Dalam berinvestasi saham, setiap orang pasti ingin mendapatkan keuntungan. Pada akhirnya keuntungan tersebut ada karena pergerakan harga saham yang naik. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memahami bagaimana harga dari sebuah saham bergerak.
Maka, investor harus tahu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham
Dengan memahami faktor faktor tersebut, investor baru bisa memilih milih saham mana yang sesuai untuk dipegang dan saham mana yang tidak layak untuk dipegang. Selain mendapatkan keuntungan, investor pun juga bisa menghindari risiko dari membeli saham saham yang buruk.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham:
Fundamental perusahaan
Isu yang beredar di pasar
Aksi korporasi perusahaan
Adanya kepentingan dari investor tertentu
Kondisi ekonomi seperti krisis, resesi atau pandemi
Kebijakan pemerintah, contoh kenaikan cukai rokok, insentif, larangan impor dan ekspor komoditas tertentu
Read More
Sebelumnya, kamu harus mengetahui tentang pengertian 1 lot terlebih dahulu. Dalam aturan pasar modal Indonesia, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Peraturan mengenai jumlah lembar saham dalam satu lot tersebut diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sehingga, 1 lot saham PT Merdeka Copper Gold Tbk artinya 100 lembar saham MDKA.
Sekarang mari kita hitung, berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli 1 lot saham MDKA. Kamu dapat mengeceknya di google “harga saham MDKA” akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Harga diatas berlaku pada 26 Desember 2022. Perlu kamu ketahui bahwa harga saham berubah setiap harinya, sehingga harga 1 lotnya juga akan ikut berubah.
Berdasarkan harga per lembar di atas, maka perhitungan 1 lot saham MDKA yaitu : 3.940 x 100 lembar = Rp 394.000.
Jika kamu ingin membeli 2 lot, dikalikan 200, 3 lot dikalikan 300, dan seterusnya.
Read More
Penjelasan lanjutannya begini, tindakan Trailing Stop ini biasanya trader lakukan saat posisi trading sudah pada posisi floating profit. Kemudian, Trailing Stop ini berfungsi sebagai titik penjualan yang sudah investor tentukan sebelumnya dengan tujuan untuk mengamankan sekaligus memaksimalkan profit. Berbeda dengan Stop Loss yang menentukan titik jualnya absolut pada suatu harga.
Trailing Stop (TS) juga lebih fleksibel daripada Stop Loss (SL), sebab TS akan melacak secara otomatis arah harga saham. Selain itu TS tidak perlu kamu setting berulang kali, beda halnya dengan SL yang harus kamu setting ulang secara manual. Sifat Trailing Stop (TS) ini yaitu saat harga naik TS akan naik, namun bila harga turun maka TS tidak akan ikut turun atau berhenti.
Read More