Profil dan Cara Beli Saham MPPA - PT. Matahari Putra Prima Tbk / by Guest User

Saham MPPA bergerak di bidang bergerak dalam bidang konsumer primer. Dalam klasifikasi industri yang ditetapkan oleh BEI, MPPA masuk pada sektor non siklikal dengan sub sektor Supermarkets & Convinience Store.

Perusahaan ini pertama kali resmi tercatat di bursa saham pada Desember 1992 dengan harga IPO Rp 7.150 per lembar. Berikut ini profil singkatnya, kinerja saham dan keuangan serta cara membeli saham PT. Matahari Putra Prima Tbk.

Disclaimer : artikel ini bukan rekomendasi pembelian saham, keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.

Profil PT. Matahari Putra Prima Tbk - MPPA

saham mppa bergerak di bidang apa

PT. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengoperasikan gerai toko yang menjual barang-barang sesuai kebutuhan sehari-hari. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1986.

PT Matahari Putra Prima Tbk atau dikenal dengan nama MPPA Retail Group adalah peritel modern-multi format yang menonjol di Indonesia, dimiliki oleh Lippo Group melalui Multipolar.

Perusahaan ini awalnya didirikan pada 11 Maret 1986 sebagai perusahaan yang memayungi gerai-gerai Matahari Department Store di Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2014, perusahaan mengoperasikan toko Hypermart, Foodmart dan Boston Health & Beauty di 267 dan 222 lokasi di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.
Sejauh ini menurut data sampai Juni 2022, MPPA memiliki 199 gerai yang beroperasi di 30 provinsi di Indonesia dengan total luas gerai 579.964 meter persegi. Adapun 102 gerai diantaranya merupakan gerai dengan format Hypermart, 12 gerai Foodmart, 11 gerai Hyfresh, 8 gerai Primo, 54 gerai Boston, dan 12 gerai FMX.

Berdasarkan laporan tahunan 2022, MPPA memiliki 196 gerai yang beroperasi di 30 provinsi di Indonesia dengan total luas gerai 567,882 meter persegi. Adapun 100 gerai diantaranya merupakan gerai dengan format Hypermart, 20 gerai Foodmart, 13 gerai Hyfresh, 51 gerai Boston, dan 12 gerai FMX.

Kinerja Saham dan Keuangan MPPA

PT. Matahari Putra Prima Tbk resmi tercatat di bursa saham pada 21 Desember 1992 dengan harga IPO Rp 7.150/lembar. Harga saham MPPA sempat menyentuh level tertingginya Rp 1.275 pada Juni 2021, namun saat ini harganya turun kembali. Per harga penutupan pada 26 Juli 2023, harga saham MPPA berada pada posisi Rp 95/lembar. Penurunan harga MPPA tidak terlepas dari kinerja keuangannya yang masih membukukan kerugian. Bagaimana prospek saham ini kedepannya akan dibahas pada bagian berikutnya.

kinerja saham mppa

Kinerja saham MPPA

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan selama kurun 5 tahun terakhir, MPPA membukukan rugi bersih. Sepanjang tahun 2022, emiten ini mencetak pendapatan Rp 7 T dengan rugi bersih Rp 430 M.

Kinerja keuangan MPPA 5 tahun terakhir

Kinerja keuangan MPPA 5 tahun terakhir

Bagaimana Prospek MPPA Kedepannya

Bila kita lihat tabel kinerja keuangan MPPA 5 tahun terakhir, MPPA tidak pernah mencatatkan laba yang positif sejak tahun 2018 hingga saat ini. Perlu diketahui juga bahwa selama 13 tahun terakhir, perusahaan hanya mencatatkan laba tertingginya di tahun 2014 saja dengan margin keuntungan bersih mencapai 4.1%. Sedangkan di tahun tahun lainnya marginnya berada di bawah angka itu, bahkan mayoritas mengalami margin negatif atau merugi.

Apa yang menjadi penyebab buruknya kinerja MPPA selama ini? Bila ditelusuri laporan laba ruginya, sebenarnya MPPA mencatatkan laba kotor dengan margin yang cukup stabil yaitu di kisaran 17% - 19%. Akan tetapi bila kita melihat beban pokok penjualan dan beban usahanya, jumlah nilai keduanya selalu lebih besar dibandingkan dengan pendapatannya. Hal inilah yang menyebabkan laba usaha sebelum pajak sudah mengalami kerugian sejak tahun 2018.

Kemudian, bagaimana di awal tahun 2023, apakah ada perbaikan kinerja? Berdasarkan laporan keuangan Q1 2023, MPPA masih mencatatkan kerugian hingga 100 Miliar rupiah, hanya menurun sedikit dari Q1 2022, tapi masih lebih besar dari Q1 2021.

Bila melihat dari neraca perusahaan, tidak ada perubahan yang signifikan dari tahun 2021 ke 2022. Namun harus diakui bahwa dalam 10 tahun terakhir, ada penurunan yang signifikan dalam total aset. Tahun 2012, total aset mencapai lebih dari 8 triliun, namun di tahun 2023, total aset hanya sekitar 4 triliun saja.

Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan total aset ini, namun hal yang paling jelas terlihat adalah adanya penurunan nilai persediaan. Pada tahun 2013 hingga 2016, persediaan perusahaan mencapai lebih dari 2 triliun, sedangkan di akhir tahun 2022, persediaan hanya sekitar 900 miliar saja. 

Penurunan persediaan ini bisa berarti adanya penurunan aktivitas bisnis perusahaan. Mengingat perusahaan bergerak di bidang perdagangan retail, maka dengan turunnya nilai persediaan barang, ada kemungkinan turunnya aktivitas penjualan perusahaan. Hal ini juga dikonfirmasi dari laporan laba rugi yang mencatatkan penurunan pendapatan dalam 5 tahun terakhir.

Jadi, apakah saham MPPA masih layak untuk dibeli atau tidak, sebenarnya tergantung pada masa depan perusahaan. Apakah akan ada perbaikan kinerja atau tidak. Namun bila melihat laporan historical, selama 5 tahun terakhir hingga awal 2023, perusahaan belum mampu mencatatkan perbaikan kinerja yang berarti. Kinerja ini perlu terus diperhatikan investor dan melihat apakah akan ada perbaikan kedepannya atau tidak, sebelum memutuskan membeli saham MPPA.

Aksi Korporasi MPPA

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, tercatat bahwa MPPA terakhir kali membagikan deviden pada tahun 2006 senilai Rp26 per lembar sahamnya. Setelah pembagian deviden pada 13 Mei 2016, hingga tahun 2023 MPPA tercatat belum membagikan deviden.

MPPA juga tercatat pernah melakukan aksi right issue sebanyak 3 kali berdasarkan laporan keuangan perusahaan. 3 aksi right issue ini berlangsung pada:

  • 10-21 Juli 2023 dengan rasio 164:133 dengan harga Rp80

  • 6-16 Desember 2021 dengan rasio 45:7 dengan harga Rp760

  • 5-15 Juli 2018 dengan rasio 5:2 dengan harga Rp375

Agar kamu dapat memahami aksi korporasi right issue lebih lagi, kamu dapat menyimak artikel mengenai Apa Itu Right Issue Saham? dan Keuntungan Right Issue Bagi investor

Cara Beli Saham MPPA di Stockbit

Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai PT. Matahari Putra Prima Tbk, kamu bisa menentukan sendiri apakah membeli saham yang saat ini masuk dalam saham non cyclical ini atau tidak.

Untuk membeli sahamnya dilakukan lewat perusahaan sekuritas. Pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan resmi. Lalu, lakukan pembukaan rekening saham.

Seperti PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buka rekening saham di Stockbit amat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Sehingga sangat memudahkan bagi pemula.

Petunjuk buka rekening saham Stockbit disini.

Berikut ini cara beli saham MPPA di aplikasi Stockbit.

  1. Buka aplikasi Stockbit

  2. Top up RDN, pastikan nominalnya ada dan cukup untuk melakukan pembelian saham MPPA (minimal pembelian saham 1 lot = 100 lembar). Jika tidak, silahkan isi saldo RDN terlebih dulu.

  3. Klik menu Search, cari saham MPPA

  4. Klik tombol Buy.

  5. Masukan harga pembelian dan jumlah lot saham yang ingin kamu beli.

  6. Klik Buy, lalu Confirm.

cara beli saham MPPA di stockbit

Cara beli saham MPPA di stockbit

Tidak hanya jual beli saham, di aplikasi Stockbit kamu juga bisa berdiskusi, berbagi analisis, prediksi, hingga riset yang dilakukan dengan lebih dari 1 juta investor lainnya di Stockbit dan belajar saham melalui 6 media secara online.

Download dan daftar aplikasi Stockbit dan coba semua fiturnya gratis! 

Bagaimana? Cara beli saham MPPA ini cukup mudah dengan aplikasi Stockbit. Setelah membeli saham, pastikan kamu pun tidak lupa untuk melihat pergerakan saham secara berkala, hingga kamu tahu kapan bisa menjual atau membeli kembali saham.

Disclaimer:

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu.