😷 1 Juta Kasus COVID-19 di Indonesia / by Stockbit Snips

Source: IIF

Source: IIF

6243b172-f70a-4a34-8e6e-10e6f6cfd323.png

Halo Stockbitor, 

Laju penambahan kasus Covid-19 di Indonesia secara resmi telah menyentuh angka 1,01 juta kasus positif per Selasa (26/1).

Indonesia bahkan sempat meraih rekor positivity rate 33,24% pada Minggu (24/1). Angka tersebut melampaui catatan sebelumnya sebesar 32,82%, serta jauh diatas ambang batas yang ditetapkan WHO sebesar 5%.

Tren angka positif Covid-19 di Indonesia terus berlanjut hingga hari ini. Tercatat bahwa masih terjadi penambahan sebanyak 13 ribu kasus positif dengan positivity rate sebesar 27%. Hingga saat ini, Indonesia masih perlu dihadapkan dengan total 161 ribu kasus aktif.

Secara keseluruhan, Indonesia mencapai fatality rate 2,8% dengan jumlah pasien sembuh 820 ribu orang.

In other news, Presiden Jokowi menargetkan Bank Syariah Indonesia dapat mulai beroperasi pada bulan Februari.


Berita Terkini: 

🌏 World News: Merck Menghentikan Pembuatan Kandidat Vaksin Covid-19

b827622c-23cf-4772-b0ff-9b2b8d489aaf.jpg

Dunia: Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan dunia kehilangan 255 juta lapangan pekerjaan. International Labour Organization (ILO) mengatakan bahwa kondisi ini merupakan krisis yang paling parah sejak Great Depression pada tahun 1930-an.

Amerika Serikat: Merck menghentikan pembuatan dua kandidat vaksin Covid-19 karena ditemukan kurangnya respons imun tubuh terhadap virus.

Korea Selatan: Pertumbuhan GDP terkontraksi 1,4% secara YoY akibat melemahnya pertumbuhan sektor konstruksi dan jasa.

Taiwan: Angka consumer confidence index bulan Januari kembali menurun ke level 70,9 setelah pada dua bulan sebelumnya berada di level 72,9 dan 71,1. Penurunan tersebut disebabkan oleh pelemahan pada jumlah konsumsi, kesempatan kerja, dan domestic outlook.

Selandia Baru: Purchase Manager Index (PMI) meningkat ke level 49,2 setelah sebelumnya turun ke level 46,7. Angka tersebut masih berada di level kontraksi (<50) yang disebabkan oleh jumlah pengiriman barang dan jasa yang masih berada di level 39,5.

Rusia: Pertumbuhan produksi barang industri pada bulan Desember -0,2% secara YoY. Level pertumbuhan ini mengalami tren perbaikan setelah dua bulan sebelumnya berada di level -5,9% dan -1,5%.

Singapura: Sektor produksi manufaktur tumbuh 14,3% secara YoY pada bulan Desember 2020. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan produksi barang elektronik, semi-konduktor, dan bahan kimia.


📊 Klasifikasi Indeks Sektoral Baru


Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan 11 indeks sektoral baru yang tergabung ke dalam kelompok Indeks Sektoral IDX Industrial Classification (IDX-IC).

Klasifikasi baru ini akan menggantikan Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang diharapkan dapat lebih valid dalam merepresentasikan valuasi saham dengan sub-sektor yang lebih homogen.

Wah ada sektor baru apa aja yaa?
Kesebelas sektor baru tersebut yaitu:

  • IDXENERGY untuk sektor energi, seperti sub-sektor pertambangan ada Adaro Energy ($ADRO), sub-sektor pelayaran ada Soechi Lines ($SOCI), dan sub-sektor migas ada Perusahaan Gas Negara ($PGAS)

  • IDXBASIC untuk sektor barang baku, seperti sub-sektor pertambangan ada Aneka Tambang ($ANTM), sub-sektor petrokimia ada Chandra Asri Petrochemical ($TPIA), sub-sektor manufaktur ada Indah Kiat Pulp & Paper ($INKP), dan sub-sektor perdagangan ada Darmi Bersaudara ($KAYU)

  • IDXINDUST untuk sektor perindustrian, seperti sub-sektor perdagangan ada United Tractors ($UNTR) dan sub-sektor manufaktur ada Kabelindo Murni ($KBLM).

  • IDXNONCYC untuk sektor barang konsumen primer, seperti Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP) dan HM Sampoerna ($HMSP)

  • IDXCYCLIC untuk sektor barang konsumen non-primer, seperti sub-sektor perdagangan ada Ace Hardware Indonesia ($ACES), sub-sektor media ada Media Nusantara Citra ($MNCN), dan sub-sektor manufaktur ada Integra Indocabinet ($WOOD)

  • IDXHEALTH untuk sektor kesehatan, seperti sub-sektor farmasi ada Kimia Farma ($KAEF) dan sub-sektor pelayanan rumah sakit ada Mitra Keluarga Karyasehat ($MIKA)

  • IDXFINANCE untuk sektor keuangan, seperti sub-sektor perbankan ada Bank BCA ($BBCA), sub-sektor asuransi ada Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG ($LIFE), dan sub-sektor pembiayaan ada Adira Dinamika Multi Finance ($ADMF)

  • IDXPROPERT untuk sektor properti dan real estat, seperti sub-sektor properti ada Ciputra Development ($CTRA) dan sub-sektor fasilitas kawasan industri ada Kawasan Industri Jababeka ($KIJA)

  • IDXTECHNO untuk sektor teknologi, seperti Indosterling Technomedia ($TECH) dan Metrodata Electronics ($MTDL)

  • IDXINFRA untuk sektor infrastruktur, seperti sub-sektor konstruksi ada PT PP ($PTPP) dan sub-sektor telekomunikasi ada Telkom Indonesia ($TLKM).

  • IDXTRANS untuk sektor transportasi dan logistik, seperti sub-sektor transportasi ada Garuda Indonesia ($GIAA) dan sub-sektor pengangkutan barang ada Samudera Indonesia ($SMDR)


📊 Surya Citra Media (SCMA) dan Sri Rejeki Isman (SRIL) Keluar dari Indeks LQ45

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi terhadap Indeks LQ45 dan mengumumkan dua emiten baru, yaitu Medco Energi International ($MEDC) dan Chandra Asri Petrochemical ($TPIA).

Kedua emiten tersebut menggantikan posisi Surya Citra Media ($SCMA) dan Sri Rejeki Isman ($SRIL) setelah dilakukan review mayor pada bulan Januari.

Review oleh BEI ini bertujuan untuk mengevaluasi bobot penghitungan Indeks LQ45 berdasarkan kinerja saham yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan didukung oleh kemampuan fundamental perusahaan yang baik.


Saham Top Gainer hari ini:
$BNLI (+20,83%)
$BRPT (+7,61%)
$MIKA (+4,15%)
$MDKA (+2,89%)

Saham Top Loser hari ini:
$ADHI (-6,98%)
$KAEF (-6,97%)
$ANTM (-6,97%)
$SMBR (-6,95%)

Performa sektor hari ini:
PROPERTY (-2,90%)
AGRI (-2,70%)
INFRASTRUCTURE (-2,62%)
MINING (-2,29%)
FINANCE (-2,25%)
MISC-IND (-1,95%)
TRADE (-1,92%)
CONSUMER (-0,83%)
BASIC-IND (-0,52%)


Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..

6fa86834-3a87-4044-8f7f-f2aff9188c6e.gif
  • Wahana Interfood Nusantara ($COCO) akan memperluas pasar distribusinya ke wilayah Indonesia bagian timur. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan capex 41,23 miliar rupiah untuk pembangunan pabrik baru dan belanja modal lainnya.

  • Tower Bersama Infrastructure ($TBIG) menerbitkan obligasi global sebesar 300 juta dolar AS untuk membayar pinjaman.

  • Darma Henwa ($DEWA) akan melakukan private placement 5,8 miliar lembar saham dengan harga 60 rupiah per lembar saham. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar pinjaman Highrank Investment.

  • Dharma Satya Nusantara ($DSNG) mengalokasikan capex 1 triliun rupiah untuk menyelesaikan dua pabrik kelapa sawit dan pembangunan pabrik Bio-CNG baru.

  • Emdeki Utama ($MDKI) mendapat fasilitas pinjaman 34,08 miliar rupiah dari Bank BRI untuk keperluan modal kerja.