Jelang Pemilu, Ini Saham Yang Berpotensi Akan Naik! / by Merissa Chaca

Saham Potensi Pemilu

Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024 tinggal menghitung bulan. Mendekati pemilu, biasanya saham-saham tertentu akan terdampak positif dan berpotensi mengalami kenaikan harga sehingga dapat menjadi peluang bagi kamu untuk hasilkan keuntungan dengan membeli saham-saham yang berpotensi naik saat pemilu. Apa saja itu? berikut ulasannya!

Prediksi Sektor Saham yang Naik Saat Pemilu

Secara historis, ada beberapa sektor saham yang biasanya akan diuntungkan dari penyelenggaraan  pemilu. Dua sektor di antaranya adalah:

Sektor FMCG

FMCG atau Fast Moving Consumer Goods adalah sektor saham yang bergerak di bidang produksi dan distribusi barang-barang konsumsi sehari-hari, seperti makanan, minuman, rokok, kosmetik, dan sebagainya. 

Sektor FMCG diuntungkan saat pemilu karena alasan-alasan berikut:

  • Pemilu akan meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya di segmen menengah ke bawah, karena adanya anggaran besar dari pelaksanaan pemilu, seperti biaya kampanye, logistik, honorarium petugas, dan sebagainya. Hal ini akan mendorong konsumsi produk-produk FMCG.

  • Penyelenggaraan pemilu mendorong masyarakat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan politik, seperti menghadiri rapat umum, berdiskusi, berdebat, mengisi survei, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan ini akan membuat mereka lebih banyak membutuhkan produk-produk FMCG, terutama makanan dan minuman.

  • Pemilu juga akan meningkatkan persaingan antara para calon dan partai politik, sehingga mereka akan berusaha menarik simpati masyarakat dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan bantuan sosial atau sembako berisi produk-produk FMCG.

Saham Media

Saham media adalah sektor saham yang bergerak di bidang penyediaan informasi dan hiburan kepada masyarakat melalui berbagai platform, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet, dan sebagainya.

Mirip sektor FMCG, saham sektor ini juga biasanya diuntungkan saat pemilu. Alasannya, yaitu:

  • Pemilu akan membuat masyarakat lebih tertarik dan banyak menonton media, baik cetak, elektronik, maupun digital. Hal ini akan meningkatkan jumlah audiens dan rating media, yang nantinya berpengaruh positif terhadap jumlah iklan dan pendapatan media tersebut.

  • Pemilu juga akan membuat para calon dan partai politik lebih banyak beriklan di media untuk menarik dukungan masyarakat. Sehingga media akan lebih banyak mendapatkan uang dari iklan politik.

Saham yang Berpotensi Diuntungkan Saat Pemilu

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, berikut adalah contoh saham-saham sektor FMCG dan media yang berpotensi diuntungkan saat pemilu: 

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

ICBP merupakan salah satu saham FMCG terbesar dan terpopuler di Indonesia, dengan produk-produk andalannya seperti Indomie, Pop Mie, Indomilk, dan sebagainya. 

Perusahaan memiliki kinerja yang stabil dan relatif bertumbuh setiap tahun. Pada pemilu 2019, saham ICBP tercatat mengalami kenaikan sebesar +30,25% dari harga penutupan 31 Oktober 2019 atau enam bulan menjelang pemilu di Rp8.925/saham menjadi Rp11.625/saham pada 31 Oktober 2019 atau enam bulan setelah pemilu.

Sementara itu, titik tertinggi ICBP selama pemilu terpantau dicapai pada 2 Oktober 2019, yaitu di level Rp12.550/saham.

2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Sentimen pemilu juga biasanya mendorong saham UNVR naik. PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi produk FMCG. 

Perusahaan memiliki produk yang terdiversifikasi meliputi berbagai kategori, mulai dari makanan dan minuman, perawatan pribadi, rumah tangga, dan sebagainya. Contoh produk UNVR antara lain Rinso, Lifebuoy, Clear, Pepsodent, Rexona, Wall's, SariWangi, Bango, Buavita, Royco, dan es krim Magnum.

Pada periode pemilu 2019, tepatnya enam bulan menjelang dan sesudah pemilu, saham UNVR tercatat naik tipis +1,2% dari level Rp8.645/saham pada 31 Oktober 2018 menjadi Rp8.745/saham berdasarkan harga penutupan perdagangan 31 Oktober 2019.

Adapun titik tertinggi saham UNVR selama periode tersebut dicapai pada 18 April 2019 atau satu hari setelah tanggal pemungutan suara pemilu, yaitu di level Rp10.105/saham. Jika dibandingkan dengan harga pada 31 Oktober 2019, maka harga tersebut menunjukkan kenaikan sebesar +15,5%.  

3. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)

BMTR merupakan salah satu saham media terbesar dan terintegrasi di Indonesia, milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo. BMTR memiliki portofolio media terbesar, mulai dari televisi (melalui MNCN), produksi dan distribusi konten, portal online, layanan streaming, manajemen artis, media sosial, gaming dan e-sport, hingga TV berlangganan dan fixed broadband (melalui IPTV).

Sebagai saham media, BMTR berpotensi juga akan mengalami kenaikan pada pemilu 2024. Hal ini berkaca pada kinerja saham BMTR yang naik +14,02% saat pemilu sebelumnya dari Rp328/saham pada 31 Oktober 2018 menjadi Rp374/saham pada 31 Oktober 2019.

Sementara titik tertinggi BMTR selama pemilu sebelumnya tercapai pada 17 Juni 2019, yaitu di level Rp498/saham, melonjak +104% year-to-date (YTD) dari harga BMTR pada awal tahun 2019.

4. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

SCMA merupakan emiten media terkemuka di Indonesia, yang memiliki dua stasiun televisi nasional (SCTV dan Indosiar), serta media digital dan layanan streaming (Vidio).

Sama seperti BMTR, momentum pemilu juga diprediksi akan mendongkrak kinerja SCMA di pasar seiring dengan potensi meningkatnya pendapatan iklan perseroan di tahun 2024.

Berkebalikan dengan tiga saham sebelumnya, kinerja SCMA pada pemilu sebelumnya justru terpantau turun -22,3% dari level Rp314/saham pada 31 Oktober 2018 menjadi Rp244/saham pada penutupan perdagangan 31 Oktober 2019. 

Walau demikian, untuk periode yang sama di pemilu 2014, saham SCMA mencatatkan kenaikan sebesar +43,8% dari Rp470/saham ke level Rp676/saham pada 31 Oktober 2019. 

Investasi Saham Bisa di Stockbit

Demikian beberapa contoh saham yang berpotensi naik saat pemilu. Apabila tertarik, kamu dapat membeli saham-saham tadi lewat aplikasi Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Misal, kamu ingin beli saham ICBP, maka berikut tutorial cara beli sahamnya di aplikasi Stockbit:

Cara beli Saham Pemilu contoh ICBP
  • Buka aplikasi Stockbit

  • Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham ICBP (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  • Klik menu Search, cari saham ICBP atau PT Indofood Sukses Makmur Tbk 

  • Klik tombol Buy

  • Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli

  • Klik Buy, lalu Confirm

Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit juga tersedia berbagai fitur yang dapat memudahkan kamu berinvestasi saham. Salah satunya kamu bisa pakai fitur Screeners di Stockbit untuk temukan saham unggulan berdasar kriteria tertentu dengan cepat.  

fitur screener Stockbit


Analisis saham lebih tajam pakai Stockbit. Download sekarang!

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.