Saham AKRA adalah saham dari PT AKR Corporindo Tbk, sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang Infrastruktur Logistik, Perdagangan dan Distribusi Bahan Kimia Dasar, Distribusi BBM, dan Pertambangan dan Perdagangan Batubara.
Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham ini, sebaiknya kenali dulu profil emiten AKRA dan bagaimana kinerjanya secara lengkap di artikel berikut.
Profil PT AKR Corporindo Tbk
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) didirikan pada tahun 1977 dan awalnya fokus pada perdagangan bahan kimia dasar. Seiring waktu, Perseroan berkembang menjadi perusahaan logistik dan distribusi terkemuka di Indonesia. Pada 1994, Perseroan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tercatat dengan kode saham AKRA.
Saat ini, AKRA memiliki lini usaha yang beragam, termasuk bahan kimia, bahan bakar minyak (BBM), logistik, manufaktur, pertambangan batubara, infrastruktur, dan energi bersih.
AKRA adalah distributor bahan kimia terbesar di Indonesia, dengan jaringan penyimpanan dan transportasi yang luas. AKRA juga mendistribusikan BBM non-subsidi dan BBM bersubsidi ke seluruh Indonesia, dan mengoperasikan SPBU BP AKR.
Di bidang logistik, AKRA menyediakan infrastruktur dan layanan logistik kepada pihak ketiga di Indonesia dan Tiongkok. AKRA juga memproduksi sorbitol dan bahan perekat, menambang dan memperdagangkan batubara, dan mengembangkan KEK JIIPE, kawasan industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam di Jawa Timur. Di bidang energi bersih, AKRA mendistribusikan gas alam melalui perusahaan patungan PT Berkah Buana Energi (BBE).
Per Desember 2023, komposisi pemegang saham AKRA terdiri dari PT Arthakencana Rayatama (pengendali) sebesar 60,94%, Haryanto Adikoesoemo (direksi) sebesar 1,01%, Soegiarto Adikoesoemo (komisaris) sebesar 0,5%, sejumlah direksi lainnya sebesar ~0,23%, saham treasury 1,68%, dan publik sebesar 35,64%.
Kinerja Saham dan Keuangan AKRA
Dalam lima tahun terakhir, pergerakan saham AKRA di pasar terpantau fluktuatif namun dengan kecenderungan naik. Saham ini mulanya berada dalam tren turun dari April 2019 sampai dengan Maret 2020, dimana AKRA sempat menyentuh level terendahnya di Rp345/saham pada penutupan perdagangan 24 Maret 2020.
Namun, setelah itu saham AKRA berhasil rebound dan mengalami kenaikan secara perlahan selama dua tahun terakhir. Bahkan, belum lama ini saham AKRA terpantau sempat menyentuh rekor all-time high pada perdagangan intraday 16 April 2024 saat saham ditransaksikan di level Rp1.860 per lembar.
Terkini, saham emiten PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) ditutup di level Rp1.795 per saham pada penutupan perdagangan 22 April 2024. Harga tersebut turun -11% secara tahunan (year-on-year) dan -87,76% jika dibandingkan dengan harga AKRA lima tahun lalu.
Adapun, secara kinerja keuangan, Perseroan juga berhasil mencatat kinerja yang positif. Dalam tiga tahun terakhir, pendapatan AKRA tercatat tumbuh +33,4% (CAGR) dari Rp18 triliun pada 2020 menjadi Rp42 triliun pada 2023.
Begitu pun dengan capaian laba bersih perseroan yang turut mengalami kenaikan sebesar +44,3% (CAGR) pada periode yang sama, yaitu meningkat dari Rp925 miliar pada 2020 menjadi Rp2,8 triliun pada 2023.
Mengacu pada laporan tahunan AKRA periode 2023, disebutkan pendapatan perseroan sepanjang 2023 sebagian besar masih bersumber dari segmen perdagangan dan distribusi dengan porsi sebesar 91%, mengalami penurunan sebesar -15% YoY dibandingkan dengan jumlah kontribusi tahun 2022 sebesar 94%. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan harga minyak dan harga bahan kimia dibandingkan pada tahun 2022, sedangkan bisnis model Perseroan melakukan passthrough harga minyak kepada konsumen secara efektif.
Di sisi lain, kontribusi segmen kawasan industri menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar +102% YoY, mencapai 5,5% dari total pendapatan konsolidasi. Hal ini didorong oleh penjualan lahan yang luas di tahun 2023, yaitu 91 hektar.
Pertumbuhan juga terlihat di segmen logistik, dengan peningkatan +10% menjadi 2,4% dari pendapatan. Peningkatan ini disebabkan oleh tingginya tingkat utilisasi armada logistik pihak ketiga karena tingginya permintaan konsumen. Namun, segmen pabrikan mengalami penurunan dari 1,7% di tahun 2022 menjadi 1,3% di tahun 2023.
Aksi Korporasi AKRA
Sejak IPO di BEI pada 3 Oktober 1994, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) tercatat sudah beberapa kali melakukan aksi korporasi seperti pembagian dividen tunai, stock split, dan right issue.
Aksi korporasi AKRA terbaru adalah menebar dividen interim kedua untuk tahun buku 2022 sebesar 493.429.240.000 atau Rp 25 per saham. Dividen tersebut telah dibagikan perseroan kepada pemegang saham pada 15 November 2023.
Apabila mengacu pada harga penutupan AKRA saat cum date dividen (5 Juli 2023) di Rp1.475 per lembar, maka indikasi yield dividen interim kedua AKRA adalah 1,69%.
Beli Saham AKRA bisa di Stockbit
Itu tadi ulasan mengenai saham AKRA bergerak di bidang apa, profil emiten, dan kinerja keuangannya. Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham AKRA, kamu dapat membelinya dengan mudah lewat aplikasi investasi saham Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital.
Apabila kamu sudah terdaftar di Stockbit, berikut tutorial cara membeli saham AKRA di aplikasi Stockbit:
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham AKRA (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham AKRA atau PT AKR Corporindo Tbk
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.
Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit juga tersedia berbagai fitur yang dapat memudahkan kamu dalam investasi saham. Salah satunya adalah fitur Comparison. Lewat fitur ini, kamu bisa bandingkan kinerja keuangan emiten incaran kamu dengan emiten sejenis lainnya secara praktis sehingga dapat mempersingkat waktu kamu untuk analisa saham.
Ayo daftar Stockbit dan cobain semua fiturnya gratis.
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.