πŸ“œ Syarat OJK untuk Bank Digital / by Stockbit Snips

19 Agustus 2021
Photo by: : Kompas

Photo by: : Kompas

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

5.992

-2,06%

Coal

171,00

-2,72%

Crude Oil

63,18

-3,48%

Gold

1.786

-0,06%

CPO

4.536

-0,74%

Nickel

18.890

-2,20%

Otoritas Jasa keuangan (OJK) resmi menerbitkan aturan baru untuk sektor perbankan, yang sebelumnya telah dirancang sejak 16 April silam. Kebijakan itu tertuang dalam POJK 12/2021 yang mengatur tentang penyelenggaraan bank digital.

Dalam POJK 12/2021 dijelaskan bahwa bank digital adalah bank yang melakukan transaksi secara elektronik dan tidak perlu mempunyai cabang yang banyak. Perusahaan boleh beroperasi dengan hanya satu kantor pusat dan kantor fisik dengan jumlah terbatas.

Selain itu, modal inti pendirian bank baru ialah sebesar 10 triliun rupiah. Sementara bank konvensional yang bertransformasi menjadi bank digital, harus memiliki modal inti 3 triliun rupiah. Sementara dari sisi keamanan, OJK mengatakan masih akan mengawasi bagaimana bank digital mengelola risikonya dan akan dilakukan evaluasi secara berkala.

Key Takeaway

Kehadiran POJK No.12/2021 jadi hal yang ditunggu-tunggu karena memberi kejelasan tentang bank digital. Salah satunya hanya perusahaan dengan pendanaan yang kuat yang bisa menjalankan usaha ini, yang diatur lewat persyaratan modal inti.


Berita Korporasi

πŸ’° Komisaris dan Direksi Baru HKMU & Noice

Photo by: Antara
  • $HKMU: PT HK Metals Utama menunjuk aktor sinetron Ricky Harun sebagai Komisaris. Pengangkatan public figure dalam peran penting disebut perusahaan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sales dan mendapatkan ide segar dalam strategi penetrasi pasar.

  • $MARI: Platform podcast Noice milik Mahaka Radio Integra merekrut mantan program manager Google dan Youtube, Rado Adrian sebagai CEO dan Niken Sasmaya sebagai Chief Business Officer (CBO). 

  • $KAEF: Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT Kimia Farma diizinkan untuk menerbitkan saham lewat rights issue untuk peningkatan modal. Jumlah saham yang diterbitkan ialah sebanyak 2,78 miliar saham seri B dengan harga nominal 100 rupiah per lembar.

  • $TECH & $UANG: BEI menyetop perdagangan saham PT Indosterling Technomedia Tbk dan PT Pakuan. Suspend ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham kedua emiten.


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ BRPT & TPIA

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan  mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $BRPT: Laba bersih Barito Pacific berbalik dari rugi menjadi untung sebesar 50 juta dolar AS pada Q2 2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan hingga 68,1% YoY. 


    Dengan demikian, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugian perusahaan berbalik menjadi untung sebesar 95 juta dolar AS YoY. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan di segmen petrokimia (+50,4%) seiring kenaikan harga jual rata-rata di hampir semua produk. Penjualan segmen properti juga meningkat, namun proporsinya hanya 0,1% dari total laba perseroan. Sementara itu, segmen energi mengalami koreksi tipis (-0,2%).  Selain perolehan ketiga segmen tersebut, laba dari entitas asosiasi dan joint venture juga meningkat 421,0%. (IDX)

  • $TPIA: Laba bersih Chandra Asri Petrochemical berbalik dari rugi menjadi untung sebesar 80 juta dolar AS pada Q2 2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan hingga 83,1% YoY. 


    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugian perusahaan berbalik menjadi untung sebesar 164 juta dolar AS YoY. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan di segmen polyolefin (+48,0%), styrene monomer (+53,2%), dan olefin (+37,7%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$IMAS

+5,06%

$SCMA

+1,72%

$ISAT

+2,09%

$ERAA

+0,84%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$SRTG

-6,85%

$AMRT

-6,11%

$HOKI

-6,80%

$INDY

-6,05%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga 7 Days Reverse Repo Rate (7DDR) / BI Rate di angka 3,5% pada Agustus 2021. Selain itu, suku bunga deposit facility dan lending facility juga masing-masing tetap di angka 2,75% dan 4,25%.

  • Philip Morris International (PMI) resmi mengakuisisi perusahaan pengembang obat pernapasan inhaler Vectura. Kini, PMI memiliki 22,6% saham Vectura dengan melakukan transaksi sebesar 2,27 dolar AS per lembar saham.

  • SoftBank menjual saham di sejumlah perusahan listed sekitar 14 miliar dilar AS sepanjang kuartal II 2021. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan portofolionya di perusahaan rintisan berbasis teknologi.

  • Kominfo bersama Badan Usaha Pelaksana akan membangun 11 Stasiun Bumi untuk menunjang proyek SATRIA-I. Tujuan Stasiun Bumi ini untuk mengawasi pergerakan SATRIA-I dan menajemen jaringan.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ“ˆ Low Risk, High Reward

Photo by: stockbit

"Warren Buffet dan Charlie Munger selalu berkata "Kita hanya perlu mencari "sedikit" peluang yang ada di hidup kita untuk menjadi kaya", and I personally think this is the few opportunity that happened in my life. " β€” Ariki.

Belajar dari perusahaan Unicorn pertama yang berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selengkapnya bisa kamu baca di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Astrid Rahadiani Putri
Editor: Vivi Handoyo Lie, Almer Dzaki, Michael Owen Kohana, Calvin Kurniawan, Sarah Natassja,