Saham BRPT Bergerak di Bidang Apa? / by Merissa Chaca

Saham BRPT Bergerak di Bidang Apa

Saham BRPT adalah saham dari PT Barito Pacific Tbk, sebuah perusahaan holding energi dan petrokimia terintegrasi yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini dimiliki oleh Prajogo Pangestu, salah satu konglomerat dan orang terkaya di Indonesia.

Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham BRPT, sebaiknya pelajari dulu profil emiten dan kinerjanya dalam beberapa tahun terakhir di artikel berikut.

Profil PT Barito Pacific Tbk 

Didirikan pada 1979, PT Barito Pacific Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang petrokimia dan energi terintegrasi yang berbasis di Indonesia. Perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Oktober 1993 dengan kode saham BRPT. 

Melalui Star Energy, Barito Pacific mengoperasikan perusahaan panas bumi dengan kapasitas terpasang terbesar di Indonesia yang juga merupakan perusahaan panas bumi terbesar ketiga di dunia. Bekerja sama dengan Indonesia Power, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PLN, Barito Pacific tengah mengembangkan proyek yaitu pembangkit listrik tenaga uap dengan teknologi ultra-supercritical berkapasitas 2 x 1.000 MW (Java 9 & 10) di Provinsi Banten, yang diharapkan dapat mulai beroperasi secara komersial pada 2025.

Pembangkit listrik ini akan membantu Indonesia memodernisasi kemampuan pembangkit listrik yang sudah lama sekaligus mengurangi biaya dengan menurunkan konsumsi bahan bakar hingga 20% per kwh; sehingga mengurangi emisi karbon secara pro-rata. 

Barito Pacific juga merupakan pemegang saham pengendali dan mengkonsolidasikan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), yang merupakan satu-satunya perusahaan petrokimia terintegrasi dan terbesar di Indonesia.

Hingga akhir Juni 2023, pemegang saham utama dan pengendali BRPT adalah Prajogo Pangestu selaku pendiri perusahaan dan komisaris utama Barito Pacific dengan kepemilikan sebesar 71,18%. 

Selain itu, ada Lim Chong Tian (komisaris), Agus Salim Pangestu (direktur), dan Diana Arsiyanti (direksi) dengan kepemilikan saham BRPT masing-masing < 0,0001%. Lalu sisanya masyarakat 28,62%, dan 0,2% saham treasury.

Kinerja Saham dan Keuangan BRPT

Kinerja Keuangan BRPT - Graphic

Kinerja saham BRPT cenderung fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Pada awalnya,  saham ini menunjukkan tren kenaikan dari Oktober 2018 hingga mencapai puncaknya di level Rp1.510/saham pada 23 Desember 2019. 

Namun, setelah itu, harga BRPT mengalami penurunan drastis ke level Rp424/saham pada 26 Maret 2020, anjlok sekitar -72% dari titik tertinggi sebelumnya. Penurunan tajam ini disebabkan oleh munculnya wabah pandemi Covid-19 saat itu, yang memicu aksi jual panik investor di pasar saham dan mengakibatkan harga saham-saham di pasar mengalami penurunan signifikan, termasuk BRPT.

Mirip saham-saham lain di pasar yang memiliki fundamental bagus, harga BRPT juga berhasil pulih dan kembali mencapai level sebelumnya seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi global. 

Kendati harganya masih terus berfluktuasi, pada 18 September 2023, BRPT menembus level tertinggi sepanjang masa di Rp1.530/saham.

Adapun, berdasarkan data terakhir (27/10/23), saham BRPT terpantau diperdagangkan di level Rp990/saham, turun sekitar -35% dari titik tertingginya.

Kinerja Keuangan BRPT - Table

Sejalan dengan pergerakan sahamnya, kinerja keuangan PT Barito Pacific Tbk juga mengalami naik turun dalam empat tahun terakhir. Awalnya, pada 2019, emiten tercatat membukukan pendapatan sebesar US$2,4 miliar dengan laba bersih sebesar US$44 juta.

Pada 2020, kinerja perseroan tercatat mengalami penurunan. Pendapatan turun tipis  -2,8% year-on-year (yoy) menjadi US$2,3 miliar. Sedangkan laba bersih juga turun sebesar -4% menjadi US$42 juta.

Penurunan kinerja perseroan sepanjang 2020 ini disebabkan oleh pendapatan bersih dari kegiatan petrokimia yang turun sebesar -4% dari US$1,87 miliar pada 2019 menjadi US$1,8 miliar pada 2020. Patut diketahui, pendapatan terbesar PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berasal dari segmen usaha petrokimia yang dijalankan oleh salah satu entitas anak Perseroan bernama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Chandra Asri mengelola fasilitas produksi petrokimia di Cilegon, Banten dan memiliki hasil produksi utama yang meliputi Olefins (Ethylene, Propylene, dan hasil sampingannya, seperti PyGas dan Mixed C4); Polyolefins (Polyethylene dan Polypropylene); Styrene Monomer, Butadiene (dan hasil sampingannya, seperti Raffinate), MTBE dan Butene-1.

Pada 2021, kinerja Perseroan mengalami lonjakan signifikan. Tercatat, pendapatan naik +35% menjadi US$3,2 miliar. Sementara itu capaian laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tercatat melonjak +160% dari US$42 juta pada tahun 2020 menjadi US$109 juta. 

Adapun pada 2022, Perseroan kembali mencatatkan penurunan kinerja keuangan. Pendapatan berkurang -6% yoy menjadi US$2,9 miliar, sedangkan laba bersihnya juga anjlok tajam ke US$1,8 juta pada 2022, turun -98% dibandingkan laba tahun sebelumnya. 

Penurunan kinerja di lini usaha petrokimia yang disertai dengan membengkaknya beban-beban keuangan perseroan menjadi penyebab utama merosotnya kinerja laba BRPT sepanjang 2022. 

Aksi Korporasi BRPT

Sejak IPO pada 1993, PT Barito Pacific Tbk tercatat telah beberapa kali melakukan aksi korporasi.

Paling baru, emiten induk usaha milik Prajogo Pangestu ini tercatat telah membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar US$10 juta atau Rp1,59 per lembar saham pada tanggal 14 Juli 2023. Besaran dividen ini setara dengan 568,5% dari laba bersih tahun 2022 yang tercatat senilai US $1,8 juta. 

Apabila mengacu pada harga BRPT di tanggal Cum Date Dividen (20 Juni 2023) yang ditutup di Rp760 per saham, maka indikasi yield dividen Barito Pacific Tbk untuk tahun buku 2022 adalah sebesar 0,2%.

Beli Saham BRPT Bisa di Stockbit

Demikian ulasan mengenai profil dan kinerja saham petrokimia dan energi terbarukan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Apabila tertarik dengan saham BRPT, kamu bisa membelinya tanpa ribet melalui aplikasi Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital. 

Cara beli saham BRPT di Stockbit gampang kok. Berikut tutorialnya:

Cara beli Saham BPRT
  • Buka aplikasi Stockbit

  • Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham BRPT (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  • Klik menu Search, cari saham BRPT atau PT Barito Pacific Tbk

  • Klik tombol Buy

  • Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli

  • Klik Buy, lalu Confirm.

Buat kamu yang super sibuk, kamu tetap bisa lho trading saham di Stockbit dengan memanfaatkan fitur auto-orde. Melalui fitur ini, kamu bisa jual dan beli saham secara otomatis di Stockbit, tanpa perlu pantau aplikasi terus. Mudah kan?

Fitur Auto Order BRPT

Investasi saham #JadiLebih gampang dengan Stockbit. Daftar sekarang!

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.