😨 Rekor Inflasi AS Picu Kekhawatiran Pasar / by Stockbit Snips

13 Juni 2022

Daily Market Performance 🚀

Source: Stockbit

👋 Stockbitor!

Inflasi di Amerika Serikat mencapai 8,6% YoY pada Mei 2022lebih tinggi daripada ekspektasi konsensus pasar sebesar 8,3%. Ini merupakan kenaikan inflasi tahunan tertinggi di AS sejak Desember 1981.

Catatan ini membuat Amerika Serikat telah mengalami inflasi di atas 8% selama tiga bulan beruntun sejak Maret 2022. Sementara itu, inflasi inti pada Mei 2022 sedikit turun menjadi 6% dibandingkan 6,2% pada April 2022.

Sama seperti bulan sebelumnya, inflasi Amerika Serikat pada Mei 2022 didorong oleh kenaikan harga energi dan bahan makananHarga energi mengalami kenaikan hingga +34,6%, tertinggi sejak September 2005. Adapun harga bahan makanan naik hingga +10,1%, yang menjadi kenaikan lebih dari 10% yang pertama sejak Maret 1981.

Kondisi tersebut memicu gejolak di pasar keuangan global. Indeks Dow Jones ditutup melemah -2,73% pada Jumat (10/6), sementara indeks Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun -3,52% dan -2,91%.

Investor khawatir bahwa inflasi mungkin belum mencapai puncaknya. Di sisi lain, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga secara lebih agresif yang dikhawatirkan dapat memicu resesi ekonomi.

Dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Selasa dan Rabu pekan ini, The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 bps.

Key Takeaway

Sebagai imbas kejatuhan indeks saham di Amerika Serikat, mayoritas bursa saham global berada di zona merah pada perdagangan Senin (13/6). Indeks Nikkei dan Hang Seng masing-masing terkoreksi hingga lebih dari -3%, sedangkan IHSG sempat melemah hingga lebih dari -2%.

Selain The Fed, Bank Sentral Eropa (ECB) juga dikabarkan siap menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada Juli 2022, yang menjadi kenaikan pertama dalam 11 tahun. Tren kenaikan suku bunga di negara-negara maju dapat memicu aliran keluar dana asing (capital outflow) di negara berkembang, termasuk Indonesia, yang dapat berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Bank Indonesia sendiri diprediksi akan mulai menaikkan suku bunga acuan pada semester-II 2022, mengingat tren inflasi di Indonesia yang juga mulai meningkat. Pada akhir Mei lalu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memperkirakan bahwa inflasi tahunan pada akhir 2022 akan mencapai 4,2%.


Berita Korporasi

🆕 Astra Tambah Kepemilikan di Hermina Jadi 5,01%

  • $ASII: Astra International menambah kepemilikan sahamnya di Medikaloka Hermina ($HEALmenjadi 747,42 juta saham (5,01% dari modal disetor). Sebelumnya, Astra hanya memiliki 30 juta (0,2%) saham HEAL melalui private placement senilai 45 miliar rupiah. Selain itu, dalam RUPST pada 25 Mei 2022, Medikaloka Hermina juga telah mengangkat Gidion Hasan, Wakil Presiden Komisaris United Tractors ($UNTR), sebagai salah satu komisaris perseroan.

  • $BMAS: Bank Maspion berencana menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,18 miliar saham baru (48,45% dari modal disetor). Terkait aksi korporasi tersebut, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui RUPSLB pada 18 Juli 2022. Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi maksimum 48,45%Sebelumnya, Kasikornbank asal Thailand dilaporkan akan menjadi pengendali baru Bank Maspion dengan kepemilikan 67,5%.

  • $BVIC: Bank Victoria International akan menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,04 miliar saham baru (40,17% dari modal disetor setelah rights issue) dengan rasio 137:92. Harga pelaksanaan sebesar 140-170 rupiah per saham sehingga perseroan berpotensi meraih dana 985,9 miliar hingga 1,2 triliun rupiahVictoria Investama ($VICO), selaku pemegang saham pengendali (kepemilikan 39,37%), akan melaksanakan seluruh haknya.

  • $CMRY: Cisarua Mountain Dairy memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 500 miliar rupiah (63,27% payout ratio) atau setara dengan 63,01 rupiah per saham. Dengan harga penutupan di 3.800 rupiah pada Jumat (10/6), maka dividend yield mencapai 1,66%Cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 17 Juni 2022 dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 28 Juni 2022.

  • $BSIM: Bank Sinarmas batal menjadi calon investor PT Elang Andalan Nusantara (EAN), induk PT Espay Debit Indonesia Koe yang mengoperasikan dompet digital DANA. Sebelumnya, Bank Sinarmas berencana ikut berinvestasi di EAN sebesar 25 juta dolar AS (~360 miliar rupiah).


Musim Laba Q1 2022

🕷️ Emiten Kesehatan 1Q 22

Selama triwulan pertama 2022, beberapa emiten sektor kesehatan mengalami penurunan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $MIKA: Mitra Keluarga Karyasehat mengalami penurunan kinerja pada 1Q22. Laba bersih turun -14,9% YoY menjadi 269 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh penurunan laba kotor (-10,5%) akibat penurunan pendapatan (-9,2%), sedangkan beban pokok turun lebih lambat (-7,7%). Selain itu, beban usaha naik +13,3%, menyebabkan laba usaha tergerus -21,4%.

     

    Penurunan pendapatan didorong oleh pendapatan pasien rawat inap (-12,2%) dan pendapatan pasien rawat jalan (-3,1%). Meskipun jumlah pasien rawat inap yang masuk meningkat +19,0% menjadi 58 ribu pasien, rerata lama menginap turun -20,6% menjadi 3 hari dibandingkan 3,7 hari pada 1Q21. Hal ini mendorong jumlah hari rawat inap turun -5,5% dan pendapatan per pasien rawat inap turun -7,1%. Di sisi lain, kunjungan rawat jalan tumbuh +13,0% menjadi 640 ribu kunjungan. (IDX)

     

    Pendapatan 1Q22 MIKA telah mencapai 25% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 4,3 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencerminkan 25% dari estimasi laba sebesar 1,1 triliun rupiah.

  • $HEAL: Medikaloka Hermina mengalami penurunan kinerja pada 1Q22. Laba bersih turun -60,7% YoY menjadi 111 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh penurunan laba kotor (-44,8%) akibat penurunan pendapatan (-24,7%), sedangkan beban pokok pendapatan relatif flat (+0,3%).

     

    Penurunan pendapatan didorong oleh penurunan pendapatan pasien rawat inap (-37,5%) dan pasien rawat jalan (-24,8%). Meskipun jumlah hari rawat inap meningkat +8,9% menjadi 295 ribu hari (melampaui level sebelum pandemi), rata-rata lama menginap turun dari 3,5 hari pada 1Q21 menjadi 2,8 hari pada 1Q22. Selain itu, kunjungan rawat jalan juga meningkat +30,7% menjadi 1,5 juta kunjungan, mendekati level sebelum pandemi di sekitar 1,6 juta kunjungan. (IDX)

     

    Pendapatan 1Q22 HEAL telah mencapai 22% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 5,4 triliun rupiah, sedangkan laba bersih telah mencapai 16% dari estimasi laba sebesar 681 miliar rupiah untuk FY22.

  • $SILO: Siloam International Hospitals mengalami penurunan kinerja pada 1Q22. Laba bersih turun -31,0% YoY menjadi 99 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh penurunan laba kotor (-15,1%) akibat penurunan pendapatan (-3,3%), sedangkan beban pokok tetap tumbuh +4,3%. Selain itu, beban usaha tumbuh +0,2%, menyebabkan laba usaha tergerus -36,6%.

     

    Penurunan pendapatan didorong oleh pendapatan pasien rawat inap (-7,8% YoY), sedangkan pendapatan pasien rawat jalan tumbuh +2,6%. Hal ini sejalan dengan hari rawat inap (inpatient days) yang hanya tumbuh +0,1% menjadi 179,9 ribu hari, sementara kunjungan rawat jalan (outpatient visits) tumbuh pesat +28,3% menjadi 698,8 ribu kunjungan. (IDX)

     

    Pendapatan 1Q22 SILO telah mencapai 27% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 8,1 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencerminkan 17% dari estimasi laba sebesar 576 miliar rupiah.


💰 What to Watch For:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (6-10 Juni 2022):

  • Australia: Suku bunga acuan (cash rate) Reserve Bank of Australia (0,85%) (Selasa)

  • Amerika Serikat: Neraca perdagangan April (defisit $87,1 miliar) (Selasa)

  • Korea: Pertumbuhan ekonomi 1Q22 YoY (+3,0%) (Rabu)

  • Jepang: Pertumbuhan ekonomi 1Q22 YoY (+0,2%) (Rabu)

  • Indonesia: Cadangan devisa Mei ($135,6 miliar) (Rabu)

  • India: Suku bunga acuan (repo rate) Reserve Bank of India (4,90%) (Rabu)

  • Tiongkok: Neraca perdagangan Mei (surplus $78,76 miliar) (Kamis)

  • Tiongkok: Ekspor YoY Mei (+16,9%) (Kamis)

  • Tiongkok: Impor YoY Mei (+4,1%) (Kamis)

  • Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Mei (128,9) (Kamis)

  • Tiongkok: Tingkat inflasi YoY Mei (2,1%) (Jumat)

  • Indonesia: Penjualan ritel YoY April (+8,5%) (Jumat)

  • Amerika Serikat: Tingkat pengangguran Mei (5,1%) (Jumat)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi inti YoY Mei (6,0%) (Jumat)

  • Amerika Serikat: Tingkat inflasi YoY Mei (8,6%) (Jumat)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (13-17 Juni 2022):

  • $BLUE: 17 rupiah/lembar (Cum date: 13 Juni)

  • $HAIS: 3,99 rupiah/lembar (Cum date: 13 Juni)

  • $LPIN: 15 rupiah/lembar (Cum date: 13 Juni)

  • $LTLS: 50 rupiah/lembar (Cum date: 13 Juni)

  • $BOBA: 6,50 rupiah/lembar (Cum date: 14 Juni)

  • $DMAS: 2,5 rupiah/lembar (Cum date: 14 Juni)

  • $HRUM: 15,02 rupiah/lembar (Cum date: 14 Juni)

  • $NELY: 10 rupiah/lembar (Cum date: 14 Juni)

  • $PPGL: 3 rupiah/lembar (Cum date: 14 Juni)

  • $SMAR: 110 rupiah/lembar (Cum date: 14 Juni)

  • $ESSA: 5 rupiah/lembar (Cum date: 15 Juni)

  • $IFII: 4 rupiah/lembar (Cum date: 15 Juni)

  • $MBAP: 523 rupiah/lembar (Cum date: 15 Juni)

  • $SCCO: 200 rupiah/lembar (Cum date: 15 Juni)

  • $ANJT: 43 rupiah/lembar (Cum date: 16 Juni)

  • $BRAM: 200 rupiah/lembar (Cum date: 16 Juni)

  • $IPOL: 5,5 rupiah/lembar (Cum date: 16 Juni)

  • $TPMA: 12 rupiah/lembar (Cum date: 16 Juni)

Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (13-17 Juni 2022):

  • $TAMA: dengan perbandingan 5 : 1 di harga 75 rupiah/lembar (Cum date: 13 Juni)

  • $ESTA: dengan perbandingan 13 : 33 di harga 100 rupiah/lembar (Cum date: 17 Juni)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$MIKA

+3,05%

$TLKM

+1,49%

$TBIG

+2,14%

$ASII

+1,44%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ADRO

-7,00%

$DOID

-6,90%

$SRTG

-6,98%

$AGII

-6,82%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • XL Axiata ($EXCLmemperoleh fasilitas pinjaman sebesar 1,9 triliun rupiah dari MUFG Bank Ltd. Perjanjian kredit tersebut ditandatangani pada 9 Juni 2022 dengan jangka waktu 18 bulan. Dana akan digunakan untuk keperluan umum perseroan, termasuk aksi korporasi dan/atau belanja modal.

  • Ace Hardware Indonesia ($ACES) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 352,5 miliar rupiah (50% payout ratio) atau setara dengan 20,59 rupiah per saham. Dengan harga penutupan di 915 rupiah pada Jumat (10/6), maka dividend yield mencapai 2,25%Cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 16 Juni 2022 dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 8 Juli 2022.

  • Hendi Prio Santoso, Direktur Utama holding tambang PT Inalum atau MIND ID, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris Vale Indonesia ($INCO). Beliau baru menduduki jabatan tersebut sejak 19 Januari 2022.

  • Pemerintah resmi menaikkan tarif listrik untuk pelanggan golongan R2 (daya 3.500-5.500 VA), golongan R3 (daya 6.600 VA ke atas), serta golongan kantor pemerintahan mulai 1 Juli 2022.

  • Presiden Joko Widodo telah menandatangani PP Nomor 23 Tahun 2022 yang isinya antara lain mengatur bahwa komisaris, dewan pengawas, dan direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian BUMN apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, PP tersebut juga melarang direksi BUMN untuk terjun ke dunia politik dan menjadi pejabat daerah.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

👀 Inflasi Amerika Capai 8,6%, Petaka atau Berkah Buat Investor?

Photo by: stockbit

"Seringkali melihat porto turun 10% dalam jangka waktu singkat adalah cara tercepat untuk melihat porto meningkat 50% dalam waktu yang cepat."— Thowilz

Berita mengenai inflasi Amerika yang mencapai 8,6% pada bulan Mei dan merupakan level tertinggi dalam 40 tahun terakhir cenderung membuat investor dalam negeri khawatir bahwa ini akan membawa dampak buruk bagi market Indonesia. Lantas, apakah data kenaikan inflasi ini akan membawa dampak bagi market Indonesia dan apakah dampak ini merupakan berkah atau malah petaka bagi investor? Simak selengkapnya pandangan Thowilz mengenai hal tersebut di sini!

Sekilas tentang Thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008. Thowilz cukup ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso,
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, , Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.