Halo Stockbitor,
This happened while we were sleeping.. Empat kilang minyak Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu habis terbakar pada Senin (29/3) pukul satu malam. Penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui hingga saat ini dan Pertamina telah menghentikan sementara operasionalnya untuk mencegah kebakaran meluas.
Kilang minyak Pertamina Balongan mulai beroperasi pada tahun 1994 dan merupakan kilang minyak keenam dari tujuh kilang minyak Pertamina. Kegiatan bisnis utama kilang tersebut adalah pengolahan minyak mentah menjadi produk-produk bahan bakar minyak (BBM), non BBM, dan petrokimia untuk memenuhi kebutuhan di Jabodetabek.
Pertamina memastikan jika pasokan kebutuhan BBM di Jabodetabek akan tetap dapat terpenuhi dengan meningkatkan kapasitas produksi dari kilang minyak di Cilacap dan Trans-Pacific Petrochemical Indotama hingga delapan ratus ribu barel per hari (bpd).
Berita Terkini:
🌏 World News: Layanan Cloud Amazon Akan Launching di Jakarta
Indonesia: Amazon Web Services (AWS) akan meluncurkan layanan cloud perdananya di Jakarta pada hari Rabu (31/3) mendatang. Layanan cloud tersebut dapat mengurangi latensi, atau keterlambatan koneksi hingga tiga puluh persen dan meningkatkan keamanan jaringan internet di Indonesia.
Tiongkok: Founder Tencent, Ma Huateng, telah menemui otoritas antimonopoli Tiongkok dan menyatakan jika perusahaannya akan bersikap kooperatif. Ma juga mengatakan bahwa pihaknya akan mematuhi regulasi antimonopoli di Tiongkok.
Selain itu, Tiongkok menghapus H&M dari pencarian internet negaranya. Tindakan ini sebagai dampak dari pernyataan H&M bahwa mereka tidak akan menggunakan kapas hasil produksi Xinjiang.
Iran: Iran menekan perjanjian kerja sama di bidang ekonomi dan politik dengan Tiongkok selama 25 tahun. Perjanjian ini membuat Iran termasuk dalam program Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok dan terlibat dalam skema proyek infrastruktur.
Jepang: Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, menegaskan kepada Tiongkok bahwa Kepulauan Senkaku merupakan wilayah yang berada di dalam administrasi Jepang. Ia juga berencana akan segera mengadakan pertemuan dengan Joe Biden untuk menentukan sikap atas upaya Tiongkok yang semakin sering mengirimkan kapal ke dekat perairan Kepulauan Senkaku.
🕷 #MusimLaba Wijaya Karya
Dari segmen musim laba, Stockbit Snips akan membahas kinerja keuangan dari perusahaan sektor konstruksi, yaitu Wijaya Karya ($WIKA).
Wijaya Karya merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang memiliki beberapa segmen bisnis konstruksi, yaitu di sektor infrastruktur dan gedung; industri beton; energi dan industrial plant; serta realty dan properti.
Selain itu, Wijaya Karya juga memiliki anak perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu ada Wijaya Karya Beton ($WTON) dan Wijaya Karya Bangunan Gedung ($WEGE).
Selama tahun 2020, ketiga perusahaan tersebut mencatatkan penurunan laba bersih, dimana $WIKA, $WTON, dan $WEGE masing - masing memperoleh laba bersih sebesar 322 miliar rupiah, 123 miliar rupiah, dan 156 miliar rupiah. Dengan begitu, laba bersih masing-masing perusahaan menurun 87%, 75%, dan 65% secara YoY.
Secara umum, sektor konstruksi terkena dampak negatif akibat Pandemi Covid-19 berupa penundaan proyek-proyek pembangunan yang sebelumnya telah direncanakan, sehingga hal ini turut berdampak pada emiten di dalamnya.
Ringkasan kinerja keuangan Wijaya Karya:
Pendapatan tahun 2020 sebesar 16,5 triliun rupiah, menurun 39% secara YoY.
Gross profit margin tahun 2020 sebesar 9%, menurun dibanding tahun 2019 sebesar 12%.
Beban keuangan perusahaan meningkat sebesar 38% secara YoY.
Net profit margin tahun 2020 menjadi 1% dibandingkan tahun 2019 sebesar 9%.
Selama tahun 2020, perusahaan memiliki kontrak senilai 98 triliun rupiah, menurun 16% dibanding tahun 2019 sebesar 117 triliun rupiah.
Ringkasan kinerja keuangan Wijaya Karya Bangunan Gedung:
Pendapatan tahun 2020 sebesar 2,8 triliun rupiah, menurun 38% secara YoY.
Gross profit margin tahun 2020 sebesar 7,55%, menurun dibanding tahun 2019 sebesar 10,18%.
Beban keuangan perusahaan meningkat sebesar 58% secara YoY.
Net profit margin tahun 2020 menjadi 5,5% dibandingkan tahun 2019 sebesar 9,9%.
Selama tahun 2020, perusahaan memiliki kontrak senilai 14,5 triliun rupiah, menurun 16% dibanding tahun 2019 sebesar 17,4 triliun rupiah.
Ringkasan kinerja keuangan Wijaya Karya Beton:
Pendapatan tahun 2020 sebesar 4,8 triliun rupiah, menurun 32% secara YoY.
Gross profit margin tahun 2020 sebesar 6,4%, menurun dibanding tahun 2019 sebesar 13,4%.
Net profit margin tahun 2020 menjadi 2,5% dibandingkan tahun 2019 sebesar 7,2%.
💰What to watch for: This Week
Beberapa data ekonomi yang akan rilis minggu ini:
Jepang: Pertumbuhan penjualan retail bulan Februari 2021 (Selasa)
Jerman: Perubahan indeks harga konsumen (Selasa) dan tingkat pengangguran (Rabu) bulan Maret 2021
Australia: Pertumbuhan kredit sektor swasta bulan Februari 2021 (Rabu)
Tiongkok: Purchase Manager Index (PMI) manufaktur dan non-manufaktur bulan Februari 2021 (Rabu)
Perancis: Perubahan indeks harga konsumen bulan Februari 2021 (Rabu)
Kanada: Pertumbuhan PDB bulan Januari 2021 (Rabu)
Indonesia: Tingkat inflasi dan inflasi inti bulan Maret 2021(Kamis)
Amerika Serikat: Tingkat pengangguran bulan Maret 2021 (Jumat)
Agenda emiten minggu ini:
Initial Public Offering (IPO) Fimperkasa Utama
Periode penawaran: 9 - 18 Maret 2021
Listing date: 5 April 2021
Profil Fimperkasa Utama:
Fimperkasa Utama didirikan pada tahun 1993 dan berlokasi di Jakarta Pusat. Perusahaan beroperasi di bidang jasa proses design, persiapan lahan, dan pembangunan konstruksi utama. Salah satu proyek milik perusahaan adalah Pabrik Produksi Mobil Timor di Cikampek, Jawa Barat.
Melalui IPO ini, perusahaan akan menerbitkan 160 juta lembar saham baru pada harga 120 hingga 150 rupiah per lembar saham, sehingga perusahaan akan memperoleh dana sekitar 19 hingga 24 miliar rupiah.
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk modal kerja, pembelian alat berat, dan pelunasan pokok pinjaman.
Saham Top Gainer hari ini:
$RAJA (+7,21%)
$BRPT (+6,35%)
$MAIN (+5,44%)
$CPIN (+4,36%)
Saham Top Loser hari ini:
$ANTM (-7,00%)
$WSKT (-6,67%)
$TINS (-6,29%)
$BUMI (-6,15%)
Performa sektor hari ini:
BASIC-IND (+1,45%)
CONSUMER (+0,58%)
TRADE (-0,24%)
FINANCE (-0,74%)
MISC-IND (-1,01%)
AGRI (-1,08%)
INFRASTRUCTURE (-1,38%)
PROPERTY (-1,39%)
MINING (-2,05%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Anak usaha Jasa Marga ($JSMR), Jasamarga Related Business (JMRB) mengembangkan kawasan koridor Jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan dan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) sebagai upaya menambah strategi bisnis menjelang IPO.
Satria Antaran Prima ($SAPX) menyiapkan capex sebesar lima puluh hingga enam puluh miliar rupiah untuk ekspansi bisnis ke segmen kurir di marketplace.
Nusantara Infrastructure ($META) siap membangun proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR Elevated) senilai 21,56 triliun rupiah.
Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT) akan meninggalkan bisnis jasa pengiriman dengan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Sumber Wahasa Sejahtera kepada Galaxy Mitra Global.
Grup Waskita Karya ($WSKT) telah merestrukturisasi pinjaman sebesar 15,66 triliun rupiah dengan memperpanjang waktu pelunasan pinjaman.
Penulis: Irfan Januar
Editor: Calvin Kurniawan, Florie Aurantia