πŸ’° Rights Issue Jumbo BRI / by Stockbit Snips

23 Juli 2021
Photo by: : Dokumentasi BRI

Photo by: : Dokumentasi BRI

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.101

-0,58%

Coal

146,18

-1,74%

Crude Oil

71,87

+0,22%

Gold

1.804

-0,15%

CPO

4.550

+2,66%

Nickel

18.914

+1,87%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (22/7) kemarin, Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) telah menyetujui aksi korporasi rights issue.

Pemerintah Indonesia, sebagai pemegang saham pengendali BRI, akan mengikuti rights issue ini secara non tunai, yaitu dengan menyetorkan atau melakukan inbreng terhadap seluruh saham Seri B miliknya dalam Pegadaian dan PNM kepada BRI. Sehingga, setelah transaksi ini, BRI akan memiliki 99,99% saham Pegadaian dan PNM.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan adalah 28,67 miliar saham seri B, atau 23% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembentukan Holding Ultra Mikro dan sebagai modal kerja perseroan. Dengan terbentuknya holding tersebut, BRI akan bersinergi dengan dua anggota holding lainnya, yaitu PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. 

Key Takeaway

Rights issue ini berpotensi menjadi salah satu right issue terbesar di Asia, sehingga investor publik BRI perlu menyediakan dana untuk berpartisipasi kalau tidak ingin mengalami dilusi. Dengan masuknya Pegadaian dan PNM, ini akan memperbesar balance sheet BRI dengan kenaikan total aset (+7,37%) dan total liabilitas (+6%) (per Q1 2021), yang diharapkan akan membantu pengembangan ekosistem Ultra Mikro serta bisnis Mikro dan Kecil.


World News

🌏 Kakao Bank Targetkan $2,22 Miliar saat IPO

Photo by: NikkeiAsia

Kabar terkini dari mancanegara:

Korea Selatan:  Bank Digital asal Korea Selatan, Kakao Bank, menargetkan untuk mengumpulkan 2,22 miliar dolar AS dalam IPO bulan Agustus nanti. Perusahaan akan menerbitkan 65,5 juta lembar saham seharga 39.000 ribu won per lembarnya

India: Pemerintah India merilis memo resmi yang menetapkan bahwa produk baja flat rolled product of stainless steel (FRPSS) asal 15 negara termasuk Indonesia terbebas dari Bea Masuk Anti Dumping (BMAD).

Australia
: Perusahaan pertambangan asal Inggris-Australia, BHP, sepakat untuk menjadi pemasok nikel untuk Tesla, perusahaan asal Amerika Serikat. Nikel tersebut akan digunakan sebagai bahan baterai mobil listrik.

Inggris: Pasca Brexit, pemerintah Inggris harus memulai kembali negosiasi dagang dengan  70 negara untuk menjaga keberlangsungan perekonomiannya. Hal yang didiskusikan mencakup tarif dan regulasi impor

Musim Laba Q2 2021

UNVR & BBCA

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama Q2 2021 (April-Juni 2021), terdapat beberapa perusahaan yang mengalami peningkatan dan penurunan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Beberapa contoh di antaranya adalah:

  • $UNVR: Laba bersih Unilever Indonesia turun 23,3% YoY pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan (-6,8%) dan peningkatan beban usaha (+1,9%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan turun 15,9% dan pendapatan turun 7,3%. Penurunan pendapatan ini terutama terjadi pada segmen dominan perusahaan, kebutuhan perawatan rumah tangga dan perawatan tubuh (-10,7%). Di sisi lain, segmen makanan dan minuman tumbuh 7,46%. (IDX)

  • $BBCA: Laba bersih Bank Central Asia naik 31% YoY pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih (+4%) dan pendapatan non-bunga (+13%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan naik 18%. Pendapatan bunga bersih meningkat 3,8%, sedangkan pendapatan non-bunga turun 1,2%. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$ASSA

+7,80%

$CLEO

+5,93%

$WOOD

+6,67%

$TINS

+4,53%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$WIKA

-5,48%

$DOID

-3,70%

$UNVR

-4,48%

$INDY

-3,52%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

Lembaga pemeringkat Moody's, menurunkan peringkat obligasi senior 300 juta dolar AS milik Agung Podomoro Land ($APLN) dari B3 menjadi Caa1 dengan outlook negatif .

Perusahaan konstruksi PT PP Tbk ($PTPP) sedang menggarap beberapa proyek engineering procurement & construction (EPC) senilai total 66 triliun rupiah untuk tahun 2021.

Bank Mandiri ($BMRI) mendapatkan tambahan kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak 4 triliun rupiah untuk tahun ini, sehingga menjadi 35 triliun rupiah. Ini diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi nasional yang terkena dampak pandemi Covid-19.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berencana melakukan initial public offering (IPO) saham pada kuartal I-2022.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🀯 Bubble Pasti Akan Meletus?

Photo by: stockbit

"Dalam masa hype saham dotcombubble, ada kalimat denial yang selalu dipakai untuk membantah opini orang yang memberikan pendapat rasional. 'Beli saham teknologi, kita beli masa depan' atau 'Gak usah pakai fundamental, percuma lihat PE ratio, nanti juga kinerja saham membaik dan yang penting harganya naik'. Sounds familiar dengan keadaan saat ini?"
-
ricky2212.

Belajar dari sejarah meledaknya dotcombubble pada 2001 lalu hingga subprime mortgage pada 2008 mengajarkan bahwa akan ada selalu masa-masa over-optimis dan over-pesimis. Apakah berjayanya saham teknologi saat ini juga merupakan bubble yang akan meledak suatu saat nanti? Yuk cek nasihat dari Ricky2212 selengkapnya di sini.

Sekilas Tentang @ricky2212

Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Ricky2212 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis:Sarah Natassja, Calvin Kurniawan
Editor: ,Almer Dzaki, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Astrid Rahadiani Putri