Dalam analisa teknikal, pola candlestick menjadi salah satu indikator yang sering diperhatikan trader dan investor ketika memprediksi pergerakan harga saham. Pola candlestick sendiri ada banyak macam, dua diantaranya bernama bullish homing pigeon dan bearish homing pigeon.
Apa maksud dari kedua pola ini dan bagaimana cara menggunakannya dalam analisa teknikal saham? Cari tahu di artikel berikut!
Jika kamu masih belum paham tentang candlestick, kamu bisa pelajari dari awal kembali tentang Cara Membaca Candlestick.
Belajar Analisis Candlestick : Bullish dan Bearish Homing Pigeon
Bullish Homing Pigeon
Bullish homing pigeon adalah pola candlestick yang menunjukkan adanya potensi bullish reversal atau pembalikan arah dari tren turun menjadi tren naik pada pasar. Pola ini terdiri dari dua candle bearish, dimana candle pertama memiliki body yang lebih panjang dan candle kedua berukuran lebih kecil dan tampak seperti ditelan atau ditutupi oleh candle pertama (sebelumnya).
Hal ini menunjukkan tekanan jual yang semakin melemah di pasar dan adanya potensi harga berbalik arah menjadi uptrend. Pola bullish homing pigeon biasanya muncul di ujung tren turun dan sebagai trader, kamu dapat mulai bersiaga memasang order beli ketika pola ini muncul pada grafik harga.
Tetapi sebaiknya tunggu sampai sinyal bullish dikonfirmasi oleh candlestick sesudahnya atau oleh indikator teknikal yang lain.
Contoh Analisa Saham ITMG dengan Pola Bullish Homing Pigeon
Grafik di atas merupakan contoh pola bullish homing pigeon pada chart harian saham ITMG. Seperti yang terlihat di gambar, pembentukan pattern diawali oleh penurunan harga saham. Setelah itu, muncul dua candle bearish secara berurutan yang membentuk pola bullish homing pigeon.
Pola sendiri terdiri dari dua candle bearish, dimana candle pertama memiliki body yang lebih panjang mengindikasikan tekanan jual yang masih tinggi di pasar. Sementara candle kedua adalah candle bearish dengan body yang lebih kecil mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai melemah dan ada kemungkinan harga saham berbalik arah menjadi bullish.
Setelah pola terbentuk, di hari berikutnya muncul candle bullish pendek dengan titik harga tertinggi di atas harga tertinggi pola. Hal ini mengindikasikan bahwa sinyal bullish reversal telah terkonfirmasi dan trader bisa mulai memasang order beli sekarang sebelum harga naik lebih tinggi.
Terbukti setelah sinyal konfirmasi tadi, harga saham ITMG terpantau terus bergerak naik selama beberapa hari.
Bearish Homing Pigeon
Bearish homing pigeon adalah kebalikan dari pola bullish homing pigeon. Pola ini biasanya muncul di ujung tren naik dan mengindikasikan potensi harga berbalik arah dari uptrend menjadi downtrend.
Berbeda dengan pola sebelumnya, pola ini terdiri dari dua candle bullish dimana candle bullish periode pertama memiliki ukuran body yang lebih panjang daripada body candle bullish kedua.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tekanan beli di pasar mulai mereda dan ada kemungkinan harga segera berbalik arah menjadi bearish.
Apabila kamu menemukan pola ini terbentuk saat harga saham sedang tren naik, sebaiknya mulailah bersiaga untuk take profit dengan menjual saham tepat setelah sinyal bearish terkonfirmasi oleh indikator teknikal lain atau dari candlestick yang terbentuk sesudah pola.
Contoh Analisa Saham BBNI dengan Pola Bearish Homing Pigeon
Berikutnya adalah contoh analisis pola candlestick bearish homing pigeon pada saham BBNI. Perhatikan lingkaran berwarna oranye pada grafik di bawah. Itu adalah pola bearish homing pigeon yang terbentuk di ujung tren naik saham BBNI.
Pola terdiri dari dua candle bullish, candle pertama memiliki body panjang yang mengindikasikan bahwa tekanan beli di pasar masih tinggi. Setelah itu muncul candle bullish kedua dengan ukuran body lebih kecil yang menunjukkan adanya pelemahan tekanan beli di pasar.
Ini berarti ada potensi harga saham mengalami koreksi dan memasuki fase bearish.
Pada contoh di atas, kita bisa melihat bahwa setelah pola bearish homing pigeon terbentuk, muncul candle bearish panjang di hari berikutnya. Candle bearish tersebut ditutup di harga di bawah harga terendah pola, sehingga semakin mengkonfirmasi akan potensi terjadinya bearish reversal.
Trader biasanya akan bersiap menjual saham mereka untuk taking profit ketika mendapat sinyal konfirmasi bearish reversal seperti di atas. Terbukti, setelah konfirmasi tersebut, harga saham BBNI terus melanjutkan penurunan bahkan hingga lebih dari satu minggu.
Sama seperti pola-pola candlestick yang lain, sinyal pembalikan arah (reversal) yang diberikan oleh pattern bullish/bearish homing pigeon juga tidak sepenuhnya akurat. Sehingga kamu tidak boleh hanya mengandalkan kemunculan pattern ini pada grafik harga sebagai satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan trading/investasi saham.
Kamu dapat menggambungkan dengan indikator teknikal seperti MACD dan RSI, analisis fundamental dan riset pasar yang tepat agar hasil analisanya pun bisa semakin akurat.
Gunakan Charbit Untuk Analisis Candlestick
Charbit adalah fitur charting milik Stockbit,- Aplikasi Trading Saham yang dikembangkan oleh PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Kamu akan mendapatkan seluruh fitur pro Stockbit.
Salah satunya adalah Charbit untuk melakukan analisis candlestick. Berikut ini tampilan candlestick yang terdapat di chartbit.
Tersedia puluhan jenis indikator analisis teknikal lainnya yang bisa kamu kombinasikan dengan candlestick sehingga hasil analisis lebih akurat. Data charbit realtime dan bisa ditarik hingga 15 tahun kebelakang.
Bahkan jika perlu, kamu juga bisa menambahkan indikator fundamental, foreign flow, dan bandarmology saat analisis menggunakan fitur chartbit ini.
Daftar Stockbit sekarang dan coba fiturnya gratis!