πŸ†• Reshuffle Indeks LQ45 dan IDX30 / by Stockbit Snips

27 Juli 2021
Photo by: : Bisnis

Photo by: : Bisnis

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.097

-0,15%

Coal

147,38

+0,83%

Crude Oil

71,92

+0,03%

Gold

1.796

-0,05%

CPO

4.675

+0,97%

Nickel

19.707

+1,72%

πŸ‘‹ Stockbitor!

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja merombak susunan saham anggota tiga indeksnya, yaitu LQ45, IDX30, dan IDX80. Perubahan ini akan berlaku per 2 Agustus 2021 hingga Januari 2022.Untuk indeks LQ45, perubahannya adalah sebagai berikut:

  • Keluar: Bank BTPN Syariah ($BTPS) dan Ciputra Development ($CTRA)

  • Masuk: Barito Pacific ($BRPT) dan Timah Tbk ($TINS).

Sedangkan, untuk indeks IDX30, perubahannya adalah sebagai berikut:

  • Keluar: Bank BTPN Syariah ($BTPS), Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP), Media Nusantara Citra ($MNCN), dan Pakuwon Jati ($PWON)

  • Masuk: Barito Pacific ($BRPT), Vale Indonesia ($INCO), Mitra Keluarga Karyasehat ($MIKA), dan Timah ($TINS).

Terdapat dua kriteria yang mempengaruhi masuk-keluarnya saham dari indeks, yaitu aspek likuiditas (nilai dan frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi di pasar reguler, dan kapitalisasi pasar free float) dan aspek fundamental (kinerja keuangan hingga kepatuhan).

Key Takeaway

Indeks-indeks seperti IDX30 dan LQ45 biasanya digunakan sebagai acuan oleh banyak investor institusi. Oleh karena itu, perubahan susunan anggota emiten dapat berpotensi menyebabkan perubahan volume transaksi yang signifikan pada emiten tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi harga saham.


World News

🌏 2030: Phillip Morris Stop Jual Rokok di Inggris

Photo by: CNN

Kabar terkini dari mancanegara:

  • Inggris: Pemerintah Inggris mengumumkan ingin memberhentikan konsumsi rokok pada tahun 2030. Oleh karena itu, Phillip Morris International berencana untuk menghentikan penjualan rokok di Inggris dalam periode 10 tahun mendatang. (CNN)

  • Malaysia: Ratusan dokter junior di rumah sakit pemerintah melakukan mogok kerja sebagai protes untuk menuntut kondisi kerja yang lebih baik dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Reuters)

  • Amerika Serikat: Harga Bitcoin meroket dari 29 ribu dolar AS per koin menjadi 39 ribu dolar AS per koin setelah Amazon merilis iklan mengenai cryptocurrency. Namun, Amazon mengelak rumor mengenai penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran di platformnya. (Aljazeera)

  • Indonesia: Pemerintah Indonesia memberikan insentif kepada pengusaha rokok berupa penundaan pembayaran pita cukai rokok yang diperpanjang menjadi tiga bulan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19. (Kontan)

Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ SIDO & AKRA

Photo by: Stockbit

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), terdapat beberapa perusahaan yang mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Beberapa di antaranya adalah:

  • $SIDO: Laba bersih Sido Muncul naik 27,8% YoY pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+18,2%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan naik 21,3% dan pendapatan naik 13,4%. Peningkatan pendapatan ini terutama terjadi pada segmen jamu herbal dan suplemen (+15%), serta segmen makanan dan minuman (+12%). (IDX)

  • $AKRA: Laba bersih AKR Corporindo naik 20,3% YoY pada Q2 2020. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+53,1%).

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan naik 27,5% dan pendapatan naik 7,1%. Peningkatan pendapatan ini berasal dari peningkatan pendapatan dari perdagangan dan distribusi BBM (+3,9%) serta bahan kimia dasar (+9,3%). Selain itu, penjualan tanah kawasan industri mengalami peningkatan drastis (+121%). (IDX)


Berita Lainnya

πŸ“ˆ FDI Indonesia Naik 19,6% YoY

Photo by: Panet

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) mengumumkan bahwa Foreign Direct Investment (FDI) yang diterima Indonesia meningkat 19,6% YoY pada Q2 2021. Ini merupakan peningkatan tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Total FDI yang masuk pada periode April-Juni mencapai 116,8 triliun rupiah. Angka ini di luar FDI dalam sektor perbankan dan migas. Apabila digabungkan dengan investasi domestik, total investasi langsung pada Q2 2021 mencapai 223 triliun rupiah, naik 16,2% dari tahun sebelumnya.

Pemerintah menargetkan untuk mendapatkan total investasi langsung sebesar 900 triliun rupiah pada tahun 2021, baik dari investor domestik maupun investor asing. Pada paruh pertama 2021, 49% dari target tersebut telah berhasil dicapai.

Lima mitra investasi terbesar Indonesia pada Q2 2021 adalah sebagai berikut:

  1. Singapura: 26,4% dari total FDI Q2 Indonesia (2,1 triliun dolar AS)

  2. Hong Kong: 18,1% dari total FDI Q2 Indonesia (1,4 trilun dolar AS)

  3. Belanda: 13,8% dari total FDI Q2 Indonesia (13,8 triliun dolar AS)

  4. Jepang: 9% dari total FDI Q2 Indonesia

  5. Tiongkok: 8% dari total FDI Q2 Indonesia


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$MTDL

+25,00%

$BFIN

+8,14%

$BRPT

+8,70%

$PPRE

+6,25%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$BTPS

-6,69%

$UNVR

-4,25%

$CTRA

-5,38%

$TOWR

-4,0%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Berita Korporasi

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Elang Mahkota Group ($EMTK) telah menginvestasikan dana sebesar 5,43 triliun rupiah kepada Grab Teknologi Indonesia untuk menciptakan kerja sama strategis antara kedua perusahaan; salah satunya adalah percepatan digitalisasi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

  • Panorama Sentrawisata ($PANR) berencana untuk melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dan memberikan maksimal 400 juta waran sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

  • Trimegah Karya Pratama ($UVCR), atau yang dikenal dengan brand Ultra Voucher, berencana untuk memperkuat investasi dan memperluas pasar ke kawasan Asia Tenggara. Untuk itu, perusahaan akan mengembangkan empat kanal distribusi utamanya.

  • Charoen Pokphand Indonesia ($CPIN) akan membagikan dividen tunai sebanyak 112 rupiah per lembar saham atau sekitar 47,80% dari laba tahun buku 2020.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ€” Compounding Ekuitas, Cara Menilai Kualitas IPO Emiten?

Photo by: stockbit

""Kebanyakan trik paling umum yang dilakukan oleh emiten yang akan IPO adalah melakukan mark-up ekuitas agar harga IPO menjadi terlihat wajar sebanding dengan ekuitas emiten. Maka jangan heran setelah IPO sukses, ekuitasnya bakalan kembali 'zonk'"
-
@IPOhunter2.

Dampak compounding ekuitas yang dilakukan oleh emiten dalam menyukseskan agenda IPO mereka dikupas secara tuntas oleh Ipohunter2 di sini.

Sekilas Tentang @IPOhunter2

IPOhunter2 dikenal sebagai pengamat yang cukup aktif di Stockbit Stream dalam memberikan pandangan terkait saham yang melakukan aksi korporasi, khususnya yang berencana melakukan IPO. Investor yang mengaku sebagai akuntan ini cukup kritis dalam membedah laporan keuangan perusahaan dan keadaan perusahaan apa adanya. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari IPOhunter2 di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Sarah Natassja, Calvin Kurniawan
Editor: Almer Dzaki, Vivi Handoyo Lie, Michael Owen Kohana, Astrid Rahadiani Putri