Halo Stockbitor,
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan hasil evaluasi administrasi Seleksi Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler tahun 2021.
Hari ini Jumat (16/4) menyatakan bahwa dari kelima calon yang mendaftar sebagai penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler tahun 2021, hanya tiga calon yang menyerahkan Dokumen Permohonan Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler tahun 2021. Ketiga calon ini adalah PT Telekomunikasi Selular ($TLKM), PT XL Axiata ($EXCL), dan PT Smartfren Telecom ($FREN).
Berdasarkan hasil evaluasi, ketiga calon ini dinyatakan lolos Evaluasi Administrasi Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.
Sesuai ketentuan yang berlaku, peserta seleksi yang lulus tahapan evaluasi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tahapan lelang harga dalam Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.
In other news, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret 2021 mencapai 18,35 miliar dolar AS. Angka ini adalah capaian tertinggi sejak Agustus 2011 yang pada kala itu mencapai 18,64 miliar dolar AS. Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, berpendapat bahwa kenaikan ini didukung oleh kenaikan pada sektor pertanian, pengolahan, pertambangan, migas dan non-migas. Selain itu, Kecuk juga berpendapat bahwa depresiasi nilai rupiah terhadap dolar AS juga menjadi salah satu faktor pendukung meningkatnya nilai ekspor.
Berita Terkini:
π World News: Coinbase Resmi Melantai di Pasar Saham AS
Amerika Serikat: Perusahaan perantara jual beli uang digital (cryptocurrency), Coinbase, menjadi perusahaan cryptocurrency pertama yang berhasil melantai (listing) di pasar saham AS. Pada hari pertama listing, Rabu (14/4) waktu setempat, Coinbase mempunyai valuasi sebesar 86 miliar dolar AS.
Selain itu, Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia yang berupa sanksi ekonomi dan pemulangan paksa 10 diplomat Rusia. Sanksi ini diambil oleh Amerika Serikat karena adanya dugaan ikut campur pemerintah Rusia dalam Pemilihan Umum Presiden AS 2020 dan kejahatan siber melalui SolarWinds.
Kamboja: Pemerintah Kamboja memberlakukan lockdown untuk daerah ibu kotanya, Phnom Penh, dan distrik satelit ibu kota. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Kamboja berjumlah lebih dari 4.800 kasus.
Irak: Telah terjadi ledakan bom mobil di sebuah pasar di kota Sadr pada hari Kamis (15/4) kemarin. Tercatat ada 4 korban jiwa dan 20 orang luka-luka.
Jepang: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Toshihiro Nikai, mengumumkan bahwa pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk membatalkan penyelenggaraan Olimpiade pada bulan Juli 2021. Opsi ini akan diambil jika keadaan Covid-19 makin memburuk.
Prancis: Pemerintah Prancis berencana untuk segera mengevakuasi semua warga negaranya yang berada di Pakistan. Protes anti-Prancis yang sedang terjadi di Pakistan menjadi faktor utama diambilnya kebijakan ini.
Indonesia: Kementerian Kesehatan (kemenkes) melaporkan adanya satu kasus positif Covid-19 dari varian virus Corona B1525 yang ditemukan di Batam. Varian ini dibawa oleh pelaku perjalanan dari Malaysia sejak Februari 2021.
π· #MusimLaba Adhi Karya dan Total Bangun Persada
Adhi Karya ($ADHI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Bisnis Adhi Karya juga mencakup beberapa segmen lain, seperti konstruksi, energi, properti, industri, dan investasi.
Adapun beberapa proyek yang telah dikerjakan oleh perusahaan ini, yaitu Bandara Kertajati, Tol Kualanamu, Pelabuhan Tarakan, LRT Jabodetabek, Stadium Manahan, dan lain lain.
Sepanjang tahun 2020, total pendapatan Adhi turun sebesar 29,26% YoY menjadi 10,83 triliun rupiah. Penurunan ini dipicu oleh menurunnya pendapatan dari segmen konstruksi (82,76% total pendapatan) sebesar 22,76% YoY. Selain itu, lini bisnis Penyelenggara Prasarana dan Sarana Perkeretaapian juga mengalami penurunan pendapatan yang signifikan sebesar 75,45% YoY menjadi 813 miliar rupiah.
Laba bersih Adhi sepanjang tahun 2020 turun sebesar 96,40% YoY menjadi 24 miliar rupiah. Selain karena penurunan total pendapatan, penurunan laba bersih juga dipengaruhi oleh meningkatnya beban keuangan sebesar 40,92% YoY menjadi 794,52 miliar rupiah.
Tertundanya berbagai proyek yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 membawa dampak negatif terhadap pendapatan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Dengan total kontrak yang ditangani (order book) Adhi sejumlah 49,2 triliun rupiah di mana, 19,7 triliun rupiahnya di dapatkan sepanjang tahun 2020. Pihak manajemen Adhi menargetkan untuk meningkatkan pendapatan sebesar 20%-25% di tahun 2021. Selain itu, pihak manajemen juga percaya bahwa program vaksinasi Covid-19 yang telah berjalan juga berdampak positif terhadap produktivitas operasional di lapangan.
Bagaimana performa Total Bangun Persada sepanjang tahun 2020?
Total Bangun Persada ($TOTL) adalah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi. Beberapa proyek berhasil dibangun oleh Total Bangun Persada adalah, Menara Tendean, Chitaland Tower, Astra Tower, Midtown Hotel Samarinda, Grha Kedoya Hospital, UMN Campus Building, dan lain lain.
Sepanjang tahun 2020, perusahaan ini berhasil mencatatkan total pendapatan sebesar 2,29 triliun rupiah atau turun 7,35% YoY. Pihak manajemen berpendapat bahwa penundaan berbagai proyek dan menurunnya tingkat penjualan (sales) terhadap properti akibat pandemi Covid-19 yang berdampak kepada sedikitnya jumlah proyek untuk perusahaan sebagai faktor utama menurunnya total pendapatan.
Laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2020 turun sebesar 38,07% YoY menjadi 109 miliar rupiah. Selain karena turunnya total pendapatan, penurunan pada laba bersih juga disebabkan oleh kenaikan pada beban non-operasional sebesar 63,25% YoY menjadi 42,64 miliar rupiah.
Terlepas dari dampak negatif pandemi Covid-19, sepanjang tahun 2020 perusahaan berhasil mendapatkan kontrak baru dengan total 837 miliar rupiah atau mencapai 168% dari target minimal Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Untuk tahun 2021, pihak manajemen menargetkan total kontrak baru sebesar 1,5 triliun rupiah. Bangunan tinggi (high-rise building) akan menjadi target pasar perusahaan di tahun ini guna mencapai target kontrak baru.
π Citigroup Tutup Segmen Ritel di Indonesia dan 12 Negara Lainnya
Citigroup Inc memutuskan untuk menutup layanan ritel bankingnya yang berada di 13 negara antara lain Indonesia, Australia, Bahrain, Tiongkok, Polandia, dan Rusia. Nantinya, segmen ritel Citigroup akan difokuskan pada 4 negara yaitu London, Singapura, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab.
Chief Executive Officer (CEO) Citigroup, Jane Fraser, berpendapat bahwa langkah ini adalah strategi untuk menangkap pertumbuhan yang kuat dan pengembalian menarik yang ditawarkan oleh bisnis manajemen kekayaan (wealth management) melalui pusat-pusat penting ini.
Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia, Batara Sianturi, memastikan bahwa penutupan lini bisnis ritel ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bisnis dan karyawan Citi di Indonesia.
Saham Top Gainer hari ini:
$LINK (+15,41%)
$MDKA (+10,96%)
$RALS (+9,87%)
$PSAB (+9,65%)
Saham Top Loser hari ini:
$TBIG (-3,85%)
$SMBR (-3,47%)
$MNCN (-3,12%)
$BDMN (-2,96%)
Performa sektor hari ini:
AGRI (+2,02%)
MINING (+2,00%)
TRADE (+1,08%)
MISC-IND (+0,32%)
INFRASTRUCTURE (+0,29%)
CONSUMER (-0,18%)
BASIC-IND (-0,28%)
FINANCE (-0,30%)
PROPERTY (-0,72%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiβ¦
Chandra Asri Petrochemical ($TPIA) mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar 38,5 juta dolar AS. Jumlah saham TPIA yang beredar per 31 Maret 2021 sebanyak 17,83 miliar lembar saham.
Smartfren Telecom ($FREN) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (rights issue) sebanyak-banyaknya 5,81 miliar lembar saham . Harga penawaran saham baru ini adalah 120 rupiah per lembar saham.
Saratoga Investama Sedaya ($SRTG) menambah kepemilikan saham Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX) menjadi 56,55% atau naik 4,34%. Total dana yang dikeluarkan untuk transaksi ini adalah 105,65 miliar rupiah.
Melalui anak usahanya, Adhi Commuter Properti, Adhi Karya ($ADHI) akan menerbitkan obligasi senilai 500 miliar rupiah. Dana ini akan digunakan untuk menambah portofolio dan ekspansi
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Calvin Kurniawan, Sarah Natassja, Almer Dzaki, Theodore Henoch