↕️ Performa Industri Keramik, Bank, dan Multifinance / by Stockbit Snips

Source: Bisnis

Source: Bisnis

Capture-removebg-preview.png

Halo Stockbitor, 

Pemerintah membuat tim independen penyusun aturan turunan UU Cipta Kerja. Anggota dari tim itu terdiri dari beberapa elemen masyarakat yang bertugas menyerap aspirasi publik mengenai UU itu. Beberapa nama yang ada di tim tersebut adalah Prof Romly Atmasasmita, Hendardi, Prof Satya Arinanto, Prof Hikmahanto, Prof Ari Kuncoro, dan Franky Sibarani.

In other news, Hong Kong ingin bergabung pada RCEP, yang 15 negara anggota nya menyumbang 71% dari total perdagangan barang Hong Kong.


Berita Terkini: 

📡 Restrukturisasi Kredit Bank dan Multifinance


Restrukturisasi Bank 
Sampai bulan Oktober 2020, terdapat sekitar 100  bank di Indonesia  yang telah mengimplementasikan restrukturisasi kredit.

Bahkan, ada lebih dari 932 miliar kredit yang telah direstrukturisasi, terbesar yang pernah dilakukan di Indonesia. Restrukturisasi ini melibatkan 7,53 juta debitur yang 78% nya berasal dari segmen UMKM. 

Dengan adanya restrukturisasi, pembayaran kredit dapat dijadwalkan ulang maupun disesuaikan tingkat suku bunga nya, sehingga dapat mengurangi beban pelaku usaha dan memperbaiki arus kas. Dari sisi perbankan, hal ini juga dilakukan untuk menghindari tingkat kredit bermasalah (NPL) yang meroket tinggi, yang bahkan diestimasi mencapai 16% pada saat ini apabila tidak dilakukan restrukturisasi. 

Pada bulan September 2020, rasio NPL bank turun menjadi 3,15% dari 3,22% pada bulan sebelumnya.

Sehingga, diperpanjang nya  restrukturisasi kredit dari 31 Maret 2021 menjadi 31 Maret 2022 bisa memberi hembusan nafas tambahan bagi pelaku bisnis dan perbankan.

Restrukturisasi Multifinance
Sama seperti bank, perusahaan multifinance juga diperbolehkan untuk melakukan restrukturisasi.

Namun selain pembiayaan yang bermasalah, perusahaan multifinance juga mendapat masalah lain yaitu penurunan penyaluran pembiayaan

Pada Q3 2020, pembiayaan multifinance turun 14,37% yoy menjadi 451 triliun rupiah. Penurunan ini diderita oleh hampir seluruh jenis multifinance. Multifinance pembiayaan multiguna (terdiri dari pembiayaan untuk mobil dan motor) turun 15,05% yoy sedangkan investasi turun 13,27% yoy. Tentu, penurunan penjualan otomotif juga berdampak pada pertumbuhan yang negatif itu.

Dari segi pembiayaan, rasio pembiayaan bermasalah naik dari 2,66% pada September 2019 menjadi 4,93% pada September 2020.

Per 27 Oktober 2020, jumlah pembiayaan yang sudah direstrukturisasi sebesar 177,66 triliun rupiah.

Pada Q3 2020, laba bersih industri multifinance turun 63,15% yoy.


📈 Performa Industri Keramik

Penurunan tarif gas industri menjadi 6 dolar AS per mmbtu sejak Agustus 2020 memberikan dampak yang baik untuk industri keramik, karena merupakan salah satu komponen biaya besar dari produsen keramik.

Bahkan, nilai ekspor tahun ini sampai dengan September 2020 naik 23% apabila dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu, mendekati 50 juta dolar AS. Dengan ada penurunan tarif gas, juga ada penurunan harga di pasar ekspor yang juga mendorong penaikan volume mencapai 29%.

Beberapa negara yang mengalami peningkatan nilai adalah Filipina (66%), dan Taiwan (42%). Selain itu, Australia juga mulai beralih ke keramik Indonesia walaupun sebelumnya banyak menyerap keramik Malaysia.

Pemulihan industri ini banyak terjadi di kuartal tiga, yang bahkan menyumbang 50% dari total nilai ekspor selama 9 bulan pertama tahun 2020.

Selain itu, utilisasi rata-rata pabrikan juga meningkat dari sekitar 56% sepanjang 2020 ini menjadi 70% di bulan November.

Bahkan, tingkat di bulan November ini lebih baik dari tahun lalu yang rata-rata utilisasi secara setahun nya ada di level 65%.

Namun, secara tahunan, volume produksi tahun 2020 diperkirakan akan berada di volume produksi diperkirakan di level 303 juta meter persegi (sqm), dibawah level tahun 2019 (350 juta sqm).

Sampai dengan 9M20, performa beberapa emiten keramik di Indonesia mengalami perbedaan. Arwana Citramulia ($ARNA), contohnya mengalami peningkatan laba dari 160M (9M19) menjadi 221M berkat peningkatan margin laba bersih dari 9,9% (9M19) menjadi 13,7% walau pendapatan mengalami penurunan dari 1,63T menjadi 1,61T.

Sedangkan, $CAKK mengalami penurunan performa dari dari untung 6,1M pada 9M19 menjadi rugi 7,7M pada 9M20. Penurunan pendapatan juga lebih tajam dibanding $ARNA, turun dari 222M menjadi 148M.

$ARNA adalah perusahaan keramik dibalik merek Uno dan Arwana, sedangkan $CAKK adalah perusahaan dibalik keramik Kaisar.


💰 What to watch for: This Week

Beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini:

  • Indonesia: Penjualan motor Oktober 2020 (Senin) dan Pertumbuhan Kredit Oktober 2020 (Jumat)

  • AS: Indeks harga rumah (Selasa), klaim pengangguran dan data migas EIA (Energy Information Administration) (Rabu)

Agenda emiten minggu ini:
Minggu, ini beberapa emiten mengadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) seperti $SAME, $KRAS, $UNVR, $SIDO, $BDMN, $SOCI, dan $KEJU.


Top Gainer hari ini:
$SMBR (+23,26%)
$INDY (+16,24%)
$ADHI (+11,41%)
$BRPT (+9,42%)

Top Loser hari ini:
$SPTO (-1,75%)
$SSIA (-1,69%)
$HOKI (-0,57%)
$KBLI (-0,54%)


Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..

6fa86834-3a87-4044-8f7f-f2aff9188c6e.gif
  • Golden-Agri Resources Ltd, unit usaha Grup Sinarmas akuisisi 100% saham Centrino Investment Ltd sebesar 208 juta dolar AS dan Woodside Financial Ltd sebesar 96 juta dolar AS.

  • Indomobil Sukses Internasional ($IMAS) selesaikan akuisisi 75% saham PT Nissan Motor Distributor Indonesia dari Nissan Motor Co Ltd.

  • Hangry, perusahaan multi-brand restoran virtual tengah mendapatkan pendanaan seri A senilai 10 sampai 15 juta dolar AS. Saat ini, Hangry memiliki 43 gerai dengan 5 merek makanan, yaitu San Gyu, Moon
    Chicken, Dari Pada, Nasi Ayam Bude Sari, dan Ayam Koplo.

  • Pembangunan Perumahan ($PTPP) tandatangani kerjasama pembangunan smelter feronikel CNI yang terletak di Kecamatan Wolo.