Pada pasar saham, setiap orang memiliki strategi berinvestasinya masing masing. Ada yang berinvestasi dalam jangka panjang, tapi ada pula yang jangka pendek. Perbedaan yang paling terlihat disini adalah jarak waktu antara menjual dan membeli saham tersebut.
Investor jangka panjang mungkin bisa menjual sahamnya dalam waktu bertahun – tahun kemudian setelah membeli. Tapi bagi investor jangka pendek, ia bisa menjual dalam waktu yang sangat dekat. Biasanya investor jangka pendek ini sering disebut juga sebagai trader saham.
Trader saham ini memang memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan investor jangka panjang, sehingga membandingkan keduanya kadang kurang tepat. Kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai trader saham, sehingga bisa lebih memahami apa yang dilakukan trader pada pasar saham serta seperti apa strategi trading yang digunakan.
Apa itu Trader Saham?
Trader saham merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada individu tertentu yang membeli saham untuk dijual kembali di harga yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Waktu singkat disini bisa bervariasi, ada yang durasi tradingnya harian, ada yang mingguan, ataupun bulanan.
Setiap jangka waktu yang dipilih oleh trader adalah sangat bergantung pada preferensi masing – masing serta kondisi pergerakan harga saham yang dibeli. Tidak berarti semakin pendek waktu tradingnya maka akan semakin baik. Durasi yang terbaik adalah durasi yang cocok dengan kepribadian setiap trader.
Siapa yang cocok menjadi trader
Tidak semua orang cocok menjadi trader, karena menjadi trader saham membutuhkan pengambilan keputusan yang relatif cepat berdasarkan pergerakan pasar, dimana seringkali pasar dalam kondisi yang sangat fluktuatif dalam jangka pendek.
Selain itu, trader juga harus berani untuk melakukan cut loss ketika kondisi harga berubah arah dari yang diharapkan sebelumnya. Berani melakukan cut loss ini membutuhkan sebuah kedisiplinan yang tinggi.
Bagi orang yang lebih menyukai ketenangan dalam investasi, mungkin menjadi trader bukanlah hal yang cocok. Ini karena menjadi trader saham berarti harus sering melihat pergerakan pasar dan secepatnya bereaksi apabila ada perubahan di pasar.
Baca lebih lanjut tentang jenis-jenis trader saham dan memilih time frame trading.
Tools dan Analisis yang Digunakan Trader
Setiap trader saham memiliki strategi yang berbeda beda dalam melakukan trading. Akan tetapi pada umumnya ada beberapa tools yang umum digunakan oleh para trader untuk membantu menyusun strategi membuat keputusan trading.
Namun, yang harus kamu ketahui bahwa trader menggunakan analisis teknikal dalam pengambilan keputusan.
Berikut ini adalah beberapa tools yang umum digunakan.
1. Order Book
Tools yang pertama adalah mempelajari order book yang berisikan buy and sell order, sebenarnya fitur ini berguna dalam mengamati bid dan offer. Mengamati bid offer sangat efektif bagi trader dengan teknik scalper.
Karena selain efektif cara ini juga salah satu cara tercepat bagi seorang scalper memprediksi gejolak harga suatu emiten. Tentunya metode bid offer ini bisa kamu kombinasikan dengan penggunaan indikator lainnya seperti Moving Average, MACD dan lain sebagainya.
2. Running Trade
Masih dengan strategi scalper saham yang biasanya dibutuhkan selain order book adalah running trade. Running trade adalah layar yang berisi transaksi dalam pasar modal yang berjalan secara real time. Pergerakan angka yang mencerminkan data transaksi yang terjadi umumnya bergerak sangat cepat pada running trade.
Para scalper dapat memanfaatkan running trade untuk mencari cuan dari saham -saham yang sedang ramai diperdagangkan atau hype.
3. Charting Tools
Charting tools adalah alat analisis utama yang digunakan oleh intraday, swing maupun position trader. Kamu dapat menemukan indicator analysis, chart pattern, dan candle stick pada charting tools yang bisa digunakan untuk memprediksi harga saham berdasarkan data historis masa lalu.
Kamu dapat mempelajari indikator analisis yang populer, pola chart pattern seperti cup and handle dan cara membaca candle stick disini.
4. Bandar Detector
Dalam sebuah perdagangan ada pihak yang dikenal bandar dan menjadi market mover. Market mover atau penggerak pasar ini biasanya adalah sekelompok investor atau institusi yang memiliki modal besar.
Saham yang dipilih biasanya saham yang kurang likuid kemudian dibeli dalam jumlah besar secara bertahap dengan harga tetap yang mengakibatkan peningkatan volume saham tersebut.
Kondisi ini akan mendorong trader lain membeli saham tersebut tanpa melihat lagi analisis fundamentalnya. Karena memang ini yang diinginkan oleh bandar tersebut. Transaksi trader tersebut bisa dimasukkan dalam bandarmologi.
Adapun tools yang digunakanakan adalah tools yang berkaitan dengan bandar detector seperti broker summary dan indikator volume yang menggambarkan akumulasi atau distribusi saham.
Ingin Menjadi Trader Saham? Gunakan Stockbit!
Stockbit adalah aplikasi trading saham milik PT Stockbit Sekuritas yang legal dan terdaftar di OJK. Saat ini, Stockbit sudah di download lebih dari 1 juta kali.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.
Stockbit menyediakan semua tools yang dibutuhkan oleh para trader, mulai dari order book, running trade, charting tools dengan puluhan indikator analisis teknikal hingga bandar detector.
Selain itu, Stockbit juga dilengkapi dengan fitur auto order untuk menunjang kamu sebagai seorang trader. Kamu dapat menggunakan fitur ini untuk melakukan profit taking ataupun stop loss secara otomatis sesuai dengan preset yang kamu inginkan.
Tunggu apa lagi, yuk download stockbit sekarang!