Cara beli saham Bank Jatim bisa dilakukan dengan mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Hanya berbekal aplikasi saham, proses jual beli pun bisa dilakukan. Namun perdagangan di pasar saham tidak hanya sekadar jual dan beli saja.
Banyak yang harus dilakukan, sebelum membeli saham, salah satunya mempelajari emiten dan sekuritas yang akan digunakan.
Jika kamu ingin membeli saham Bank Pembangunan Jawa Timur ini sebaiknya simak dulu profil singkat dan kinerjanya.
Disclaimer : Artikel ini bukan rekomendasi pembelian, keputusan diserahkan kepada masing-masing investor.
Profil Singkat Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Berawal dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur dan didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961, nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk baru digunakan pada tahun 1976.
Kemudian baru di tahun 1999, Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur ini diubah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan berdasarkan Surat Keputusan Bapepam, dinyatakan efektif dan berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk seperti yang kamu kenal sekarang, tepatnya pada tanggal 29 Juni 2012.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank tersebut, adapun ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan, termasuk di dalamnya perbankan berprinsip Syariah.
Produk perusahaan BUMD di bidang perbankkan ini ada 3 yaitu Ddana Pihak Ketiga, pembiayaan/Kredit dan Layanan Jasa Bank Jatim. Jaringan kantor Perseroan terdiri dari : 1 kantor pusat, 41 kantor Cabang Konvensional, 7 kantor cabang syariah, 158 kantor cabang pembantu konvensional, 8 kantor cabang pembantu syariah, 199 kantor kas, 191 kantor layanan syariah, 183 payment point, 76 kas mobil/counter, 7 payment point syariah, 6 kas mobil syariah, 6 kas mobil ATM, 2 ADM, 708 ATM dan 15 ATM syariah.
Sama halnya dengan kegiatan perbankan lainnya. Di mana tugas utamanya adalah ikut mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah, dalam rangka mengembangkan sektor usaha kredit kecil dan menengah guna memperoleh laba yang optimal.
Kinerja Saham dan Keuangan BJTM
Bank Jatim memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebanyak 2.983.537.000 dengan harga Rp 430 per saham pada tanggal 12 Juli 2012.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir harga saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur ini berkisar antara Rp 700 - Rp 900 per lembar saham. Namun, pada 2020 sempet menyentuh harga terendahnya dihagra Rp 378 per lembar.
Perlu diketahui juga bahwa saat ini, pemegang saham BJTM adalah Pemda Tingkat I Provinsi Jawa Timur sebesar 51,13%. Kemudian 28,35% oleh 38 Pemda Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur dan 20,5% dimiliki oleh masyarakat.
Jika melihat data laporan keuangan 2017-2021, BJTM konsisten mencetak kenaikan pendapatan maupun laba besih. Seperti halnya pada tahun 2021 lalu, laba bersih BUMD ini naik 2,29% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 1,52 T.
Selain itu, juga rutin membagikan dividen tunai. Pada Maret 2022 lalu, menebar dividen sebesar Rp 782,45 M atau sekitar 51,4% dari laba bersih tahun 2021. Seluruh pemilik saham akan memperoleh Rp 52,11 per lembar.
Cara Membeli Saham Bank Jatim
Untuk mendapatkan saham Bank Jatim, maka yang perlu dilakukan pertama kali adalah membuat rekening saham di perusahaan sekuritas.
Salah satunya, PT Stockbit Sekuritas Digital yang sudah legal dan terdaftar di OJK sebagai perusahaan sekuritas. Menariknya, buka rekening saham di Stockbit sangat mudah karena 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit.
Proses jual beli saham bisa dilakukan setelah rekening saham kamu selesai dan memperoleh user id aplikasi trading saham.
Berikutnya ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan saat akan membeli saham di Stockbit :
Buka aplikasi Stockbit
Kemudian cari menu Search
Cari saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau BJTM
Klik tombol Buy
Masukkan harga pembelian dan jumlah lot yang akan dibeli
Klik Buy
Confirm
Untuk membeli saham, jumlah minimum yang harus dilakukan adalah 1 lot atau setara dengan 100 lembar saham. Jadi, pastikan pula kamu sudah melakukan top up ke Rekening Dana Nasabah kamu.
Demikian penjelasan singkat cara beli saham Bank Jatim. Pastikan tidak salah memilih perusahaan sekuritas agar memudahkan kamu untuk mendapat keuntungan di pasar modal. Semoga bermanfaat.