Source: The Jakarta Post
Halo Stockbitor,
Bank Syariah Indonesia, atau yang dikenal sebagai BSI, merupakan hasil merger antara Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Pemerintahan Joko Widodo menargetkan BSI harus menempati peringkat 10 besar bank syariah dunia pada tahun 2025 mendatang.
Sayangnya, pengamat melihat bahwa literasi industri keuangan syariah di Indonesia masih rendah, yakni 8,93% saja per 2019. Tingkat inklusivitasnya pun masih tergolong rendah, hanya 9,10% per 2019.
Untuk meningkatkan performa industri keuangan syariah di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa BSI haruslah bersifat universal, terbuka, dan inklusif. BSI perlu untuk menjamah tidak hanya nasabah muslim, namun juga nonmuslim.
Tidak hanya itu saja, Presiden Joko Widodo mengemukakan tiga pesan lain bagi BSI yang tidak kalah penting:
1. BSI harus mampu menargetkan generasi milenial;
2. Produk dan layanan keuangan BSI harus mampu memenuhi kebutuhan berbagai segmen, mulai dari UMKM hingga korporasi dan ritel;
3. BSI harus mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital.
Berita Terkini:
🌏 World News: Google Ancam Bakal Hengkang dari Australia
Taiwan: Merespons tensi dalam provokasi kemerdekaan Taiwan, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan terdapat tujuh pesawat tempur milik Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) dan satu pesawat pengintai Amerika Serikat memasuki zona identifikasi pertahanan mereka.
Iran: Iran melakukan uji coba roket satelit hybrid terbaru bernama Zoljanah. Amerika Serikat menuding bahwa Iran sedang menyusun strategi militer dan menutupinya dengan kedok penelitian luar angkasa.
Inggris: Usai Tiongkok memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional, Inggris menawarkan bantuan visa kepada Hong Kong. Inggris mengatakan hal ini dilakukan sebagai wujud melindungi bekas negara koloninya.
Australia: Mesin pencarian Google di Australia akan digantikan oleh Bing asal Microsoft. Google mengancam untuk hengkang dari Australia akibat tidak setuju dengan peraturan baru Australia yang mewajibkan negosiasi mengenai tautan konten antara Google dan media lokal.
⛏️ Dinamika Tren Akuisisi Nikel di Indonesia
Harum Energy ($HRUM) baru saja mengakuisisi perusahaan nikel, Position, dengan nilai 80,32 juta dolar AS. Melalui anak perusahaannya, Tanito Harum Nickel, perseroan memborong 51 persen dari seluruh modal Position, yaitu senilai 24.287 saham milik Aquila Nickle. Pada tahun 2020 lalu, Harum Energy ($HRUM) juga telah memborong 39 juta saham Nickel Mines milik Australia, yakni sebesar 34,26 juta dolar Australia.
Adalagi ngga tuh selain Harum Energy?
Yap! Tren akuisisi saham tambang nikel juga banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Pada Januari 2021 lalu, Resource Alam Indonesia ($KKGI) juga mengakuisisi dua perusahaan nikel, yaitu Buton Mineral Indonesia dan Bira Mineral Nusantara. Pembelian saham kedua perusahaan tersebut menjadi salah satu strategi KKGI untuk berekspansi ke sektor nikel. Bahkan, KKGI juga melakukan jual beli 70 persen saham perusahaan baru dari BMI dan BMN, dengan nilai transaksi masing-masing sebesar 175 juta rupiah.
Adapun pada 2020 lalu, Mining Industry Indonesia (Inalum) juga mengakuisisi dua puluh saham Vale Indonesia melalui perjanjian jual beli saham. Inalum, sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kini memiliki 20 persen saham pertambangan nikel Vale Indonesia.
Eh, emang nikel tuh penting ya?
Penting banget! Indonesia saat ini sedang berambisi untuk melakukan pengembangan industri baterai untuk kendaraan listrik, atau yang seringkali disebut sebagai EV (electric vehicle). Investasi untuk pengembangan industri baterai EV dari hulu ke hilir diprediksi mencapai 17,4 miliar dolar AS.
Nah, pengembangan industri baterai untuk EV ini menggunakan bahan baku utama, yaitu nikel! Upaya produksi kendaraan listrik memerlukan hilirisasi industri dari nikel menjadi stainless steel, maupun menjadi baterai untuk kendaraan listrik. Dengan demikian, pasokan nikel menjadi sumber bahan baku yang sangat strategis saat ini.
Saham Top Gainer hari ini:
$BRPT (+15,66%)
$MIKA (+9,59%)
$KAEF (+8,39%)
$AKRA (+8,00%)
Saham Top Loser hari ini:
$PTPP (-6,96%)
$ANTM (-6,92%)
$TINS (-6,83%)
$BRIS (-6,79%)
Performa sektor hari ini:
CONSUMER (+1,15%)
BASIC-IND (+0,62%)
INFRASTRUCTURE (+0,17%)
TRADE (+0,03%)
MISC-IND (-0,55%)
FINANCE (-0,84%)
AGRI (-1,26%)
PROPERTY (-1,64%)
MINING (-3,10%)
Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..
Waskita Beton Precast ($WSBP). mulai mengintegrasikan sejumlah pabrik di wilayah Jawa Barat guna optimalisasi kegiatan produksi dan menekan efisiensi biaya
AKR Korporindo ($AKRA) mengalokasikan capex sebesar 300 miliar rupiah untuk pengembangan usaha Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kimia dasar
Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mendapatkan penghargaan dalam kategori Sustainability: Small Medium Enterprise Development setelah berhasil menginisiasi integrated farming system
Duta Anggada Realty ($DART) telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap I senilai 203,450 miliar rupiah. Adapun obligasi ini ditawarkan dengan kupon fixed senilai 11,5 persen
Anak perusahaan Kalbe Farma ($KLBF), Kalbe Genexine Biologics, mendapatkan suntikan dana sebesar 55 juta dolar AS dari firma ekuitas global, yaitu General Atlantic