Source: NBC News
Halo Stockbitor,
Kementerian Perhubungan menargetkan penggunaan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 dapat dimulai pada 1 April 2021. Angkasa Pura saat ini tengah melakukan finalisasi standar operasi prosedur (SOP) dan persiapan penggunaan alat tersebut bagi penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
GeNose merupakan alat pendeteksi Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada dengan cara mengambil sampel dari hembusan nafas. Hembusan nafas tersebut akan diolah menggunakan kecerdasan buatan pada tabung yang memiliki sensor dan memiliki tingkat keakuratan mencapai 97%.
Saat ini, persyaratan penerbangan bagi penumpang masih harus memiliki hasil tes rapid antigen yang menunjukkan hasil non reaktif. Dengan adanya GeNose di bandara, penumpang akan menjadi lebih mudah untuk memenuhi persyaratan perjalanan udara.
In other news, Gubernur The Fed, Jerome Powell, berjanji akan mempertahankan suku bunga pada level 0,25% hingga kondisi pasar tenaga kerja pulih dan level inflasi kembali di level 2%. Per Januari 2021, level inflasi di AS masih sebesar 1,4%.
Berita Terkini:
🌏 World News: Stimulus Moneter Pemerintah Hong Kong
Hong Kong: Pemerintah akan memberikan stimulus sebesar 15,5 miliar dolar AS untuk mendorong konsumsi dalam negeri dengan cara memberikan voucher belanja dan pinjaman bagi pengangguran.
India: Pemerintah akan menginvestasikan dana sebesar satu miliar dolar AS untuk meningkatkan produksi manufaktur produk teknologi informasi, seperti laptop, tablet, dan komputer.
Jepang: Militer Jepang meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dengan AS dengan cara turut menjaga aset-aset pertahanan milik AS. Hal ini karena adanya ancaman yang timbul bagi Jepang, seperti program rudal balistik Korea Utara dan ketegangan dengan Tiongkok atas Kepulauan Senkaku dan Diaoyu.
Arab Saudi: menurut dokumen rahasia pengadilan Saudi mengungkapkan bahwa pesawat jet pribadi yang digunakan oleh kelompok pembunuh Arab Saudi yang membunuh Jamal Khashoggi merupakan hasil sitaan putra mahkota Kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman.
🕷 #MusimLaba Indosat
Indosat ($ISAT) melaporkan kerugian bersih tahun 2020 sebesar 716 miliar rupiah, berbanding terbalik dengan tahun 2019 yang mencatatkan keuntungan 1,5 triliun rupiah.
Perusahaan memperoleh pendapatan tahun 2020 sebesar 27,9 triliun rupiah, atau naik 6,9% terhadap pendapatan tahun 2019.
Average Revenue per User (ARPU) perusahaan tahun 2020 meningkat 14,3% terhadap tahun 2019, menjadi 31,9 ribu rupiah.
EBITDA perusahaan tahun 2020 juga meningkat 16% terhadap tahun 2019, yaitu menjadi 11,4 triliun rupiah.
Rugi bersih perusahaan disebabkan oleh kenaikan beban operasional tahun 2020 menjadi 25,5 triliun rupiah, meningkat 16,6% dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar 21,8 triliun rupiah.
Informasi keuangan Indosat lainnya:
Pendapatan dari segmen cellular ISAT meningkat 11,6% dibandingkan tahun 2019, menjadi 23 triliun rupiah. Segmen ini memberikan kontribusi sebesar 82% bagi pendapatan perusahaan.
Namun, kedua segmen ISAT lainnya mengalami penurunan, yaitu segmen fixed data yang turun 10,4% menjadi 4,2 triliun rupiah dan segmen fixed voice yang turun 15,4% menjadi 561 miliar rupiah.
Beban personnel dan depresiasi perusahaan tahun 2020 mengalami peningkatan, masing-masing sebesar 33% dan 4% terhadap tahun 2019.
Jumlah subscribers Indosat tahun 2020 meningkat 1,7% terhadap tahun 2019, menjadi 60,3 juta subscribers.
Base Transceiver Station (BTS) untuk sinyal 4G Indosat bertambah lima belas ribu tower selama tahun 2020, saat ini perusahaan memiliki sebanyak 62,8 ribu tower.
️ 🧾 Pencabutan Tax Holiday Jika Belum Menyelesaikan Komitmen Investasi
Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan mencabut fasilitas tax holiday bagi perusahaan yang tidak merealisasikan komitmen investasinya.
Tax holiday merupakan insentif fiskal bagi perusahaan berupa pengurangan PPh Badan atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan usahanya, karena perusahaan tersebut berkomitmen untuk melakukan penanaman modal baru.
Pemerintah telah memulai program insentif tersebut sejak 2018. Nyatanya, hingga saat ini baru terdapat tiga dari 85 perusahaan yang memperoleh insentif tax holiday dan benar-benar merealisasikan komitmen investasinya.
Waduh, terus sisanya bagaimana tuh?
Menanggapi hal ini, Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan dan Kemenko Perekonomian untuk bertindak lebih tegas, berupa pencabutan insentif tax holiday.
Selain itu, BKPM saat ini telah melakukan pemanggilan dan pengecekan kepada perusahaan-perusahaan yang belum merealisasikan komitmen investasinya untuk membahas permasalahan yang ada.
Pemerintah akan membantu menyelesaikan permasalahan yang menghambat realisasi komitmen investasi oleh perusahaan penerima tax holiday. Jika alasan yang disampaikan perusahaan tidak masuk akal, maka pemerintah akan mencabut insentif yang telah diberikan.
Saham Top Gainer hari ini:
$WIIM (+14,29%)
$BUMI (+10,17%)
$LINK (+8,39%)
$JPFA (+5,54%)
Saham Top Loser hari ini:
$ACES (-3,99%)
$BJTM (-3,39%)
$BNGA (-2,94%)
$JSMR (-1,86%)
Performa sektor hari ini:
INFRASTRUCTURE (+1,04%)
MINING (+0,95%)
TRADE (+0,94%)
BASIC-IND (+0,89%)
FINANCE (+0,69%)
PROPERTY (+0,37%)
AGRI (+0,15%)
CONSUMER (-0,07%)
MISC-IND (-0,39%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN) menggelar ekspor perdana ke Qatar dan Jepang untuk produk makanan olahan berbahan baku ayam.
Merdeka Copper Gold ($MDKA) merancang penerbitan obligasi sebesar 1,5 triliun rupiah untuk refinancing dan modal kerja.
Adhi Karya ($ADHI) mendapatkan tender proyek preservasi jalan lintas non-tol di Riau senilai 525 miliar rupiah.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS) akan mendukung penyediaan infrastruktur dan layanan distribusi gas bumi di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Metropolitan Land ($MTLA) menyiapkan capex 550 miliar rupiah untuk mengakuisisi lahan, pembangunan infrastruktur, dan melanjutkan pembangunan villa Royal Venya Ubud.