Bloomberg melaporkan bahwa pemilik dari Japfa Ltd (JAP:SP), perusahaan induk Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA), sedang mempertimbangkan untuk go private
Read More📈 ENRG Temukan Cadangan Gas Baru, Potensi Tambahan Pendapatan +25% /
Energi Mega Persada ($ENRG) melalui anak usahanya, EMP Bentu Limited, mengumumkan telah menemukan cadangan gas
Read More💰 ANTM Target Volume Produksi dan Penjualan Agresif pada 2024 /
Aneka Tambang ($ANTM) menargetkan pertumbuhan volume penjualan dan volume produksi yang agresif pada 2024. Berikut rinciannya
Read More📑 Rekap Kinerja Emiten Batu Bara & Potensi Dividen /
Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup menantang bagi emiten produsen batu bara seiring normalisasi harga batu bara, setelah sempat melonjak pada 2022 akibat konflik Rusia–Ukraina. Hal ini terefleksi dalam laporan keuangan 2023, di mana emiten batu bara kompak mengalami penurunan laba bersih.
Read More🛢 OPEC+ Lanjutkan Pemangkasan Produksi Sukarela /
OPEC+ pada Minggu (3/3) sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak mentah secara sukarela hingga 2Q24, yang ditujukan untuk menstabilkan harga minyak.
Read More🌾 Inflasi RI Naik ke 2,75% Seiring Lonjakan Harga Beras /
🌴 Pengendali Berencana Jual ANJT dengan Harga Premium /
⚖ Diincar Investor Strategis, NCKL Berencana Rights Issue/Private Placement /
28 Februari 2024
Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.329
+0,59%
Coal
129,2
+1,33%
Crude Oil
78,0
-1,07%
Gold
2.026
-0,20%
CPO
3.982
+0,65%
Nickel
17.226
+1,37%
👋 Stockbitor!
Stockbit Sekuritas pada Rabu (28/2) mengadakan sesi pertemuan dengan manajemen Trimegah Bangun Persada ($NCKL), yang diwakili oleh Bapak Roy Arman Arfandy selaku Presiden Direktur dan Bapak Lukito Gozali selaku Head of Investor Relations.
Dalam sesi tersebut, kami mendapatkan penjelasan mengenai rencana aksi korporasi rights issue dan private placement. Berikut rangkumannya:
Background – NCKL berencana meminta persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan rights issue dan private placement, tetapi perseroan hanya akan melaksanakan salah satu aksi korporasi saja. Aksi korporasi ini lebih ditujukan untuk mengakomodasi minat investor strategis dan mendapatkan eksposur ke target pasar baru. Kondisi cash flow NCKL sendiri saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik, menurut manajemen.
Calon investor strategis – NCKL masih dalam proses negosiasi mengenai porsi kepemilikan untuk investor strategis. Saat ini, NCKL memiliki 3 calon investor strategis, yang terdiri dari 1) sebuah perusahaan komoditas asal Eropa; 2) sebuah perusahaan asal Asia (di luar China); dan 3) sebuah grup usaha asal Indonesia. Setelah aksi korporasi ini, grup Harita masih akan menjadi pengendali NCKL.
Valuasi – NCKL belum dapat berkomentar mengenai nilai valuasi dalam aksi korporasi ini karena masih dalam proses due diligence. Di samping itu, NCKL berharap dapat mendapatkan harga terbaik dari ketiga calon investornya.
Penggunaan dana – Salah satu rencana penggunaan dana hasil transaksi adalah untuk menambah kepemilikan saham di perusahaan HPAL existing. Selain itu, dana yang terkumpul juga bisa digunakan untuk akuisisi tambang dan menambah kapasitas (line) produksi HPAL. Sebagai pengingat, pada Desember 2023, NCKL juga mengakuisisi 2 tambang nikel baru dengan valuasi yang sangat rendah, yang ditujukan untuk menambah cadangan bijih nikel guna menyuplai smelter dalam jangka panjang.
Key Takeaway
Kami melihat rencana aksi korporasi ini berpotensi memberikan dampak positif bagi NCKL dari beberapa aspek:
Pertumbuhan secara organik dan/atau anorganik:
Ekspansi melalui akuisisi tambang baru akan menambah cadangan bijih nikel perseroan, sehingga dapat mengamankan suplai jangka panjang bagi kegiatan operasional smelter perseroan.
Tambahan kepemilikan saham atau peningkatan kapasitas produksi smelter akan membantu perseroan untuk memenuhi permintaan, sehingga akan meningkatkan pendapatan ke depan.
Menurunkan utang – Dengan posisi likuiditas yang semakin kuat, NCKL dapat memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembayaran utang. Hal ini dapat berimbas pada profil utang yang lebih baik serta menurunkan beban bunga.
Diversifikasi pasar – Masuknya investor strategis dapat membuka pasar baru bagi NCKL, sehingga perseroan dapat memiliki destinasi penjualan yang lebih terdiversifikasi. Hal ini akan mengurangi risiko ketergantungan penjualan NCKL yang saat ini terkonsentrasi di China.
Saham terkait: $NCKL
Berita Korporasi
🎨 AVIA: Laba Bersih FY23 +17% YoY, Lampaui Ekspektasi
$AVIA: Avia Avian mencatatkan laba bersih sebesar 1,64 triliun rupiah (+17% YoY) pada 2023, melampaui (106%) estimasi konsensus. Hasil tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +5% YoY menjadi 7 triliun rupiah, sementara beban pokok penjualan turun -3% YoY menjadi 3,8 triliun rupiah. Hal ini menyebabkan margin laba kotor pada 2023 meningkat menjadi 45% (vs. 2022: 41%), dengan margin laba bersih naik menjadi 23% (vs. 2022: 21%).
$PJAA: Pembangunan Jaya Ancol akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar 51,2 miliar rupiah atau 32 rupiah per lembar. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Maret 2024, dengan pembayaran pada 28 Maret 2024. Mengacu harga saham PJAA pada penutupan bursa hari Rabu (28/2) di level 945 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 3,4%.
$GGRM: Gudang Garam melalui anak usahanya, PT Surya Sapta Agung Tol, akan memulai pembangunan jalan tol Kediri–Tulungagung pada 2Q24. Pembangunan tol sepanjang 44,17 km tersebut akan memakan biaya investasi senilai 9,92 triliun rupiah. Masa konsesi tol tersebut adalah 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dengan jangka waktu penjaminan 15 tahun setelah tanggal operasi komersial. Jalan tol Kediri–Tulungagung ditargetkan beroperasi pada 3Q25.
$SSIA: Presiden Direktur Surya Semesta Internusa, Johannes Suriadjaja, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan marketing sales sebesar 1 triliun rupiah pada 2024, tumbuh +155,1% dari realisasi 2023 di level 392 miliar rupiah. SSIA sendiri menargetkan penjualan lahan sebesar 65 hektare pada 2024 (vs. realisasi 2023: 20,5 hektare), dengan 45 hektare ditargetkan berasal dari proyek Subang Smartpolitan dan sisanya dari proyek kawasan industri di Karawang, Jawa Barat. SSIA menargetkan pendapatan pada 2024 dapat tumbuh +10–15% YoY ke level 2,3 triliun rupiah.
$DRMA: Dharma Polimetal mengalokasikan capex sebesar 300 miliar rupiah pada 2024. Emitennews melaporkan bahwa DRMA saat ini tengah mengembangkan infrastruktur charging station kendaraan listrik, baik untuk fast charging maupun slow charging. Selain itu, DRMA juga tengah menyiapkan Brushless Direct Current (BLDC) yang akan digunakan pada sepeda motor konversi. Untuk 2024, DRMA menargetkan pertumbuhan pendapatan organik sebesar +10% YoY.
$VKTR: VKTR Teknologi Mobilitas memulai pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik senilai 300 miliar rupiah di Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (27/2). Pembangunan fasilitas tersebut dilakukan melalui PT VKTR Sakti Industries, yang merupakan joint venture antara VKTR dan Karoseri Tri Sakti. Fasilitas tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 3.000 unit bus dan truk per tahun, serta akan menjadi fasilitas lokal resmi untuk perakitan merek BYD.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
Berita Lainnya
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bloomberg melaporkan bahwa calon presiden Prabowo Subianto tengah mempertimbangkan sejumlah mantan bankir sebagai kandidat Menteri Keuangan. Menurut narasumber Bloomberg, beberapa nama yang dipertimbangkan adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia ($BBNI) Royke Tumilaar.
Reuters melaporkan bahwa OPEC+ tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan pemangkasan produksi minyak secara sukarela hingga 2Q24 guna mendukung harga di tengah rendahnya permintaan. Narasumber Reuters juga mengatakan bahwa pemangkasan produksi secara sukarela kemungkinan akan berlanjut hingga akhir 2024. Sebelumnya, pada November 2023, OPEC+ telah menyetujui pemangkasan secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari (bpd) untuk 1Q24. Selain pemangkasan sukarela, OPEC+ pada Juni 2023 telah menyepakati pemangkasan produksi sebanyak 3,66 juta bpd hingga akhir 2024, setara 3,6% permintaan global.
Survei yang dihimpun Reuters menunjukkan bahwa trader memperkirakan impor batu bara India akan turun pada 2024, menandai penurunan secara tahunan yang pertama sejak pandemi Covid-19. Penurunan impor batu bara India diperkirakan akan ditekan oleh tingginya persediaan di PLTU yang mencapai rekor sebesar 43 juta ton. Proyeksi ini dapat berdampak negatif bagi negara eksportir utama seperti Indonesia, Afrika Selatan, dan Australia, yang berkontribusi sekitar 90% dari total impor batu bara India.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources ($BUMI), Dileep Srivastava, mengatakan bahwa financial closing proyek hilirisasi batu bara ditargetkan rampung pada 2024. Dileep menyebut bahwa pihaknya tengah menjajaki calon mitra strategis dari China untuk mengerjakan proyek tersebut. Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, sempat mengatakan bahwa dengan bergabungnya mitra asal China, maka proyek hilirisasi batu bara milik BUMI akan berubah dari metanol menjadi amonia. Sebelumnya, BUMI menggandeng Air Products and Chemicals Inc. untuk mengerjakan proyek hilirisasi batu bara, tetapi perusahaan tersebut menyatakan hengkang pada 2023.
Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia ($BRIS), Anton Sukarna, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan jumlah nasabah sebesar 2–3 juta per tahun. Per akhir Desember 2023, jumlah nasabah BRIS mencapai 19,65 juta, tumbuh +10,53% YoY.
Presiden Joko Widodo pada Rabu (28/2) memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal Kehormatan Bintang Empat.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📄 Rangkuman Surat dari Investor Terhebat di Dunia
Photo by: Stockbit
“Namun, buyback yang dilakukan pada harga yang mahal, alih-alih menguntungkan justru merugikan pemegang saham. Karena modalnya tidak digunakan dengan efisien.”— Stockbiz8
Beberapa hari lalu Warren Buffet baru mengeluarkan surat tahunan terbarunya. Surat ini banyak ditunggu-tunggu oleh para investor di seluruh pelosok dunia. Dalam tulisannya, Stockbiz8 membuat rangkuman isi surat tersebut menjadi beberapa poin yang lebih ringkas untuk mempermudah investor untuk mendapatkan summary dari surat tersebut. Baca lengkapnya di tulisan berikut!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
🚘 ASII: Laba Bersih FY23 Lampaui Ekspektasi; Ajukan Dividen Final Rp421/Saham /
🏠 Didorong Insentif, Developer Targetkan Pertumbuhan Marketing Sales /
Ciputra Development ($CTRA), Bumi Serpong Damai ($BSDE), Summarecon Agung ($SMRA), Pantai Indah Kapuk Dua ($PANI), dan Pakuwon Jati ($PWON) telah mengumumkan realisasi marketing sales 2023 beserta targetnya pada 2024.
Read More🚘 AUTO: Laba Bersih FY23 +38,9% YoY, Lampaui Konsensus /
😔 ITMG: Laba Bersih FY23 -58% YoY, di Bawah Ekspektasi /
ITMG mencatatkan penurunan kinerja laba bersih akibat pendapatan yang lebih rendah
Read More🌿 SIDO Targetkan Tumbuh Setidaknya +10% pada 2024 /
💵 Kesepakatan Divestasi INCO Mundur ke Pekan Depan /
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa kesepakatan divestasi 14% saham Vale Indonesia ($INCO) kepada MIND ID akan ditandatangani pada 26 Februari 2024
Read More☯ FTSE Rebalancing: CUAN Naik Kelas, sementara ADRO & MDKA Turun /
FTSE Russell mengumumkan rebalancing indeks FTSE Global Equity Series.
Read More🚗 Wholesales Mobil Anjlok -26,1% YoY pada Januari 2024 /
Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada Januari 2024 turun -18,4% MoM dan -26,1% YoY ke level 69.619 unit, ditekan oleh melemahnya penjualan dari hampir seluruh brand.
Read More📄 Pemilu Diproyeksikan 1 Putaran, IHSG Perkasa /
15 Februari 2024
Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.303
+1,30%
Coal
120,0
-0,62%
Crude Oil
76,5
-0,16%
Gold
1.995
+0,10%
CPO
3.968
+0,54%
Nickel
16.090
+0,53%
👋 Stockbitor!
Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memperoleh 56–59% suara dalam pemilu 2024, berdasarkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei. Sementara itu, hasil real count KPU per Kamis (15/2) sore menunjukkan bahwa perolehan suara mereka 56,32% dari 43,93% suara yang telah masuk.
Meski hasil perhitungan masih bersifat sementara, selisih suara yang besar tersebut mengindikasikan bahwa pemilu kemungkinan besar akan selesai dalam satu putaran saja. Hasil tersebut disambut positif oleh pelaku pasar dan investor asing, dengan IHSG naik +1,3% ke level 7.303 pada Kamis (15/2), di mana 10 dari 11 sektor mengalami penguatan.
Berdasarkan hasil sementara quick count dari Litbang Kompas per Kamis (15/2), sejumlah partai yang termasuk di dalam koalisi pengusung Prabowo–Gibran mendapatkan suara lebih dari 4% dan diproyeksikan lolos ke parlemen. Partai-partai tersebut terdiri dari Golkar (14,47%), Gerindra (13,58%), Demokrat (7,59%), dan PAN (7,1%). Total suara keempatnya hanya mencapai 42,74% dan tidak mencapai 50%.
PDI-P – yang merupakan pengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD – mendapatkan suara pemilu legislatif terbesar dengan perolehan 16,97%, berdasarkan quick count Litbang Kompas. PDI-P menjadi satu-satunya partai pengusung Ganjar-Mahfud yang mendapatkan suara lebih dari 4%. Sementara itu, 3 partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masing-masing mendapat suara lebih dari 4%, dengan PKB 11,29%, Nasdem 9,42%, dan PKS 8,36%.
Key Takeaway
Berbagai sektor dan saham yang berpotensi diuntungkan dari hasil pilpres ini adalah:
Sektor-sektor yang terkait dengan rencana program Prabowo–Gibran:
Program susu gratis: ULTJ, CMRY
Kelanjutan proyek IKN: PTPP, ADHI, ACST, PANI, PWON
Kelanjutan hilirisasi: ANTM, INCO, NCKL
Big banks yang mendapatkan foreign inflow: BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI. Namun, perlu diingat bahwa saham-saham tersebut sudah mendapat aliran dana asing yang signifikan dan valuasinya sudah tidak murah.
Saham-saham yang pemegang sahamnya dianggap oleh pasar memiliki afiliasi dengan koalisi pendukung Prabowo–Gibran: ADRO, ADMR, MDKA, MBMA, TRIM, ABBA, dan MARI.
Meski pasar terlihat bergairah menyambut hasil perhitungan sementara, penting untuk diingat bahwa dampak dari sentimen positif ini belum tentu berlangsung lama. Oleh karena itu, investor harus tetap memperhatikan fundamental dan valuasi dari masing-masing perusahaan.
Selain itu, efektivitas pengambilan keputusan pemerintah baru dalam menjalankan program-programnya akan bergantung kepada keberhasilan koalisi pengusung Prabowo–Gibran merangkul partai-partai lain di DPR. Hal ini mengingat porsi suara yang dimiliki koalisi pengusungnya masih di bawah 50%.
Saham terakit: $PTPP, $ADHI, $ACST, $PANI, $PWON, $ANTM, $INCO, $NCKL, $ULTJ, $CMRY
Berita Korporasi
💰 BJTM Bagikan Dividen dengan Yield 7,9%
$BJTM: Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar 816,69 miliar rupiah atau 54,39 rupiah per lembar. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Februari 2024, dengan pembayaran pada 7 Maret 2024. Mengacu harga saham BJTM pada penutupan bursa hari Kamis (15/2) di level 690 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 7,9%.
$GGRM: Gudang Garam mendirikan perusahaan jalan tol bernama PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT), yang akan membangun proyek jalan tol Kediri–Tulungagung. Perusahaan tersebut didirikan bersama pengendali perseroan, PT Suryaduta Investama, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar 2 triliun rupiah. Adapun kepemilikan GGRM di SSAT mencapai 99,9%.
$GOTO: Manajemen GoTo Gojek Tokopedia mengatakan kepada BEI bahwa perseroan tidak dapat mengomentari rumor terkait merger dengan Grab Holdings Ltd. (Nasdaq: GRAB), sebagaimana yang dilaporkan oleh Bloomberg pada pekan lalu. Manajemen GOTO juga mengatakan bahwa tidak ada diskusi terkait hal tersebut pada saat ini.
$CCSI: Communication Cable Systems Indonesia berencana menggelar rights issue hingga 163,6 juta (13,6%) saham baru dengan efek dilusi hingga 12%. Rasio dan harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara dana yang diperoleh ditujukan untuk modal kerja. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 22 Maret 2024.
$FAPA: Pengendali FAP Agri, Prinsep Management Limited, menjual 18,9 juta saham FAPA dengan harga 5.300 rupiah per lembar pada 26 Januari dan 5 Februari 2024. Total nilai transaksi mencapai 100,2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Prinsep Management Limited di FAPA turun dari 75,79% menjadi 75,27%.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
Berita Lainnya
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
AS mencatatkan inflasi sebesar 3,1% YoY pada Januari 2024 (vs. Des 2023: inflasi 3,4% YoY), melampaui ekspektasi konsensus di level 2,9% YoY. Secara bulanan, inflasi mencapai 0,3% MoM (vs. Des 2023: inflasi 0,2% YoY), melampaui ekspektasi konsensus di level 0,2% MoM. Inflasi inti pada Januari 2024 mencapai 3,9% YoY, tidak berubah dari Desember 2023, tetapi masih lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di level 3,7% YoY.
BPS mencatat bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 turun ke level 2,02 miliar dolar AS (vs. Jan 2023: 3,88 miliar dolar AS), lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan surplus sebesar 2,99 miliar dolar AS. Ini merupakan surplus neraca perdagangan terkecil sejak Juli 2023. Ekspor turun -8,06% YoY ke level 20,52 miliar dolar AS, menandai level terendah dalam 8 bulan terakhir. Sementara itu, impor naik +0,36% YoY ke level 18,51 miliar dolar AS.
Jepang resmi resesi setelah PDB pada 4Q23 terkontraksi -0,4% YoY (vs. 3Q23: -3,3% YoY), jauh lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar +1,4% YoY.
Firma analisis komoditas, Kpler, melaporkan bahwa impor batu bara di wilayah Asia turun -5% MoM pada Januari 2024 ke level 77,65 juta ton. Realisasi tersebut ditekan oleh penurunan permintaan dari China dan India, yang merupakan dua importir batu bara terbesar di dunia.
Harga Bitcoin menembus level 50.000 dolar AS pada Selasa (13/2) untuk pertama kali sejak Desember 2021. Sejak awal tahun, harga Bitcoin telah menguat lebih dari +17% YTD, didorong oleh persetujuan regulator pasar modal AS, The Securities and Exchange Commission, terhadap exchange-traded fund (ETF) berbasis Bitcoin pada Januari 2024.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤔 Apakah Bisa Kaya dari Saham Berdasarkan Pandangan Prabaniswara
Photo by: Stockbit
"What you need to know is, saham itu modalnya uang, kalau uang yang dimodalkan kecil maka hasilnya kecil.”— Prabaniswara
Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda saat memasuki pasar modal, ada yang ingin “mempekerjakan” uangnya untuk menghasilkan uang lain hingga ingin kaya dari pasar modal. Namun pertanyaannya adalah apakah semua investor bisa kaya dari saham? Jika bisa, bagaimana caranya dan apakah kaya dari saham adalah hal yang memungkinkan? Dalam tulisannya, Prabaniswara memberikan pandangan mengenai hal berikut. Temukan jawaban lengkapnya pada tulisan berikut!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis & Editor: Team Stockbit Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
↘️ MSCI: BUMI & MIDI Masuk Indeks, CUAN Keluar /
Morgan Stanley Composite Index (MSCI) Indonesia mengumumkan rebalancing indeks MSCI Small Cap Indexes List.
Read More🏧 BBTN: Laba Bersih FY23 Rp3,5 T (+15%), All Time High /
Bank Tabungan Negara ($BBTN) mencatatkan laba bersih sebesar 3,5 triliun rupiah pada 2023, tumbuh +15% YoY.
Read More