❌ Pemerintah Batalkan Cukai MBDK pada 2026 / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow Kurs USD/IDR Gold
8.657 -0,61%-Rp226,3 miliar16.665 -0,15%4.231 +0,32%
Oil Coal CPO Nickel
62,4 -0,13%110,4 -0,05%4.109 +0,39%14.940 +0,29%

👋 Stockbitor!

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Senin (8/12) bahwa pemerintah resmi membatalkan rencana pungutan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2026. Purbaya mengatakan bahwa pungutan cukai MBDK akan didiskusikan kembali ketika pertumbuhan ekonomi di atas +6%. Dalam APBN 2026 sendiri, pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi sebesar +5,4% YoY.

Pembatalan cukai MBDK akan membuat pemerintah berpotensi kehilangan penerimaan negara sebesar 7 triliun rupiah dalam APBN 2026, mengingat cukai MBDK telah diperhitungkan dalam pembentukan APBN 2026. Namun, potensi kehilangan penerimaan tersebut kemungkinan dapat di–offset oleh rencana implementasi bea ekspor batu bara dan emas, yang pemerintah perkirakan akan berkontribusi senilai total 23 triliun rupiah per tahun pada penerimaan negara.

Pemerintah awalnya merencanakan penerapan cukai MBDK mulai 2024, tetapi kemudian ditunda ke 2025. Pada September 2024, DPR sempat mengusulkan agar tarif cukai minimum MBDK sebesar 2,5% pada 2025, sebelum dinaikkan bertahap hingga mencapai 20%. Meski demikian, aturan teknis untuk pelaksanaan cukai MBDK pada 2025 belum pernah diterbitkan dan pada akhirnya kebijakan ini kembali dibatalkan.

Secara umum, tanpa penerapan cukai pun, penjualan produk MBDK mengalami tekanan hingga 9M25 (lihat tabel). Menurut sejumlah emiten konsumer dan ritel, minuman dalam kemasan (ready–to–drink) merupakan barang non–esensial, sehingga tertekan ketika perekonomian melemah. Minuman dalam kemasan juga menjadi salah satu kategori yang penjualannya paling tertekan dalam lanskap ritel modern.

Key Takeaway

Kepastian terkait pembatalan cukai MBDK dapat membantu menaikkan confidence masyarakat dan bisnisterutama di industri konsumer — mengingat segmen minuman dalam kemasan secara umum mengalami pelemahan tahun ini di tengah belum pulihnya daya beli. Penundaan kebijakan tersebut tampak sebagai upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan ruang bagi segmen tersebut untuk stabil dan kembali tumbuh.

🏦 SUPA Patok Harga IPO di Rp635/Saham

  • $SUPA: Super Bank Indonesia menetapkan harga penawaran IPO sebesar 635 rupiah per saham, berdasarkan prospektus yang diterbitkan di koran Bisnis pada Selasa (9/12). Dalam IPO ini, SUPA akan menawarkan ~4,4 miliar (13%) saham baru, sehingga potensi perolehan dana mencapai ~2,8 triliun rupiah. Sebagai konteks, harga penawaran tersebut berada di rentang tengah harga bookbuilding yang berkisar 525–695 rupiah per saham. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 10–15 Desember 2025, dengan jadwal listing pada 17 Desember 2025.
  • $IMPC: Impack Pratama Industri mengumumkan bahwa Kaddara Investments Pte. Ltd. akan mengambil bagian atas 38,5 juta saham baru perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar 2.600 rupiah per lembar atau senilai total ~100 miliar rupiah. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan rencana private placement hingga ~5,4 miliar (10%) saham baru yang telah disetujui pada Mei 2024.
  • $ASSA: Direktur Utama Adi Sarana Armada, Prodjo Sunarjanto, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan fasilitas kredit sebesar 500 miliar rupiah dari Bank QNB Indonesia ($BKSW), di mana perolehan dana akan digunakan untuk pembelian unit armada baru guna mendongkrak bisnis penyewaan kendaraan. Bisnis melaporkan bahwa total armada ASSA saat ini — baik motor maupun mobil — telah mencapai 30.000 unit dan perseroan optimistis dapat mencapai target pertumbuhan bisnis segmen penyewaan kendaraan selama 2025 di kisaran +5–10% YoY. Untuk memperkuat bisnis segmen tersebut, ASSA mengalokasikan capex sebesar 1,5 triliun rupiah selama 2025, dengan realisasi selama 9M25 mencapai ~1 triliun rupiah yang sebagian besar digunakan untuk pembelian armada baru.
  • $HEAL: Pengendali sekaligus Komisaris Utama Medikaloka Hermina, Hasmoro, membeli ~1,4 juta saham HEAL dengan harga rata–rata 1.400 rupiah per lembar pada 28 November–1 Desember 2025. Total nilai transaksi mencapai ~2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Hasmoro di HEAL naik dari 4,87% menjadi 4,88%.
  • $ISSP: Pengendali Steel Pipe Industry of Indonesia, PT Cakra Bhakti Para Putra, membeli ~3,6 juta saham ISSP dengan harga rata–rata 450 rupiah per lembar pada 5 Desember 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT Cakra Bhakti Para Putra di ISSP naik dari 57,48% menjadi 57,53%.
  • $IPCC: Indonesia Kendaraan Terminal akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai ~47,6 miliar rupiah atau ~26,2 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~1,9% per Selasa (9/12). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 16 Desember 2025, sementara pembayaran pada 7 Januari 2026.
  • $JTPE: Jasuindo Tiga Perkasa berencana melaksanakan buyback saham hingga 342,6 juta (5%) lembar dengan alokasi dana hingga 140 miliar rupiah pada periode 15 Desember 2025–6 Maret 2026. Rencana ini tidak memerlukan persetujuan RUPS, seiring relaksasi yang diberikan oleh OJK untuk mendukung stabilitas pasar modal.
  • $LINK: Link Net berencana mengalihkan hingga ~108,6 juta saham treasuri — yang setara hingga ~3,8% total saham perseroan — pada periode 22 Desember 2025–30 Januari 2026 melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Top Gainer 🔥

$DEWA $BUMI $KIJA $JPFA
+10,26%+7,94%+7,02%+4,62%

Top Loser 🤕

$AUTO $INKP $GGRM $INTP
-6,92%-6,82%-5,07%-4,74%

 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Bank Indonesia mencatat bahwa indeks keyakinan konsumen Indonesia naik secara bulanan ke level 124 pada November 2025 (vs. Oktober 2025: 121,2, November 2024: 125,9). Hasil ini didorong oleh kenaikan di seluruh sub–indeks.
  • Staf ahli Kejaksaan Agung, Barita Simanjuntak, mengatakan pada Senin (8/12) bahwa pemerintah telah memerintahkan 71 perusahaan kelapa sawit dan pertambangan untuk membayar denda senilai total 38,62 triliun rupiah karena beroperasi secara ilegal di kawasan hutan. Dari jumlah tersebut, denda sebanyak 9,42 triliun rupiah ditujukan kepada 49 perusahaan perkebunan kelapa sawit, sementara 29,2 triliun rupiah sisanya kepada 22 perusahaan pertambangan. Barita tidak merinci lebih lanjut terkait identitas perusahaan yang dikenakan denda. Barita menambahkan bahwa pemerintah per 8 Desember 2025 telah menyita lahan seluas 3,77 juta hektare dari target penyitaan 4 juta hektare lahan kawasan hutan yang digunakan secara ilegal untuk pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Dari jumlah lahan yang telah disita tersebut, sekitar 3,7 juta hektare disita dari perkebunan kelapa sawit, sementara lebih dari 5.300 hektare berasal dari pertambangan.
  • Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Rizal Edwin Manansang, mengatakan pada Selasa (9/12) bahwa pemerintah tengah menyiapkan penambahan 6 kawasan ekonomi khusus (KEK) baru pada 2026. Rizal menyebut bahwa seluruh proposal KEK tersebut sudah disetujui Dewan Nasional KEK dan kini hanya menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto sebelum dapat diumumkan resmi. Meski belum dapat mengumumkan daftar resmi keenam KEK tersebut, Edwin menyebut bahwa wilayahnya mencakup di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Adapun sektor industri yang digarap antara lain kendaraan listrik, hilirisasi batu bara, hilirisasi aluminium, hingga petrokimia.
  • Reuters melaporkan bahwa proyeksi terbaru dari China Coal Transportation and Distribution Association (CCTD) memperkirakan impor batu bara tahunan China selama 2025 hanya akan mencapai 480 juta ton (-11% YoY) seiring melemahnya permintaan di tengah pasokan domestik yang meningkat. Proyeksi terbaru tersebut jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi CCTD pada awal 2025 yang memperkirakan impor batu bara China pada tahun ini akan turun sekitar -3,3% YoY ke level 525 juta ton. Dari segi konsumsi secara umum, CCTD memproyeksikan konsumsi batu bara di China selama 2025 akan mencatatkan penurunan secara tahunan yang pertama sejak sejak 2017 seiring penurunan konsumsi dari industri listrik. Meski demikian, CCTD memperkirakan konsumsi batu bara di China masih dapat tumbuh moderat tahun depan. Reuters melaporkan bahwa CCTD tidak memberikan angka spesifik terkait proyeksi konsumsi batu bara di China selama 2025 dan 2026.
  • Direktur Jenderal di Kementerian Keuangan, Masyita Crystallin, mengatakan pada Senin (8/12) bahwa proses demutualisasi BEI telah memasuki tahap finalisasi dan ditargetkan rampung pada 1H26.
  • COO Danantara, Dony Oskaria, mengatakan pada Senin (8/12) bahwa Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, sudah menyetujui rencana pemberian insentif pajak aksi korporasi seperti pajak atas transaksi jual beli antar–perusahaanbagi BUMN. Dalam kesempatan terpisah, Purbaya mengatakan bahwa kebijakan ini hanya diberikan selama 3 tahun. Rencana pemberian insentif pajak ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan perampingan jumlah BUMN dari 1.000 perusahaan menjadi ~200 perusahaan.
  • Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Senin (8/12) bahwa pemerintah melalui Danantara akan memberikan suntikan modal sebesar 11,5 triliun rupiah kepada BUMN, dengan dana bersumber dari APBN 2025. Dari jumlah tersebut, PT KAI dan PT INKA masing–masing akan mendapatkan suntikan modal 1,8 triliun rupiah dan 473 miliar rupiah, sementara PT Sarana Multigriya Finansial akan mendapatkan 6,68 triliun rupiah untuk menyediakan pinjaman rumah terjangkau. Pemerintah juga akan menyuntikkan modal 2,5 triliun rupiah kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia untuk pengadaan 3 kapal penumpang. Selain suntikan modal secara tunai, pemerintah akan memberikan suntikan modal non–tunai sebesar 2,95 triliun rupiah kepada Badan Bank Tanah untuk percepatan pembangunan proyek 3 juta rumah per tahun.

🔥 Efek Lucifer: Godaan Cuan Cepat dan Kejatuhan Moral Investor

“Pasar saham tidak akan pernah bertanya ini pada Anda. Tapi diri Anda sepuluh tahun dari sekarang akan menyesal jika tidak.” — IPOhunter2

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Efek Lucifer di pasar saham terjadi ketika godaan keuntungan cepat dan tekanan persaingan membuat investor mulai mengabaikan etika, dari kompromi kecil hingga berakhir pada praktik manipulatif yang merusak pasar. Dalam tulisannya, IPOhunter2 menunjukkan bagaimana pelanggaran moral di dunia investasi tumbuh perlahan, dijustifikasi oleh ambisi, lingkungan yang permisif, dan sistem yang lemah hingga akhirnya menciptakan skandal dan hilangnya kepercayaan publik. Penulis mengajak pembaca melihat bahwa integritas bukan sekadar sikap pribadi, tetapi fondasi kesehatan pasar modal. Baca selengkapnya untuk memahami proses kejatuhan moral di pasar saham dan pelajaran yang bisa dipetik!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer:

Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.

Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.