gaji

Sudah Kerja Keras Bagai Kuda tapi Gaji Bulanan Cuma Sebatas Lewat, Kenapa? by Dedi Utomo

gaji.jpg

(Gaji Sebatas Lewat) Sebagian dari kita mungkin juga mengalami permasalahan yang sama,  kenapa ya uang tetap saja habis walau ada kenaikan gaji dari tempat kerja? Permasalahan ini dampaknya akan serius loh kalau tidak diatasi dengan segera.

Baik, coba kita ulas, sebenarnya kenapa uangmu bisa cepat habis walau gaji sudah bertambah.

Hutang yang tidak dilunasi

Buat kamu yang punya hutang dan harus membayar angsuran bulanan. Hati- hati, jika kamu membiarkan utang tersebut menumpuk maka kamu akan terjerat hutang dan susah untuk melunasinya. Ada baiknya kamu segera melunasi hutang kamu ketika memperoleh kenaikan gaji atau promosi jabatan.

Tingkat inflasi yang tidak diperhitungkan

Tahun kemarin kayaknya harga nasi ayam bakar masih 15rb, eh sekarang udah 20rb. Uang kosan juga naik. Kecenderungan kenaikan harga kebutuhan pokok seperti makan dan tempat tinggal ini dinamakan inflasi. Jika kenaikan harga barang-barang ini lebih besar dari kenaikan gaji kamu, maka kamu akan kehilangan daya beli kamu terhadap barang tersebut. Harusnya seneng karena naik gaji, tapi ternyata harga barang-barang juga naik. Ujung-ujungnya kamu tidak bertambah makmur dengan kenaikan gaji kamu.

Kebiasaan hidup boros

Benar tidak? ketika kamu baru saja menerima gaji dari kantor tempat kamu bekerja rasanya pengen cepet-cepet ke mal buat belanja barang-barang, entah itu baju, makan di restoran terkenal, atau bahkan belanja sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan namun kamu tetap membelinya. Kok gaji cepet amat ya habisnya? perasaan baru tengah bulan tapi dompet udah tipis aja. Dan akhirnya sesuatu yang sebenarnya kamu butuhkan malah tidak terpenuhi, ujung-ujungnya berhutang ke keluarga, bank, atau pinjaman online. Sebulan dua bulan mungkin tidak terasa dampaknya, namun untuk jangka panjang hal ini konsekuensinya bisa sangat serius. Segera hilangkan kebiasaan hidup yang seperti ini supaya kondisi keuangan kamu lebih baik di masa depan.

Meningkatnya gaya hidup

Seiring berjalannya waktu, akan tumbuh keinginan dalam diri kamu untuk meningkatkan gaya hidup. Misalnya, kamu tadinya pergi ke kantor naik bus tapi sekarang ingin naik motor atau mobil.

Kamu juga jadi cenderung memilih makan siang di restoran setiap hari daripada makan di kantin yang harganya jauh lebih murah.

Sah-sah saja kalau kamu menginginkan peningkatan gaya hidup, akan tetapi jangan sampai nantinya justru memberatkan kamu karena kenaikan pengeluaran lebih besar dari kenaikan gaji kamu di kantor.

Buat komitmen untuk membuat alokasi pengeluaran bulanan berdasarkan prioritas yang paling kamu butuhkan, agar keuangan kamu lebih teratur dan gaji kamu tidak sebatas lewat. Sisihkan sebagian uang gaji kamu dan mulailah berinvestasi.