Pola candlestick adalah salah satu indikator dalam analisis teknikal yang kerap dijadikan sebagai dasar ketika memprediksi pergerakan harga saham. Pola ini mengindikasikan pergerakan harga yang akan datang dengan menganalisis bentuk dan posisi candle pada grafik harga.
Di antara sekian banyak pola candlestick yang ada, terdapat pola bullish harami cross dan bearish harami cross. Munculnya kedua pola ini pada grafik harga biasanya dianggap sebagai indikasi kuat akan terjadinya reversal atau pembalikan arah tren.
Artikel berikut akan menjelaskan lebih jauh tentang pengertian kedua pola ini dan bagaimana cara menggunakannya dalam analisis teknikal saham.
Kamu bisa pelajari dari awal kembali tentang Cara Membaca Candlestick.
Belajar Analisis Candlestick : Bullish Harami Cross dan Bearish Harami Cross
Bullish Harami Cross
Bullish harami cross adalah salah satu pola candlestick yang mengindikasikan sinyal bullish reversal atau pembalikan arah dari tren turun menjadi tren naik. Pola ini terdiri dari dua candle bearish (merah) berurutan, dengan candle bearish pertama berukuran panjang dan candle bearish kedua adalah candle doji yang berada di dalam range candle pertama.
Secara visual, bentuk pola ini mirip seperti wanita yang sedang mengandung, makanya disebut dengan istilah harami yang dalam bahasa Jepang berarti hamil. Sementara istilah cross sendiri diambil dari bentuk candle bearish kedua yang menyerupai bentuk salib atau cross.
Pola bullish harami cross muncul ketika harga saham sedang dalam tren turun. Candle doji kecil yang terbentuk pada pola ini menunjukkan bahwa tekanan jual di pasar semakin melemah dan mulai diambil alih oleh tekanan beli. Sehingga mengindikasikan potensi pembalikan arah dari downtrend ke uptrend.
Contoh Analisis saham BBRI dengan Pola Bullish Harami Cross
Grafik berikut menunjukkan contoh pola bullish harami cross yang terbentuk pada chart saham BBRI. Seperti yang terlihat di gambar, pola ini muncul setelah saham berada dalam tren penurunan yang cukup panjang.
Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa tekanan jual di pasar sudah mulai jenuh dan ada kemungkinan saham akan segera berbalik arah menjadi uptrend.
Ketika mendapat sinyal potensi bullish reversal seperti di atas, sebagai trader kamu dapat mulai bersiap menyiapkan dana untuk membeli saham tersebut, tetapi jangan dulu memasang order Buy sampai sinyal dikonfirmasi oleh indikator lain.
Pada contoh di atas, sinyal pembalikan bullish dikonfirmasi oleh candlestick bullish panjang yang muncul di hari kedua setelah pola bullish harami cross terbentuk.
Dikatakan demikian karena candlestick bullish ini pergerakannya berhasil melewati harga tertinggi candlestick bearish pertama pada pola bullish harami cross, bahkan harga penutupannya juga ditutup jauh di atas harga tertinggi sebelumnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pasar mulai didominasi oleh pembeli sehingga bila saat itu kamu berencana melakukan pembelian saham BBRI, inilah saatnya. Terbukti, tiga hari berturut-turut setelah konfirmasi tadi, saham BBRI tampak terus melanjutkan kenaikannya sebelum kemudian turun kembali.
Sebagai informasi, pada contoh di atas analisa candlestick diterapkan pada grafik saham harian (daily chart), tetapi pada prinsipnya kamu juga bisa melakukan analisa yang sama pada grafik grafik saham dengan time frame yang lebih panjang atau lebih pendek. Misal, time frame mingguan (weekly chart), bulanan (monthly chart), per jam (hourly chart), hingga tiap 5 menitan (M5 chart).
Bearish Harami Cross
Bearish harami cross adalah kebalikan dari pola bullish harami cross. Pola ini terdiri dari dua candle, di mana candle pertama adalah candle bullish yang panjang, dan candle kedua adalah candle doji bullish yang berukuran lebih kecil dan berada di dalam range candle pertama.
Pola bearish harami cross muncul ketika harga sedang dalam tren naik. Kehadiran pola ini pada grafik harga menunjukkan bahwa momentum bullish di pasar semakin melemah dan mulai diambil alih oleh penjual sehingga memunculkan potensi pembalikan arah dari uptrend menjadi downtrend atau biasa disebut dengan istilah bearish reversal.
Contoh Analisis saham JPFA dengan Pola Bearish Harami Cross
Analisis teknikal saham menggunakan pola bearish harami cross juga kurang lebih sama seperti di atas. Yang berbeda hanyalah pola bearish harami cross muncul setelah tren naik dan memberikan sinyal pembalikan bearish.
Berikut adalah contoh analisis pola bearish harami cross pada saham JPFA:
Pada contoh di atas, pola bearish harami cross muncul setelah saham mengalami tren naik yang menandakan bahwa tekanan beli di pasar semakin melemah dan mulai didominasi oleh tekanan jual. Nah, ketika pola candlestick ini muncul di ujung tren naik, trader biasanya akan menjual saham JPFA saat harga bergerak turun melewati titik terendah candle bullish pertama pada pola bearish harami cross.
Kalau berdasar grafik di atas, momen tersebut ditunjukkan oleh candle bearish panjang yang terbentuk tepat pada keesokan harinya setelah pola candlestick harami cross muncul. Candle bearish tersebut menjadi sinyal konfirmasi dari potensi bearish reversal yang mungkin terjadi pada saham JPFA.
Terbukti setelah sinyal konfirmasi tersebut, saham JPFA terus bergerak turun selama beberapa minggu bahkan sampai membentuk titik support baru yang lebih rendah dari titik support kuat sebelumnya.
Demikian penjelasan tentang pola bullish harami cross dan bearish harami cross. Meskipun kedua pola candlestick ini cukup bisa dijadikan sebagai acuan dalam mendeteksi kemungkinan pembalikan bullish/bearish, tetapi ia tidak sepenuhnya akurat.
Untuk itu, kamu tetap perlu mengkombinasikannya juga dengan indikator teknikal lain agar tingkat akurasi prediksinya semakin tinggi seperti MACD dan RSI, analisis fundamental dan riset pasar yang tepat agar hasil analisanya pun bisa semakin akurat.
Semua hal ini bisa kamu lakukan dengan mudah menggunakan fitur Chartbit di Stockbit yang menyediakan ratusan indikator siap pakai untuk membantu kamu hasilkan analisa yang lebih akurat.
Gunakan Charbit Untuk Analisis Candlestick
Charbit adalah fitur charting milik Stockbit,- Aplikasi Trading Saham yang dikembangkan oleh PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Kamu akan mendapatkan seluruh fitur pro Stockbit.
Salah satunya adalah Charbit untuk melakukan analisis candlestick. Berikut ini tampilan candlestick yang terdapat di chartbit.
Tersedia puluhan jenis indikator analisis teknikal lainnya yang bisa kamu kombinasikan dengan candlestick sehingga hasil analisis lebih akurat. Data charbit realtime dan bisa ditarik hingga 15 tahun kebelakang.
Bahkan jika perlu, kamu juga bisa menambahkan indikator fundamental, foreign flow, dan bandarmology saat analisis menggunakan fitur chartbit ini.
Daftar Stockbit sekarang dan coba fiturnya gratis!