🍶 Usai Pandemi, Penjualan AMDK Diprediksi Kembali Bersemi / by Stockbit Snips

6 Juli 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.753

+0,57%

Coal

140,0

-3,31%

Crude Oil

72,3

+0,71%

Gold

1.918

+0,05%

CPO

3.884

+0,54%

Nickel

21.031

+3,43%

👋 Stockbitor!

Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menilai kondisi industri AMDK dalam negeri pada 2023 sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, didorong oleh berakhirnya status pandemi dan kondisi ekonomi nasional yang stabil. Ketua Umum Aspadin, Rachmat Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan penjualan AMDK nasional dapat mencapai lebih dari 30 miliar liter pada akhir 2023.

Volume penjualan AMDK nasional sendiri sempat melambat saat awal pandemi. Pada 2020, penjualan AMDK tercatat hanya tumbuh +1% YoY menjadi 29,4 miliar liter. Realisasi tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya, di mana Rachmat mengatakan bahwa biasanya pertumbuhan penjualan AMDK nasional secara tahunan bisa mencapai angka +9%.

Pemulihan pertumbuhan penjualan AMDK mulai muncul pada 2021 dan 2022, ketika Aspadin memproyeksikan bahwa penjualan AMDK nasional tumbuh masing-masing sebesar +5% YoY menjadi 30,87 miliar liter dan 32,41 miliar liter.

Di tengah tren pemulihan pertumbuhan penjualan AMDK, para produsen tampak kembali gencar melakukan ekspansi berupa penambahan fasilitas produksi dan jaringan distribusi baru, yang dapat mendorong peningkatan penjualan dan pangsa pasar.

Salah satu emiten produsen AMDK yang gencar melakukan ekspansi adalah Sariguna Primatirta ($CLEO). Saat ini, CLEO telah mengoperasikan 28 pabrik dan tengah menambah 4 pabrik baru di Palangkaraya, Palembang, Lampung, dan Manado.

CLEO juga terus memperluas jaringan distribusi, yang per 2022 jumlahnya mencapai 290 atau rata-rata tumbuh +35% selama 2016–2022. Guna mendukung agenda ekspansi tersebutCLEO menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 300 miliar rupiah pada tahun ini.

Selain CLEO, ada juga PT Nestlé Indonesia yang berkecimpung di industri AMDK nasional. Saat ini, produk air minum merek Nestlé Pure Life untuk pasar Indonesia diproduksi dan didistribusikan secara resmi oleh Akasha Wira International ($ADES) serta di bawah lisensi dan pengawasan Nestlé Water SA.

Key Takeaway

Pertumbuhan segmen botol dan cup yang diperkirakan tumbuh signifikanpada tahun ini sejalan dengan pola konsumsi masing-masing produk AMDK. Produk botol dan cup biasanya lebih banyak dikonsumsi di luar rumah, sedangkan produk non-botol (galon) lebih banyak dikonsumsi di rumah. Ketika pandemi dan masyarakat lebih banyak berada di rumah, segmen botol turun lebih dalam dibandingkan segmen non-botol. Namun, ketika pandemi mereda dan mobilitas meningkat, segmen botol juga tumbuh lebih tinggi.

Tren konsumsi AMDK tersebut tercermin dalam kinerja emiten AMDK di BEI, misalnya ADES dan CLEO. Pada 2020, segmen AMDK milik ADES mencatatkan penurunan penjualan -27,7% YoY. Penjualan CLEO juga turun -10,3% YoY pada 2020, dengan segmen botol turun lebih dalam (-17,2% YoY) dibandingkan non-botol (-8,8% YoY). Pada 2021, segmen botol CLEO tumbuh +17,7% YoY, sementara non-botol tumbuh +12,1% YoY. Adapun pada 2022, segmen botol CLEO tumbuh +46,5% YoY, sementara non-botol tumbuh lebih moderat sebesar +6,9% YoY.

Jika kamu tertarik mempelajari lebih lanjut saham di sektor AMDK, kamu bisa membaca analisis selengkapnya di artikel Mini Unboxing AMDK.


Berita Korporasi

🚜 UNTR Bersiap Tinggalkan Bisnis Batu Bara

  • $UNTR: Anak usaha Astra International ($ASII), United Tractors, memastikan untuk meninggalkan bisnis batu bara ketika izin konsensi tambang kadaluarsa, dengan target mengurangi pendapatan dari bisnis batu bara menjadi 50% pada 2030 dan 0% pada 2050. Direktur UNTR, Hadiantoro, mengatakan bahwa langkah tersebut tidak akan dilakukan tiba-tiba karena saat ini batu bara masih dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar dan cash flow perseroan. Nantinya, UNTR akan masuk ke bisnis tambang logam seperti emas, nikel, bauksit, dan aluminium.

     

  • $ADMF: Adira Dinamika Multi Finance berencana menerbitkan obligasi senilai 1,7 triliun rupiah dan sukuk mudharabah senilai 300 miliar rupiah. Obligasi dan sukuk mudharabah tersebut akan diterbitkan dalam 3 seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun, dengan bunga atau indikasi bagi hasil masing-masing sebesar 5,5%, 6%, dan 6,25% per tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pembiayaan konsumen sehubungan dengan kegiatan usaha perseroan.

     

  • $SOCI: Emiten pelayaran, Soechi Linesberencana menggelar rights issue maksimum 2,35 miliar saham dengan efek dilusi 25%. Rasio dan harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara dana yang terkumpul akan digunakan untuk tambahan modal kerjaRencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 11 Agustus 2023.

     

  • $SIDO: Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar +10–15% pada tahun ini. SIDO sendiri menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 197 miliar rupiah pada 2023, di mana 70,92 miliar rupiah (36%di antaranya telah terserap selama 5M23.

  • $BEER: Jobubu Jarum Minahasa akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 4,92 miliar rupiah atau 1,23 rupiah per saham, setara 35% dari laba bersihCum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juli 2023. Mengacu harga saham BEER pada penutupan bursa hari Kamis (6/7) di 332 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 0,37%.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$TOBA

+19,00%

$ELSA

+6,98%

$BMTR

+14,72%

$MAPI

+6,47%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$LSIP

-2,83%

$CTRA

-2,33%

$ADHI

-2,58%

$BRIS

-2,29%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Kementerian Keuangan menerbitkan aturan teknis pengenaan pajak natura atau kenikmatan yang tertuang dalam PMK No. 66 Tahun 2023. Dalam aturan yang berlaku per 1 Juli 2023 tersebut, pemberi natura dan/atau kenikmatan wajib melakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh) atas pemberian natura dan/atau kenikmatan yang melebihi batasan nilai. Selain itu, artis atau selebgram yang mendapatkan endorsement atau promosi juga dikenakan PPh.

  • PLN telah membatalkan sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTUbatu bara dengan kapasitas total 13,3 gigawatt (GW) sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dan menekan emisi karbon. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa pihaknya juga sudah membatalkan power purchase agreement (PPA) sekitar 1,3 GW dari PLTU.

  • Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI023 telah terjual sebanyak 4,68 triliun rupiah hingga Rabu (5/7). RinciannyaORI023-T3 dengan kupon 5,9% telah terjual sebanyak 3,23 triliun rupiah atau 32,3% dari kuota, sedangkan ORI023-T6 dengan kupon 6,1% terjual sebnyak 1,45 triliun rupiah atau 14,5% dari kuota. Masa penawaran SBN seri ORI023 sendiri tersisa 15 hari lagi.

  • Konsultan keamanan siber, Teguh Aprianto, melaporkan bahwa 34 juta data paspor warga negara Indonesia periode 2009–2020 telah bocor dan diperjualbelikan di situs hacker. Menanggapi kabar ini, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan kasus kebocoran data tersebut.

  • Association of National Olympic Committees (ANOC) mengumumkan bahwa World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada Agustus 2023 dibatalkan. Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa pihaknya menarik diri sebagai tuan rumah acara tersebut karena anggaran untuk acara tersebut belum dicairkan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 5 Contoh Kebodohan selama Berinvestasi versi Parahitairawan

Photo by: Stockbit

"Booming harga metal pada tahun 2007 membuat saya all-in di saham INCO. Rasanya seperti menaiki roller coaster. Beruntung saya masih bisa menjualnya sebelum mulai jatuh dalam pada akhir tahun."— parahitairawan

Parahitairawan merupakan salah satu stockbitor serta investor yang sudah mulai berinvestasi selama 20 tahun. Ada banyak hal serta pengalaman yang sudah beliau lalui selama itu. Melalui tulisannya, Parahitairawan membagikan beberapa contoh kebodohan yang pernah ia buat selama berinvestasi. Dimuat dengan use case hingga poin pembelajaran yang bisa dipetik. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, Syanne Gracetine, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.