Halo Stockbitor,
Sebagai strategi untuk mengejar penerimaan pajak, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, berencana menerapkan cukai terhadap plastik mulai tahun 2022.
Alasan lain dari penetapan aturan cukai adalah dampak penggunaan plastik yang merugikan lingkungan.
Pada tahun 2020, pemerintah telah mengenakan cukai terhadap kantong plastik dengan tarif 200 rupiah per lembar. Kedepannya, pemerintah berencana untuk mengenakan cukai atas seluruh produk plastik. Tarif yang dikenakan tergantung dari jenis plastik dan dampaknya ke lingkungan.
Di sisi lain, pengenaan cukai plastik akan menurunkan profitabilitas industri plastik. Hal ini karena peningkatan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dapat menggerus profitabilitas perusahaan.
In other news, Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dengan melepaskan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan menggunakan lebih banyak energi terbarukan.
World News
π Spanyol Cabut Status Gawat Darurat Covid-19
Spanyol: Pemerintah telah resmi mencabut status gawat darurat Covid-19 yang ditetapkan sejak Oktober 2020. Melalui pencabutan ini, masyarakat Spanyol dapat melakukan perjanjian antar wilayah dengan bebas.
Israel: Sebanyak 90 orang Palestina dinyatakan terluka setelah mengalami bentrok dengan aparat keamanan Israel di kawasan Kota Tua, Yerusalem, Sabtu (08/05).
Myanmar: Sebanyak 80 anggota Angkatan Udara Myanmar dilaporkan bergabung dengan kelompok anti-junta militer.
Inggris: Minggu (9/5) lalu, Sadiq Khan memenangkan masa jabatan kedua sebagai Walikota London dengan perolehan 1,206,034 suara atau setara 55,2%.
Musim Laba - Q1 2021
π·οΈοΈ IRRA, CCSI, PRDA, MARK
Selama Q1 2021, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami kenaikan laba secara drastis apabila dibandingkan dengan Q1 2020, seperti:
$IRRA: Laba bersih Itama Ranoraya naik 853% YoY didukung oleh kenaikan segmen alat kesehatan in vitro (+753,9%) karena produk swab antigen test. Alat suntik ADS (Auto Disable Syringe) juga menunjang kenaikan segmen alat kesehatan Non Elektromedik Steril (+734,2%). (IDX)
$CCSI: Laba bersih Communications Cable System naik 231,7% YoY didukung oleh pertumbuhan kinerja penjualan (+114,4%) didukung oleh kenaikan penjualan kabel standar. Net profit margin juga meningkat dari 8,4% menjadi 12,9%. (IDX)
$PRDA: Laba bersih Prodia naik 356,4% didukung oleh kenaikan pendapatan klinik (+59,8%) dan kenaikan net profit margin dari 8,9% menjadi 25,4%. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan jumlah tes esoterik sebesar 279%. (IDX)
$MARK: Laba bersih Mark Dynamics naik 196,9% YoY didukung oleh pertumbuhan kinerja penjualan (+124,7%) akibat kenaikan permintaan cetakan sarung tangan akibat pandemi COVID-19. Net profit margin juga meningkat dari 24,1% menjadi 31,9% karena kenaikan harga jual rata-rata. (IDX)
Berita Lainnya:
π° What to watch for: This Week
Beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini:
Tiongkok: Tingkat inflasi dan inflasi inti bulan April 2021 (Selasa)
Korea Selatan: Tingkat pengangguran bulan April 2021 (Rabu)
Inggris: Tingkat pertumbuhan GDP bulan April 2021 (Rabu)
Prancis: Tingkat inflasi dan inflasi inti bulan April 2021 (Rabu)
India: Tingkat inflasi dan inflasi inti bulan April 2021 (Rabu)
Amerika Serikat: Tingkat inflasi dan inflasi inti bulan April 2021 (Rabu)
Dividend:
Saham Top Gainer hari ini:
$TKIM (+10,64%)
$INKP (+9,19%)
$AALI (+7,46%)
$INCO (+7,35%)
Saham Top Loser hari ini:
$BULL (-3,14%)
$TPIA (-2,67%)
$LPKR (-1,92%)
$DMAS (-1,72%)
Performa sektor hari ini:
IDXTRANS (+1,85%)
IDXBASIC (+1,72%)
IDXNONCYC (+1,45%)
IDXENERGY (+1,04%)
IDXPROPERT (+0,87%)
IDXHEALTH (+0,80%)
IDXCYCLIC (+0,64%)
IDXINDUST (+0,56%)
IDXINFRA (+0,48%)
IDXTECHNO (+0,40%)
IDXFINANCE (+0,36%)
Berita Korporasi
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiβ¦
Alfamart ($AMRT) mengalokasikan belanja modal sebesar 3 triliun rupiah pada 2021 untuk pembukaan 650 hingga 850 gerai baru.
PP Properti ($PPRO) menandatangani perjanjian pinjaman dengan plafon senilai 4 triliun rupiah dengan induk usahanya, PT PP Tbk ($PTPP).
Telkomsel ($TLKM) resmi menginvestasikan dana senilai 4,4 triliun rupiah kepada Gojek.
PT Baramulti Suksessarana Tbk ($BSSR) mengalokasikan capex sebesar 28 juta dolar AS untuk meningkatkan produksi perseroan.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Theodore Henoch, Calvin Kurniawan
Editor: Kevin Phiel Ruben Dalame, Michael Owen Kohana, Almer Dzaki, Sarah Natassja