Saham gorengan adalah salah satu istilah di pasar modal yang sering digunakan oleh para trader dan investor saham. Istilah ini merujuk pada kelompok saham di bursa efek dengan karakteristik tertentu dan secara umum berkonotasi negatif. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan saham gorengan itu? Serta bagaimana cara mengenalinya? Temukan jawabannya di artikel berikut ini.
Pengertian Saham Gorengan
Saham gorengan adalah saham yang memiliki pergerakan harga di pasar tidak wajar. Saham ini dapat mengalami kenaikan yang signifikan dalam waktu singkat sekalipun tanpa didukung oleh faktor fundamental. Kenaikan harga tersebut terjadi akibat adanya rekayasa oleh pelaku pasar yang disebut bandar saham yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Bandar saham biasanya akan membeli saham gorengan dalam jumlah besar sehingga menimbulkan permintaan tinggi di pasar. Hal ini lantas akan membuat harga saham gorengan tersebut naik secara signifikan dengan harapan dapat menarik perhatian investor ritel untuk ikut-ikutan membeli.
Ketika harga saham sudah mencapai titik tertinggi, bandar saham akan menjual sahamnya dan mendapatkan keuntungan besar. Sementara itu, investor ritel yang terlambat menjual sahamnya akan menderita kerugian besar karena harga saham turun kembali secara drastis.
Ciri-ciri Saham Gorengan
Saham gorengan biasanya memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut:
1. Saham masuk ke dalam daftar unusual market activity (UMA)
Unusual Market Activity (UMA) adalah peringatan yang diberikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) kepada investor dan trader jika ada saham yang mengalami kenaikan atau penurunan harga yang di luar kebiasaan. UMA bertujuan untuk melindungi investor dari risiko manipulasi pasar oleh oknum tertentu (Bandar saham). Maka itu, sebaiknya hindari membeli saham-saham yang masuk dalam daftar UMA, karena besar kemungkinan saham tersebut adalah saham gorengan.
2. Memiliki kapitalisasi pasar rendah
Kapitalisasi pasar atau market capitalization (Market cap) adalah nilai yang menunjukkan ukuran besarnya sebuah perusahaan. Nilai ini diperoleh dari mengalikan jumlah saham beredar perseroan dengan harga sahamnya di pasar. Saham gorengan umumnya berasal dari perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar kecil, biasanya kurang dari Rp500 miliar. Seperti diketahui, saham dengan nilai kapitalisasi pasar kecil mudah untuk dimanipulasi harganya oleh pihak-pihak tertentu (Biasa disebut bandar saham) karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.
Ciri lainnya adalah saham jarang diperdagangkan (Likuiditas rendah), kurang dikenal publik serta memiliki fundamental yang lemah (Perusahaan merugi, banyak utang, tata kelola perusahaan buruk, dan lain sebagainya).
3. Memiliki volume dan nilai transaksi harian yang tidak wajar
Volume dan nilai transaksi harian saham gorengan biasanya sangat tinggi dibandingkan dengan saham perusahaan sejenis. Bahkan, tidak jarang volume transaksinya menyamai volume transaksi harian saham-saham unggulan (Blue chip) di pasar. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan adanya aktivitas pembelian atau penjualan saham yang tidak normal.
Tanpa ada dasar fundamental/teknikal yang jelas, harga saham gorengan bisa secara tiba-tiba mengalami lonjakan volume perdagangan di bursa efek padahal meskipun biasanya tidak demikian.
4. Diperdagangkan di harga tinggi padahal perusahaan merugi
Harga saham tinggi padahal perusahaan sedang merugi adalah ciri saham gorengan yang lain. Ini adalah bentuk manipulasi atau jebakan dari bandar saham untuk menarik investor agar tetap berinvestasi pada perusahaan tersebut. Padahal, investor yang cerdas pasti tidak mau berinvestasi pada emiten dengan kinerja buruk. Oleh karena itu, kamu harus memeriksa posisi keuangan perusahaan sebelum berinvestasi. Kamu dapat mempelajari laporan keuangan perusahan lebih lanjut di fitur Academy Stockbit.
Cara Menghindari Saham Gorengan
Saham gorengan dapat memberikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian yang fatal jika tidak hati-hati. Oleh karena itu, kamu harus teliti dalam memilih saham agar tidak terjebak membeli saham gorengan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menghindari saham gorengan:
1. Lakukan analisis (fundamental dan teknikal) sebelum membeli saham
Analisis fundamental adalah cara untuk menilai kinerja dan prospek perusahaan berdasarkan laporan keuangan, rasio keuangan, berita, dan faktor-faktor lainnya. Analisis teknikal adalah cara untuk menilai pergerakan harga saham berdasarkan pola, tren, dan indikator tertentu. Dengan melakukan kombinasi analisa fundamental dan teknikal sebelum membeli saham, diharapkan kamu dapat membuat keputusan investasi yang tepat serta terhindar dari membeli saham-saham gorengan.
2. Jangan terpengaruh oleh rumor yang tidak jelas sumbernya
Saham gorengan seringkali disertai dengan rumor atau opini yang menyesatkan dari bandar saham atau orang-orang yang terlibat dalam skema manipulasi pasar. Rumor atau opini tersebut biasanya bertujuan untuk mempengaruhi psikologi investor dan trader agar tertarik untuk membeli atau menjual saham tersebut. Agar tidak terjebak saham gorengan, sebaiknya kamu jangan mudah percaya dengan rumor yang beredar di pasar, terutama jika tidak memiliki dasar atau bukti yang kuat.
3. Tetapkan target profit dan cut loss sebelum membeli saham
Target profit adalah batas keuntungan yang ingin kamu capai dari transaksi saham. Cut loss adalah batas kerugian yang bersedia kamu tanggung dari transaksi saham. Dengan menetapkan target profit dan cut loss, kamu dapat mengontrol risiko dan mengambil keputusan yang rasional saat bertransaksi saham. Jangan terlalu serakah atau takut saat harga saham naik atau turun.
Investasi Saham di Stockbit
Demikian penjelasan tentang saham gorengan, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga cara menghindarinya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu agar bisa berinvestasi saham dengan aman dan cerdas kedepannya. Nah, bagi kamu yang ingin berinvestasi saham dengan biaya transaksi rendah dan fitur yang komplit, kamu bisa mencoba menggunakan Stockbit.
Stockbit adalah one-stop platform investasi saham yang aman dan memiliki fitur lengkap. Di Stockbit, kamu dapat menganalisa saham, melakukan riset, hingga berdiskusi dengan jutaan investor saham lainnya secara gratis melalui fitur-fitur yang tersedia. Gunakan aplikasi Stockbit dan manfaatkan fitur-fiturnya agar kamu bisa menganalisa saham dengan lebih tajam. Selamat berinvestasi.