🤯 Rumor Divestasi ARCI Menguat / by Stockbit Snips

6 Desember 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.087

-0,19%

Coal

134,1

-0,63%

Crude Oil

72,3

-0,07%

Gold

2.025

+0,26%

CPO

3.590

-1,27%

Nickel

15.940

-3,54%

Bloomberg Technoz pada Rabu (6/12) melaporkan bahwa Barito Renewables Energy ($BRENberencana mengakuisisi saham Archi Indonesia ($ARCI). Selain BREN, narasumber Bloomberg Technoz mengatakan bahwa anak usaha United Tractors ($UNTR), PT Pamapersada Nusantara, juga menjadi calon pembeli saham ARCI.

Di sisi lain, pihak BREN mengatakan kepada Stockbit bahwa kabar tersebut tidak benar. Adapun UNTR telah membantah rumor tersebut sejak beberapa pekan lalu.

Pada Rabu (6/12), saham ARCI menguat +9,33% dan BREN naik +5,49%. Sementara itu, saham UNTR ditutup melemah -1,93%.

Pada Oktober 2023, Bloomberg melaporkan bahwa pengendali ARCI, PT Rajawali Corpora, berencana untuk menjual saham mayoritasnya dengan valuasi premium, mencapai 1 miliar dolar AS atau 15,5 triliun rupiah dengan asumsi kurs 15.500 per dolar AS. Jumlah tersebut +47,9% lebih tinggi dibandingkan market cap ARCI sebesar 10,48 triliun rupiah per penutupan bursa hari Rabu (6/12). PT Rajawali Corpora sendiri saat ini memiliki 85% saham ARCI.

Key Takeaway

Meski dibantah, rumor akuisisi ini semakin menguatkan kabar bahwa grup Rajawali berniat untuk mendivestasikan ARCI. Dengan valuasi aset yang tergolong murahjumlah cadangan dan sumber daya yang cukup besar, serta gold head yang tinggi, kami menilai ketertarikan terhadap ARCI tidaklah mengejutkan, terutama di tengah tren bullish harga emasOutlook dan potensi divestasi ARCI dapat kamu baca pada Mini Unboxing yang telah kami rilis di sini.

Saham Terkait: $ARCI, $BREN, $UNTR


Berita Korporasi

💸 GEMS Bagikan Dividen Interim dengan Indikasi Yield 3,8%

  • $GEMS: Golden Energy Mines akan membagikan dividen interim ke-2 untuk tahun buku 2023 sebesar 1,4 triliun rupiah atau 237,52 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 13 Desember 2023, sementara pembayaran pada 22 Desember 2023. Mengacu harga saham GEMS pada penutupan bursa hari Rabu (6/12) di 6.225 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,83%.

     

  • $BTPNBank BTPN berencana menggelar rights issue hingga 3,09 miliar saham baru dengan efek dilusi sebanyak-banyaknya 27,53%. Harga pelaksanaan dan rasio belum diumumkan. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pertumbuhan inorganiktermasuk melakukan akuisisi perusahaan lainRencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 7 Desember 2023.

     

  • $TOWRSarana Menara Nusantara akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 6 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Desember 2023, sementara pembayaran pada 22 Desember 2023. Mengacu harga saham TOWR pada penutupan bursa hari Rabu (6/12) di 950 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,63%.

     

  • $DSSADian Swastatika Sentosa akan membangun pabrik solar module dan solar cell di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dengan nilai lebih dari 100 juta dolar AS. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas hingga 1 gigawatt dan ditargetkan beroperasi pada 3Q24. Sebanyak 7080% dana pembangunan akan bersumber dari kredit bank, sementara sisanya dari kas internal. Untuk membangun pabrik tersebut, DSSA bekerja sama dengan grup PLN dan perusahaan China, Trina Solar.

     

  • $TOTLTotal Bangun Persada menargetkan nilai kontrak baru pada 2024 sebesar 3,5 triliun rupiahlebih tinggi +34,6% dari target FY23 di level 2,6 triliun rupiah. Hingga pertengahan Oktober 2023, TOTL mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 2,27 triliun rupiah, tumbuh +19,5% dibandingkan realisasi 10M22. Saat ini, TOTL masih dalam proses mengikuti tender sejumlah proyek dengan nilai total mencapai 7,78 triliun rupiah.

     

     


🕷 Laba Bersih 9M23 EXCL Naik +3%

Berikut adalah kinerja EXCL selama 3Q23 dan 9M23:

  • $EXCL: Laba bersih XL Axiata turun -1,7% YoY menjadi 360 miliar rupiah pada 3Q23. Pendapatan tumbuh +7,7% YoY menjadi 8,1 triliun rupiah, sedangkan total beban usaha (+7,6%) naik secara proporsional sehingga margin laba usaha cenderung stabil di 15,1%.

     

    Dibandingkan 2Q23 (QoQ), laba bersih EXCL turun -20%. Pendapatan turun -1,4%, sedangkan total beban usaha (-0,5%) turun lebih landai dan beban keuangan naik +4,9%.

     

    Selama 9M23, laba bersih EXCL tumbuh +3% YoY menjadi 1 triliun rupiah, mencapai 78,4% dari estimasi FY23. Pendapatan tumbuh +10,5% YoY menjadi 23,9 triliun rupiah, mencapai 75,5% dari estimasi FY23. Dari sisi biaya, total beban usaha (+9,8%) naik lebih moderat, tetapi beban keuangan naik +15,1% YoY. Akibatnya, margin laba bersih turun menjadi 4,2% (vs. 9M22: 4,5%). (IDX)

     

    Dari sisi operasional, jumlah pelanggan naik +0,3% YoY menjadi 57,5 juta pada 9M23, dengan blended average revenue per user (ARPU) naik +7,9% YoY menjadi 41 ribu rupiah.


    Untuk 2023, manajemen memberikan guidance pertumbuhan pendapatan high single digit (di bawah 10%), dengan margin EBITDA 49% dan capex 8 triliun rupiah.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$BRPT

+24,76%

$EXCL

+4,39%

$TPIA

+9,78%

$MTMH

+3,76%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$GOTO

-8,91%

$SMRA

-5,79%

$WIKA

-6,52%

$ARTO

-4,72%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bloomberg melaporkan bahwa Ford Motor Co. akan mengambil 8,5% kepemilikan PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI), yang merupakan joint venture antara Zhejiang Huayou Cobalt Co. dan Vale Indonesia ($INCO). Setelah transaksi ini, PT Kolaka Nickel Indonesia dimiliki 8,5% oleh Ford, 73,2% Huaqi, dan 18,3% INCO. KNI merupakan operator proyek smelter nikel yang akan memproduksi 120 ribu ton nickel-cobalt hydroxide per tahun.

  • Intiland Development ($DILDmenargetkan marketing sales pada 2024 sebesar 2 triliun rupiah, tidak berubah dari target FY23. Saat ini, DILD masih memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan seperti Serenia Hill Estate, Talaga Bestari, Graha Natura, Batang Industrial Park, dan Ngoro Industrial.

  • Moody’s memangkas outlook kredit China dari A1 dengan prospek 'stabil' menjadi A1 dengan prospek 'negatif'. Moody's mengatakan bahwa penurunan outlook tersebut mencerminkan risiko peningkatan utang yang dialami pemerintah regional dan perusahaan milik negara.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Pentingnya Moat dalam Investasi dan Cara untuk Mengujinya

Photo by: Stockbit

"Thesis investasi haruslah sederhana. Misalnya Apple, apa moat-nya? Ya brand nya and that's it. Tetapi mencari moat yang sederhana tidaklah sederhana." — ariroycehidayat

Salah satu kriteria Warren Buffett & Charlie Munger dalam ber-investasi adalah Moat. Moat merupakan “keunggulan” yang dimiliki perusahaan yang bisa membantunya menang diantara kompetitornya. Moat yang yang sustain berpotensi mampu menumbuhkan net profit, mengukuhkan market share dan tidak bisa serta-merta digerus oleh competitor. Dalam tulisannya, Ariroycehidayat membagikan ulasan akan cara untuk mengujinya. Yuk, baca selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Theodorus Melvin

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.