Investor saham kenamaan dunia Warren Buffet sangat merekomendasikan keuntungan jenis capital gain saham. Karena hasil yang didapat oleh investor lebih optimal.
Maka mempelajari capital gain saham sebelum mulai berinvestasi saham sangatlah penting karena akan sangat mempengaruhi keuntungan yang diperoleh di masa mendatang. Mulai dari pengertian, cara mendapatkan hingga skema penghitungannya.
Pengertian Capital Gain Saham
Capital gain saham adalah keuntungan yang didapatkan seorang investor dari selisih harga jual dikurangi harga membeli saham. Selisih harga saham ini bisa menjadi sumber keuntungan lain bagi investor selain dividen saham.
Pelaku di pasar saham Indonesia, sering menyebut capital gain saham dengan istilah keuntungan modal. Mengingat capital gain saham adalah keuntungan didapatkan pemilik saham dari penjualan saham yang dilakukannya ketika harga jual lebih tinggi dari harga beli yang berlaku sebelumnya.
Jenis Capital Gain Saham
Capital gain saham terbagi menjadi dua jenis yaitu:
Capital Gain Saham Jangka Panjang
Capital gain jangka panjang merupakan keuntungan modal yang diperoleh dalam jangka panjang dari aset investasi yang disimpan setelah lebih dari 36 bulan. Contohnya saham yang dijual setelah 3 tahun disimpan.
Pelajari 5 tips investasi saham jangka panjang.
Capital Gain Saham Jangka Pendek
Capital gain jangka pendek biasanya diperoleh dari menjual aset yang disimpan kurang dari 12 bulan. Ini bisa dilakukan ketika seorang investor saham bisa menjual sahamnya lebih tinggi dari harga beli lalu ditambah biaya penjualan dan pajak.
Capital gain adalah tipe keuntungan yang bisa didapatkan pada instrumen investasi apapun. Tidak terbatas hanya di saham saja, melainkan pada investasi obligasi, reksa dana, hingga investasi cryptocurrency.
Capital gain saham jangka pendek selalu diterapkan oleh para trader saham.
Cara Menghitung Capital Gain Saham
Capital Gain Saham = Harga Penjualan - Harga Beli
Contoh:
Seorang investor membeli saham UNTR dengan harga Rp 10.000 per lembar pada tahun 2017 sebanyak 50 lot. Pada tahun 2022 harga saham UNTR naik menjadi Rp 25.000 per lembarnya. Maka, berapakah capital gain yang didapatkan investor tersebut?
Capital Gain = Harga penjualan - Harga beli
Cara menghitung capital gain sebagai berikut:
Total lembar saham UNTR: 100 x 50 lot = 5.000 lembar saham
Modal membeli saham: Rp 10.000 x 5.000 = Rp 50.000.000
Hasil jual saham : Rp 25.000 x 5.000 = Rp 75.000.000
Keuntungan investasi (harga jual - harga beli): Rp 75.000.000 - Rp 50.000.000 = Rp 25.000.000
Maka dapat disimpulkan dengan modal sebesar Rp 50.000.000, investor saham tersebut memperoleh capital gain saham adalah sebesar Rp 25.000.000. Maka artinya, dana investor tersebut berkembang menjadi Rp 75.000.000. Namun keuntungan ini belum dikurangi dengan fee trading serta pajak.
Kapan Investor Mendapatkan Capital Gain?
Waktu yang tepat seorang investor memperoleh capital gain saham adalah ketika harga saham yang dibeli telah naik dan sudah melebihi biaya tradingnya. Pada umumnya, trader yang berpengalaman akan menerapkan strategi investasi dengan langsung menjual sahamnya ketika estimasi keuntungan sudah mencapai 3%.
*masing-masing memiliki target keuntungan yang berbeda.