Saham MAIN adalah saham dari PT Malindo Feedmill Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di industri pakan ternak dan peternakan anak ayam. Bagi kamu yang tertarik berinvestasi di saham MAIN, sebaiknya pelajari dulu profil emiten dan kinerjanya dalam beberapa tahun terakhir di artikel berikut.
Profil PT Malindo Feedmill Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk (Malindo) adalah perusahaan yang bergerak di industri pakan ternak, peternakan ayam usia sehari atau DOC, peternakan ayam pedaging, dan makanan olahan. Perusahaan didirikan pada tahun 1997 dan mulai beroperasi komersial pada tahun 1998. Malindo telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2006 dengan kode saham MAIN.
Malindo memiliki lima entitas anak dengan kepemilikan langsung dan satu entitas anak dengan kepemilikan tidak langsung. Entitas anak tersebut menjalankan serangkaian kegiatan usaha yang terbagi dalam empat divisi, yaitu divisi pakan ternak, divisi pembibitan ayam, divisi peternakan ayam pedaging, dan divisi makanan olahan.
Per kuartal III/2023, pemegang saham pengendali MAIN adalah Dragon Amity Pte, Ltd. dengan kepemilikan sebesar 57,27%. Setelah itu, ada Leong Hup Singapore (0,53%), Lau Joo Hwa (0,31%), Rudy Hartono (0,02%), Tan Lai Kai (0,01%), dan sisa 41,86% kepemilikan dipegang oleh masyarakat.
Kinerja Saham dan Keuangan MAIN
Selama lima tahun terakhir, kinerja saham MAIN di pasar cenderung mengalami penurunan. Dalam periode tersebut, saham ini mencatat titik tertinggi di harga Rp1.920/saham pada intraday 1 Februari 2019. Sedangkan, titik terendahnya di level Rp384/saham berdasarkan pergerakan harian saham pada 24 Maret 2020.
Saham MAIN ditutup di level Rp500 per lembar pada penutupan perdagangan 23 Januari 2024. Angka tersebut turun -70% dari harga MAIN lima tahun lalu, tetapi menunjukkan kenaikan sebesar +6% secara year-on-year (YOY).
Sejalan dengan pergerakan sahamnya, kinerja bottom line perseroan juga cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir, yaitu dari Rp152 miliar pada 2019 menjadi Rp26,2 miliar pada 2022 atau turun -44,4% secara CAGR 3 tahun.
Di sisi lain, pendapatan emiten poultry ini justru mencatat kenaikan sebesar +14,2% (CAGR) dari Rp7,4 triliun ke Rp11,1 triliun pada periode yang sama. Ini berarti Perseroan belum mampu mengendalikan bebannya terutama beban pokok penjualan dan beban usaha dengan baik, sehingga tidak banyak pendapatan yang terkonversi menjadi laba bersih.
Sementara itu, jika melihat kinerja keuangan Malindo periode Januari - September 2023, perseroan dilaporkan membukukan laba bersih sebesar Rp46 miliar, berbalik dari rugi Rp51 miliar pada periode yang sama tahun 2022 . Sedangkan pendapatannya juga naik +7,51% yoy dari Rp8,37 triliun pada kuartal III/2022 (9M22) menjadi Rp8,97 triliun pada kuartal III/2023 (9M23).
Aksi Korporasi MAIN
Sejak IPO pada 2006, perusahaan ternak PT Malindo Feedmill Tbk telah beberapa kali melakukan aksi korporasi yang mencakup pembagian dividen, stock split, dan right issue.
Adapun, aksi korporasi terakhir yang dilakukan MAIN adalah membagikan dividen kepada pemegang saham pada 19 Juli 2019. Dividen yang dibagikan adalah dividen tunai untuk tahun buku 2018 yang mencapai Rp49,25 miliar atau setara Rp22 per saham.
Hal itu mencerminkan yield dividen sebesar 2% berdasarkan harga saham MAIN pada Cum Date Dividen (28 Juni 2019) di Rp1.100 per lembar.
Beli Saham MAIN bisa di Stockbit
Demikian ulasan mengenai profil dan kinerja saham otomotif PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Apabila tertarik berinvestasi di saham MAIN, kamu bisa membelinya tanpa ribet melalui aplikasi Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital.
Cara beli saham MAIN di Stockbit gampang kok. Berikut tutorialnya:
Buka aplikasi Stockbit
Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham MAIN (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.
Klik menu Search, cari saham MAIN atau PT Malindo Feedmill Tbk
Klik tombol Buy
Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli
Klik Buy, lalu Confirm.
Selain bisa jual beli saham online, di Stockbit juga tersedia berbagai fitur profesional untuk bantu kamu ambil keputusan investasi yang tepat. Salah satunya ada fitur Broker Summary yang dapat kamu gunakan untuk memantau saham-saham di pasar modal yang sedang dalam fase akumulasi atau distribusi. Jadi kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual suatu saham.
Pake Stockbit dan nikmati fitur-fitur profesional lainnya.
Disclaimer:
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.