Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Saat ini, investasi saham menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan pendapatan pasif yang banyak diminati oleh masyarakat karena saham mampu memberikan keuntungan yang menarik.
Selain itu, saham merupakan instrumen investasi yang paling banyak dipilih oleh investor karena harganya yang cukup terjangkau dan mudah dilakukan. Bahkan, investor berpotensi memperoleh profit yang tinggi apabila mampu memilih jenis saham yang tepat dan cermat.
Seperti yang kita ketahui, tujuan investasi yaitu untuk mendapatkan keuntungan dan melipatgandakan jumlah modal investor. Oleh sebab itu, kamu harus tahu apa saja keuntungan investasi saham. Berikut ini keuntungan yang diperoleh dalam investasi saham.
2 Keuntungan Investasi Saham dan Perhitungannya
1. Capital Gain
Keuntungan investasi saham yang pertama yaitu adanya potensi capital gain.
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh investor yang berasal dari selisih harga jual suatu saham dengan harga belinya.
Apabila suatu perusahaan terus mengalami perkembangan dan kemajuan dalam menjalankan usahanya, maka harga saham perusahaan tersebut kemungkinan akan naik. Dalam kondisi seperti ini, investor bisa menjual sahamnya pada harga yang lebih tinggi dibandingkan harga saat membeli saham tersebut. Nah, selisih inilah yang dinamakan capital gain.
Jadi, capital gain akan terealisasi apabila saham tersebut sudah dijual oleh investor. Adapun rumus capital gain adalah sebagai berikut.
Capital Gain = Total Harga Jual – Total Harga Beli
Contoh Perhitungan Capital Gain
Misalkan kamu membeli saham Sido Muncul pada Januari 2018 dengan harga Rp 310 per lembar sebanyak 10.000 lembar. Lalu, pada Februari 2022 kamu memutusukan untuk menjual semua saham Sido Muncul tersebut.
Sesuai harga pada bulan februari 2022 yaitu Rp 955 per lembarnya.
Capital gain yang didapatkan sebagai berikut :
Total harga beli = Rp 310 x 10.000 lembar = Rp 3.100.000
Total harga jual = Rp 955 x 10.000 lembar = Rp 9.55.000
Capital gain = Total harga jual - total harga beli = Rp 6.450.000.
2. Memperoleh Dividen
Kemudian, keuntungan kedua yang akan kamu dapatkan saat berinvestasi saham adalah pendapatan dividen. Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham yang besarannya berdasarkan jumlah saham yang dimiliki.
Semakin banyak jumlah saham yang dimiliki investor, maka perolehan nilai dividen juga akan semakin besar yang diterima dari perusahaan.
Perolehan dividen dalam bentuk laba, umumnya akan dibagikan dalam jangka waktu satu tahun sekali yang keputusan pembagiannya akan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.
Setiap emiten memiliki kebijakan yang berbeda, ada yang membagikan dividen 1 kali, 2 kali, 3 kali setahun, bahkan ada juga yang tidak membagikan dividen.
Pada saat berlangsungnya RUPS ini, perusahaan akan membahas dan menentukan nominal yang akan diberikan dengan tiga hal penting yang dipertimbangkan, yaitu Dividen Payout Ratio (DPR), jumlah saham yang beredar, serta laba bersih yang didapatkan perusahaan.
Saat investor telah resmi mendapatkan bagian dividen, maka secara tidak langsung investor tersebut telah diakui sebagai bagian dari pemilik perusahaan.
Dengan demikian, dividen dapat dikatakan sebagai passive income atau pendapatan pasif karena investor hanya perlu menunggu profit perusahaan dalam jangka waktu tertentu tanpa harus banyak melakukan aktivitas trading.
Selain itu, melalui dividen ini kamu bisa merancang program pensiun dengan berinvestasi secara rutin pada instrumen investasi yang berpotensi tumbuh di atas inflasi, salah satunya adalah saham.
Namun, sebaiknya saham yang dipilih untuk berinvestasi harus berasal dari perusahaan yang memiliki fundamental bagus, serta terus mencatatkan pertumbuhan laba yang stabil sehingga jumlah dividen yang dibagikan akan naik setiap tahunnya.
Contoh Perhitungan Dividen
Misalkan kamu berinvestasi pada saham Sido Muncul sebanyak 10.000 lembar. Pada tahun 2021 yang lalu, Sido Muncul membagikan dividen 2 kali, dengan total Rp 34,2 per lembarnya (dapat dilihat pada gambar dibawah yang kotak merah).
Artinya, bagi pemiliki saham Sido Muncul akan diberikan dividen sebesar Rp 34,2 per lembarnya. Maka, perhitungan dividen ini menjadi :
Dividen yang diterima = Rp 34,2 x 10.000 lembar = Rp 342.000 (sebelum dipotong pajak).
***
Nah, itulah ulasan mengenai capital gain dan dividen sebagai bentuk keuntungan dalam berinvestasi saham. Semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi.