🌏 Anak Perusahaan MNC Siap Melantai di Pasar Saham AS / by Stockbit Snips

Source: Biru International

Source: Biru International

Komoditas 24 maret benar.png

Halo Stockbitor,

Kementerian Keuangan memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7,0% pada kuartal kedua 2021. Proyeksi ini dibuat berdasarkan data yang menunjukan bahwa ekonomi Indonesia sudah mulai mengalami perbaikan sejak kuartal ketiga 2020.

Menguatnya PMI manufaktur, memulihnya ekspor dan impor, dan meningkatnya konsumsi dan investasi pada kuartal pertama 2021 disinyalir sebagai indikator bagus untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menargetkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2021 berada pada kisaran 4,5% sampai 5.3%. Selain itu, Menteri Sri Mulyani juga akan menjaga inflasi tahun 2021 di angka 3% dengan catatan plus minus 1%.

In other news, Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN sebagai mitra resmi untuk gelaran pameran teknologi industri ternama di dunia, Hannover Messe. Kemitraan ini akan berjalan selama tiga tahun dan akan berakhir pada tahun 2023.


Berita Terkini: 

🌏 World News: Tiongkok dan Uni Eropa Saling Tukar Sanksi

CHina EUU.jpg

Uni Eropa: Sejumlah negara Uni Eropa sepakat untuk menjatuhkan sanksi berupa larangan perjalanan dan pembekuan aset kepada beberapa pejabat Tiongkok yang terlibat dalam penahanan massal warga etnis Uighur.

Tiongkok: Pemerintah Tiongkok memberikan sanksi berupa larangan perjalanan terhadap lima anggota parlemen Uni Eropa. Langkah ini diambil setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada beberapa pejabat Tiongkok.

Amerika Serikat: Beberapa penasihat Presiden Joe Biden meminta Biden untuk menambah total stimulus sebesar tiga sampai empat triliun dolar AS. Dana tambahan ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan meningkatkan ekonomi domestik.

Inggris: Pemerintah Inggris memberlakukan denda sebesar lima ribu Pound Sterling UK kepada warganya yang berencana untuk ke luar negeri tanpa alasan yang kuat.


 🕷 #MusimLaba Indofood

indofood.jpg

Indofood ($INDF) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan. Perusahaan ini menggolongkan bisnisnya menjadi empat segmen berbeda, yaitu Bogasari (tepung terigu), agribisnis, produk konsumen bermerek (CBP), dan distribusi.

Indofood juga mempunyai tiga anak perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu London Sumatera Indonesia ($LSIP) dan Salim Ivomas Pratama ($SIMP) yang bergerak di segmen agribisnis serta Indofood CBP ($ICBP) yang berfokus kepada segmen produk konsumen bermerek.

Total pendapatan Indofood sepanjang tahun 2020 naik sebesar 6,7% YoY menjadi 81,73 triliiun rupiah. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan pada segmen CBP (57,1% dari total pendapatan) senilai 9,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kenaikan pendapatan pada anak usaha Indofood CBP didorong oleh meningkatnya penjualan pada divisi mi instan sebesar 15,35% YoY menjadi 31,9 triliun rupiah.

Selain pendapatan, laba bersih Indofood dan Indofood CBP juga naik sebesar 48,26% dan 38,41% menjadi 8,72 dan 7,4 triliun rupiah dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh meningkatnya penghasilan keuangan Indofood CBP sebesar 464% YoY menjadi 1,6 triliun rupiah.

Setelah mengakuisisi Pinehill Company Limited pada 27 Agustus tahun lalu, jumlah aset Indofood meningkat 69,58% YoY menjadi 163,13 triliun rupiah.


🌏 Anak Perusahaan MNC Siap Melantai di Pasar Saham AS

Source: Biru International

Source: Biru International

Anak perusahaan MNC Vision Network ($IPTV), Asia Vision Network (AVN) yang berencana untuk melantai di Nasdaq dengan merger dengan perusahaan Special Purpose Acquisition Company (SPAC) asal Hong Kong, Malacca Straits.

Bisnis AVN meliputi Vision+, bisnis media Over-The-Top (OTT) atau media berbasis Internet, serta MNC Vision yang menyediakan jasa TV kabel berbayar dan layanan Wi-Fi (operator broadband).

Jadi SPAC itu apa sih?

SPAC adalah "perusahaan cek kosong" atau blank check company yang dibentuk oleh beberapa investor dan sudah melantai di bursa saham. SPAC mempunyai tujuan untuk diakuisisi oleh perusahaan lain yang sudah beroperasi dan berencana untuk melantai di bursa saham.

Skema SPAC dianggap lebih menarik oleh perusahaan yang mau melantai di bursa karena skema ini dianggap lebih sederhana dan tidak memakan waktu dibandingkan dengan cara tradisional.

How about the merger?

Pihak MNC optimis bahwa media OTT yang sampai saat ini baru terpenetrasi 2% dapat berkembang secara pesat di masa mendatang. Hal ini didukung oleh banyaknya jumlah populasi masyarakat Indonesia dan produk domestik bruto (PDB) yang melewati satu triliun dolar AS.

Dengan merger ini, perusahaan gabungan (pro-forma) diprediksi mempunyai valuasi sebesar 573 juta dolar AS.


Saham Top Gainer hari ini:
$WIIM (+4,17%)
$ASSA (+4,13%)
$BTPS (+2,81%)
$MYOR (+2,63%)

Saham Top Loser hari ini:
$BUMI (-6,85%)
$INDY(-6,72%)
$APIC (-6,71%)
$TINS (-6,09%)

Performa sektor hari ini:
PROPERTY (-0,53%)
INFRASTRUCTURE (-0,83%)
TRADE (-1,52%)
FINANCE (-1,53%)
BASIC-IND (-1,56%)
CONSUMER (-1,59%)
MISC-IND (-1,92%)
AGRI (-2,36%)
MINING (-3,16%)


Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..

fire giphy.gif
  • Elang Mahkota Teknologi ($EMTK) berencana untuk melakukan private placement senilai 9,29 triliun rupiah. Dana hasil private placement akan digunakan untuk investasi dan memperkuat modal kerja.

  • Melalui anak perusahaanya yaitu Duta Pertiwi ($DUTI), Bumi Serpong Damai ($BSDE) mengeluarkan total dana sebesar 293,25 miliar rupiah untuk mengakuisisi Itomas Kembangan Perdana dari Jereal dan TPB Development.

  • Transcoal Pacific ($TCPI) berhasil mendapatkan fasilitas kredit senilai 113 miliar rupiah. Dana ini akan dialokasikan untuk kebutuhan operasional.

  • Communication Cable Systems ($CCSI) berencana untuk melakukan right issue sejumlah 170 juta unit saham dengan harga saham per lembar yaitu seratus rupiah.


Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Calvin Kurniawan, Florie Aurantia, Almer Dzaki