🏛️ Terbentuknya Konsorsium Investasi Senilai 54 Triliun / by Stockbit Snips

Source:  Cytonn Photography via Unsplash

Source: Cytonn Photography via Unsplash

unnamed (60).png

Halo Stockbitor, 

Lembaga Pengelola Investasi (LPI) resmi membentuk konsorsium yang akan mendirikan platform investasi senilai 54 triliun rupiah dengan fokus pada pembangunan infrastruktur. 

 Konsorsium tersebut beranggotakan beberapa perusahaan asing, yaitu:

  • Perusahaan asuransi Kanada, Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ);

  • Perusahaan manajemen investasi Belanda, APG Asset Management;

  • Anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).

 Selama enam bulan ke depan, konsorsium tersebut akan melakukan evaluasi awal untuk melihat peluang investasi jalan tol yang menjadi basis pengoperasian platform investasi.  

 In other news, perusahaan penyedia streaming digital Netflix akan melakukan ekspansi bisnis ke video game. Langkah ini diambil karena adanya lonjakan permintaan atas video game selama pandemi Covid-19. 


World News

🌏 Vietnam Gelar Pemilu di Tengah Pandemi

Source: Element5 Digital via Unsplash

Source: Element5 Digital via Unsplash

  • Vietnam: Vietnam menggelar pemilihan anggota parlemen pada Minggu (23/5) di tengah gelombang wabah virus corona. Sebanyak 866 kandidat bersaing untuk mendapatkan 500 kursi parlemen.

  • Kongo: Gunung berapi Nyiragongo meletus pada Sabtu (22/5) malam. Letusan ini menewaskan lebih dari 100 orang dan menutupi hampir seluruh bagian timur Goma dengan lava.

  • Jepang: Kementerian Kesehatan mengonfirmasi persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna dan AstraZeneca. Keputusan itu diambil di tengah keresahan warga atas lambatnya peluncuran vaksin.

  • India: Belum juga usai lonjakan mematikan gelombang kedua Covid-19, India kini dihantui masalah lainnya, yaitu infeksi black fungus (jamur hitam). Hingga saat ini, India telah melaporkan lebih dari 8.800 kasus jamur hitam.


Musim Laba - Q1 2021

🕷️️ ️ ️ITMG, HRUM, MDKA

Source: Dominik Vanyi via Unsplash

Source: Dominik Vanyi via Unsplash

  • $ITMG: Berbeda dengan perusahaan batubara yang dibahas sebelumnya yang mengalami penurunan laba, Indo Tambangraya Megah mengalami kenaikan laba 191% walaupun pendapatan menurun 22%.

    Penurunan pendapatan disebabkan oleh turunnya volume penjualan batubara (-29%). Namun, hal ini diseimbangkan dengan adanya peningkatan margin akibat peningkatan harga jual rata-rata (+16%) dan penurunan biaya per unit (-10,5%). (ITMG)

  • $HRUM: Harum Energy mengalami kenaikan laba sebesar 2.044%. Namun, pendapatan turun 6,7% karena kenaikan harga jual rata-rata (+7,6%) tidak dapat mengimbangi penurunan volume penjualan batubara (-13,4%).

    Kenaikan signifikan laba bersih disebabkan oleh efisiensi pada beban pengerukan, pengangkutan, dan royalti serta peningkatan signifikan pada penghasilan lain-lain (pendapatan dividen 1,8 juta dolar AS, perubahan nilai wajar melalui laba rugi 7,3 juta dolar AS). (HRUM)

  • $MDKA: Merdeka Copper Gold rugi 6,3 juta dolar AS pada Q1 2021, berbalik dari untung 14,1 juta dolar AS pada Q1 2020.

    Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan dari segmen emas. Hal ini terjadi karena operasional tambang di Tujuh Bukit belum berjalan normal setelah adanya insiden retaknya permukaan pelataran pelindian (heap leach pad) pada September 2020. (MDKA)

Source: Stockbit

Source: Stockbit


Berita Lainnya

📶 Telkomsel Operator Pertama yang Gelar 5G di Indonesia

Source: Frederik Lipferti via Unsplash

Source: Frederik Lipferti via Unsplash

Operasi (ULO) sinyal 5G. Hasilnya, anak usaha Telkom ($TLKM), Telkomsel, telah resmi mendapatkan izin sekaligus menjadi operator pertama yang menyediakan layanan 5G di Indonesia.

 Dalam waktu dekat, Telkomsel akan menyediakan layanan 5G secara bertahap, dimulai dari enam titik residensial, yaitu Kelapa Gading, Pondok IndahPantai Indah KapukBumi Serpong Damai, Widya Chandra dan Alam Sutera

 Rencananya, detail penyelenggaraan sinyal 5G secara komersial akan disampaikan pada peresmian yang akan dilakukan Telkomsel pada 27 Mei 2021.


Agenda Minggu ini  

💰 What to watch for: This Week

Beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini:

  • Jerman: Tingkat pertumbuhan GDP Q1 2021 (Selasa)

  • Indonesia: Tingkat suku bunga (Selasa)

  • Meksiko: Tingkat pertumbuhan GDP Q1 2021 (Rabu)

  • Korea: Tingkat suku bunga (Kamis)

  • Jepang: Tingkat pengangguran bulan April 2021 (Jumat)

  • Prancis: Tingkat pertumbuhan GDP Q1 2021 (Jumat)

Dividend:

  • $GHON 50 rupiah/lembar (Cum Date: Kamis)

  • $BYAN 1.287 rupiah/lembar (Cum Date: Jumat)

  • $NELY 10 rupiah/lembar (Cum Date: Jumat)


Saham Top Gainer hari ini: 
$ERAA (+5,93%)
$WSKT(+4,76%)
$BFIN (+4,69%)
$BBRI (+3,86%)

Saham Top Loser hari ini:
$LSIP (-6,54%)
$AALI (-6,38%)
$SMBR (-5,93%)
$BRPT(-5,56%)

Performa sektor hari ini:

IDXTECHNO (+1,10%)
IDXFINANCE (+0,47%)
IDXENERGY (+0,10%)
IDXINFRA (-0,03%)
IDXNONCYC (-0,05%)
IDXCYCLIC (-0,09%)
IDXINDUST (-0,10%)
IDXHEALTH (-0,24%)
IDXPROPERT (-0,82%)
IDXTRANS (-2,38%)
IDXBASIC (-2,62%)


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

Source: Giphy

  • Blitz Megaplex ($BLTZ) berencana membangun tiga bioskop baru pada Q4 2021, setelah sebelumnya menandatangani fasilitas kredit dengan PT Bank Shinhan Indonesia.

  • Hingga April 2021, PT Wijaya Karya Tbk ($WIKA) mendapatkan kontrak sebesar 4,9 triliun rupiah.

  • PT Bank Mandiri Tbk ($BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 13,1 triliun rupiah hingga akhir April 2021.

  • PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk ($IFII) siapkan dana sebanyak 650 miliar rupiah yang akan digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi pabrik medium density fibreboard (MDF).


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Theodore Henoch, Calvin Kurniawan
Editor: Michael Owen Kohana, Almer Dzaki, Sarah Natassja