🍾 Jokowi Resmi Cabut Perpres Investasi Miras / by Stockbit Snips

Source: Detik.net

Source: Detik.net

komoditas 3 maret.png

Halo Stockbitor, 

Setelah menuai pro & kontra di masyarakat, akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mencabut aturan mengenai investasi industri minuman keras, yang tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

Hal ini beliau pertimbangkan setelah menerima masukan dari ulama, ormas, tokoh agama, dan masukan dari kepala daerah. 

Sebelumnya, dalam Perpres terbaru pengusaha diizinkan untuk membuka usaha minuman keras namun ada dua persyaratan yang harus dipenuhi: 

  • Penanaman modal hanya dapat dilakukan di Provinsi yaitu Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal setempat.

  • Penanaman modal di luar provinsi tersebut harus mendapat ketetapan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berdasarkan usulan gubernur.

In other news, pemerintah terus membukakan pintu kepada investor agar mau berinvestasi di dalam negeri dengan memberikan berbagai insentif. Salah satunya dengan pengesahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18/PMK.03/2021 yang memberikan pengurangan pajak.


Berita Terkini: 

🌏 World News: Menlu ASEAN Adakan Pertemuan Bahas Kondisi Myanmar

unnamed (11).jpg

Myanmar: Para menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tanggal (2/3) melakukan pertemuan khusus. Hal ini guna membahas situasi serta persiapan pertemuan dengan militer yang berkuasa di Myanmar. Dalam pertemuan yang digelar virtual tersebut, Ibu Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri Indonesia menegaskan untuk menghormati prinsip non-intervensi. Namun, penghormatan terhadap HAM dan demokrasi juga harus ditegakkan.

Korea Selatan: Berniat untuk memperbaiki hubungan bilateral dengan Jepang. Hal tersebut secara langsung disampaikan oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In. Beliau melihat bahwa Olimpiade Tokyo bisa menjadi momentum yang sangat baik untuk memperbaiki hubungan diplomasi antara kedua negara tersebut.

Tiongkok: Maraknya pertumbuhan Financial Technology di Tiongkok, membuat Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok (CRBC) mengharapkan agar fintech memenuhi persyaratan kecukupan modal dalam waktu maksimal dua tahun. Regulasi ini bertujuan untuk memperketat pengawasan praktik pinjaman online di Tiongkok.

Amerika Serikat: Secara resmi negara Paman Sam ini menjatuhkan sanksi kepada tujuh pejabat senior Rusia terkait tuduhan terlibat meracuni tokoh oposisi Alexei Navalny. Ketujuh pejabat tersebut termasuk kepala dinas keamanan FSB dan 14 perusahaan Rusia. Sanksi diberikan, terkait pembekuan aset milik ketujuh pejabat Rusia yang berada di bawah yurisdiksi AS. Sementara itu, 14 perusahaan Rusia juga dijatuhi sanksi terkait dengan produksi agen biologi dan kimia.

Irak: Mulai melakukan program vaksinasi COVID-19 pada hari ini, Selasa (2/3) setelah mendapatkan sumbangan 50 ribu dosis vaksin buatan Sinopharm dari negara Tiongkok. Irak saat ini sedang menghadapi gelombang kedua pandemi virus corona, dengan lebih dari 3.000 kasus baru dan sekitar 700 kasus setiap harinya selama beberapa bulan terakhir.


 🕷 #MusimLaba Japfa Comfeed Indonesia

unnamed (4).png

Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food terbesar di Indonesia. Segmen bisnis Japfa Comfeed Indonesia terdiri dari pakan ternak, ternak, commercial farm & consumer products, pembiakan unggas/Day-Old Chick (DOC), agrikultur, dan bisnis lainnya.

Bagaimana performa Japfa selama tahun 2020?
Pendapatan turun 5% menjadi 36,9 triliun rupiah. Penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan permintaan produk unggas karena COVID-19 yang menurunkan daya beli masyarakat. Hal ini mengakibatkan penurunan volume penjualan segmen feed dan juga harga unggas yang lebih rendah.

Laba bersih turun 31,2% YoY menjadi 1,22 triliun rupiah.

Hal ini dikarenakan turunnya rasio marjin laba bersih atau net profit margin (NPM) dari 4,62% pada tahun 2019 menjadi 3,61%.

Pada tahun 2020, Japfa Comfeed melakukan akuisisi terhadap 100% saham So Good dari Annona Pte Ltd dan Jupiter Foods Pte Ltd dengan nilai transaksi sebesar 1,21 triliun rupiah.


⛏️ Konsumsi Listrik China Menurun, Harga Batubara Acuan (HBA) Bulan Maret Melemah

Harga Batubara Acuan (HBA) pada bulan Maret 2021 mengalami penurunan. Berdasarkan laporan Kementerian ESDM, HBA untuk perdagangan bulan Maret 2021 turun 3,3 dolar AS per ton menjadi 84,49 dolar AS per ton.

Penurunan HBA ini didasari pada lesunya konsumsi listrik di Tiongkok. Setelah berakhirnya perayaan tahun baru imlek dan menjelang berakhirnya musim dingin, konsumsi listrik di pusat-pusat bisnis Tiongkok mulai lesu.

Penurunan konsumsi listrik juga diikuti dengan kebijakan untuk meningkatkan produksi batubara domestik di negara-negara tujuan ekspor. Hal ini dijumpai di beberapa negara seperti Tiongkok dan India. Kedua faktor tersebut menyebabkan minimnya permintaan batu bara.

Penurunan HBA pada bulan Maret 2021 merupakan penurunan pertama dalam lima bulan terakhir. Sebelumnya, HBA mengalami peningkatan signifikan setelah sempat menyentuh level 51 dolar AS per ton pada Oktober 2020 akibat COVID-19.


Saham Top Gainer hari ini:
$BNGA (+12,56%)
$MNCN (+3,64%)
$ERAA (+3,48%)
$TOWR (+3,26%)

Saham Top Loser hari ini:
$WIIM (-6,78%)
$MAPI (-3,53%)
$SMRA (-3,30%)
$SMGR (-3,20%)

Performa sektor hari ini:
MISC-IND (+1,68%)
FINANCE (+1,16%)
MINING (+0,23%)
INFRASTRUCTURE (+0,18%)
PROPERTY (-0,06%)
AGRI (-0,30%)
CONSUMER (-0,38%)
TRADE (-0,94%)
BASIC-IND (-1,09%)


Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui..

fire gif.gif
  • Perusahaan asal Singapura, EP ID Holdings Pte. Ltd membeli saham Centratama ($CENT) sebanyak 38,3% atau setara dengan dua triliun rupiah.

  • Medikaloka Hermina ($HEAL) akan melakukan buyback 19 juta saham dengan nominal 80 miliar rupiah sebagai investasi.

  • Dalam dua bulan pertama, Acset Indonusa ($ACST) meraih kontrak baru sebesar 140 miliar rupiah.

  • PT PP Tbk ($PTPP) memberikan pinjaman kepada anak perusahaannya PT Indonesia Ferry Property sebesar 162,407 miliar rupiah untuk keperluan operasional jangka pendek.