPCK melalui MKCP.
Lippo Karawaci ($LPKR) melalui anak usahanya, Theta Capital Pte. Ltd., berencana melaksanakan call option dari pemegang obligasi senior yang akan jatuh tempo pada 2026. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga 6,75%, dengan jumlah pokok yang akan jatuh tempo sebesar 130,8 juta dolar AS. Pelaksanaan call option tersebut direncanakan akan selesai pada 31 Oktober 2024.
Ancara Logistics Indonesia ($ALII) mengumumkan rencana penambahan modal senilai 342 miliar rupiah kepada entitas usahanya, PT Mahakam Coal Terminal (MCT), melalui penyertaan saham baru. Pembiayaan aksi korporasi tersebut akan menggunakan fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri ($BMRI), sementara dana yang diperoleh MCT akan digunakan untuk melakukan voluntary prepayment atas sisa pinjaman senilai 20,8 juta dolar AS kepada OCP Asia Fund IV (SF 1) Pte. Ltd. dan OCP Asia Fund V (SF 1) Pte. Ltd. Setelah transaksi ini, MCT akan diuntungkan dari penurunan beban bunga dan berkurangnya risiko kurs.
Komisaris Utama Toba Surimi Industries ($CRAB), Bintarna Tardy, membeli 19 juta saham CRAB dengan harga rata–rata 218 rupiah per lembar pada 1 Oktober 2024. Total nilai transaksi mencapai 4,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Bintarna Tardy di CRAB naik dari 18,44% menjadi 19,41%.
Pemegang saham Nusantara Sawit Sejahtera ($NSSS), PT Samuel Tumbuh Bersama, menjual 11,9 juta saham NSSS dengan harga rata–rata 179 rupiah per lembar pada 24 September 2024. Total nilai transaksi mencapai 2,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Samuel Tumbuh Bersama di NSSS turun dari 27% menjadi 26,95%.
Direktur Utama Krakatau Steel ($KRAS), Purwono Widodo, meninggal dunia pada Rabu (2/10).
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
⏰ Earning Season Is Coming, Apa Strategi yang Harus Dilakukan?
“Laporan audited penuh biasanya baru dirilis pada akhir Desember atau awal tahun berikutnya. Jadi, pantau terus pergerakan saham menjelang tanggal-tanggal ini untuk mendapatkan peluang yang lebih baik.” - skydrugz27
Earning season atau musim rilis laporan keuangan adalah bulan kesukaan para investor. Bulan Oktober ini memang jadi momen penting earning season karena masuk musim rilis laporan keuangan Q3 2024. Biasanya, di periode ini kita sering lihat pergerakan harga saham yang terjadi sebelum laporan resmi keluar. Mengapa bisa terjadi dan bagaimana strategi yang tepat jika ingin memanfaatkan momentum rilis laporan keuangan ini? Temukan jawabannya di tulisan skydrugz27 berikut ini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.