9 Cara Menjadi Trader Saham Sukses Untuk Pemula / by Guest User

Melakukan trading atau jual beli saham adalah kegiatan yang dapat memberikan potensi keuntungan tinggi dalam jangka waktu singkat namun juga dengan risiko yang besar. Makanya, pemula disarankan belajar dulu tentang investasi saham sebelum mulai trading agar tidak berujung pada kerugian. 

Nah, bagi kamu yang tertarik menjadi trader, berikut adalah beberapa tips untuk trader saham pemula yang bisa kamu praktekkan supaya profit trading jadi lebih maksimal sambil  meminimalisir risiko kerugian.

9 Cara Menjadi Trader Saham Pemula

1. Pelajari Istilah Penting Dalam Saham

Dalam dunia saham ada banyak istilah yang perlu dipelajari. Berikut ini ada beberapa istilah dasar saham yang perlu diketahui oleh trader pemula sepertimu. 

Jenis saham berdasarkan kapitalisasinya

Saham blue chip adalah saham terbaik atau saham lapis satu yang menjadi penggerak IHSG dan memiliki kapitalisasi pasar di atas 10 triliun. Saham middle cap/midcap adalah saham lapis dua yang memiliki kapitalisasi pasar antara 500 miliar - 10 triliun. 

Saham small cap sering juga disebut saham gorengan memiliki kapitalisasi pasar di bawah 500 miliar. Saham jenis ini tidak direkomendasikan untuk trader pemula karena potensi loss yang tinggi. 

Emiten dan Efek

Emiten adalah perusahaan yang terdaftar di bursa efek dan melakukan penawaran umum. Sedangkan efek adalah surat berharga seperti surat pengakuan utang, saham dan obligasi yang bisa diperjualbelikan. 

Bullish dan Bearish

Kondisi pasar bullish adalah terjadinya pergerakan harga naik sedangkan bearish sebaliknya di mana terjadi kecenderungan harga turun.

Profit taking, stop loss dan cut loss

Aksi mengambil keuntungan disebut profit taking. Sedangkan pemasangan order otomatis seperti jual atau beli yang dibaca oleh sistem di harga tertentu disebut stop loss

Dan cut loss merupakan upaya trader menjual efeknya untuk menghindari kerugian lebih banyak.  

IPO dan Buyback

IPO merupakan initial public offering atau penawaran saham perdana oleh emiten ke publik. Sedangkan buyback adalah upaya pembelian kembali efek yang beredar di publik oleh perusahaan yang menerbitkannya.

Kamu bisa pelajari 45 istilah saham lainnya di artikel ini.

2. Belajar Cara Analisis Saham

Kemampuan teknik analisa saham akan berkembang sejalan dengan pengalaman. Di dunia pasar modal digunakan dua analisa utama yaitu analisa fundamental dan analisa teknikal. 

Analisa fundamental merupakan analisa untuk menilai kinerja keuangan dan internal perusahaan sebelum membeli saham yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Sedangkan analisa teknikal merupakan metode analisa untuk mengidentifikasi tren dan pola-pola yang terbentuk pada grafik pergerakan harga saham menggunakan bantuan indikator teknikal yang tersedia.

Analisa ini menjadi acuan atau petunjuk terhadap kondisi pasar modal dan efek tertentu.

Kamu bisa pelajari baca lebih detail tentang analisis saham di sini.

3. Pilih Broker Saham yang Tepat

Transaksi jual beli saham di pasar modal hanya bisa dilakukan melalui pialang (broker) atau perusahaan sekuritas yang bertindak sebagai perantara perdagangan efek.

Karena itu, bila kamu ingin menjadi trader saham, kamu wajib membuka rekening efek terlebih dulu di sebuah perusahaan sekuritas agar bisa melakukan transaksi saham. 

Berhubung di Indonesia ada banyak sekali perusahaan sekuritas, maka kamu perlu memilih yang terbaik berdasarkan beberapa tolak ukur penilaian.

Mulai dari sisi legalitas dan kredibilitas perusahaan broker, persentase biaya transaksi jual beli saham yang dibebankan kepada trader, hingga kelengkapan fitur trading yang disediakan. 

Misalnya dengan menggunakan Stockbit yang telah diinstall lebih dari 1 juta pengguna. Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan minimum deposit. Selain itu, memiliki fitur yang lengkap dan canggih untuk mendukungmu menjadi seorang trader.

4. Mulai Dari Modal Kecil

Sebagai seorang yang belum berpengalaman butuh jam terbang untuk memahami dunia saham. Sehingga pembelajaran sebaiknya dimulai dengan modal kecil dan metode trading yang aman. 

Gunanya untuk mengaktifkan kemampuan analisa dan prediksi pasar sebelum menginvestasikan lebih banyak lagi. Juga untuk meminimalisir resiko rugi akibat kurangnya ilmu dan pengalaman.

5. Pilih Saham yang Tepat

Cara menjasi trader saham pemula berikutnya adalah ketepatan memilih saham yang merupakan setengah dari keberhasilan mendapatkan capital gain. Saham blue chip merupakan saham rekomendasi untuk kamu yang masih pemula.

Walau tergolong mahal, namun saham ini volatilitasnya dinamis sehingga gain yang didapat pun lebih besar dengan tingkat resiko yang minimal.

6. Kendalikan Emosi Saat Trading

Terkadang kondisi pasar mempengaruhi emosional seorang trader. Apalagi jika melihat capital gain yang besar di depan mata dan melupakan resiko ataupun analisa yang sudah dibuat. 

Untuk itu seorang trader harus memiliki kondisi psikologis yang tenang, teliti dan stabil agar tidak terpengaruh euphoria pasar.

Pelajari tentang pengelomaan emosi di artikel Psikologis Trading ini.

7. Miliki Trading Plan 

Memiliki trading plan adalah sebaik-baik tips untuk trader pemula. Semua tips di atas terangkum dalam sebuah trading plan yang akan menentukan arah dan kesuksesan seorang trader

Dengan demikian, dia tidak terpengaruh oleh pasar dan mengandalkan analisanya dalam mengambil keputusan. 

8. Lakukan Manajemen Modal Secara Bijak dan Disiplin

Trader pemula perlu menerapkan manajemen modal yang bijak dan disiplin saat trading saham agar tidak kehabisan modal dengan cepat.

Misalnya dengan menentukan batas maksimal kerugian yang bisa ditolerir per hari di kisaran 3-5% dari total portofolio. Sehingga apabila nilai portofolio saham kamu sudah turun menyentuh angka tersebut, segera lakukan stop loss dan berhenti trading di hari itu juga untuk kemudian dilanjut pada hari bursa berikutnya.

Dalam dunia trading, memiliki manajemen modal yang baik akan sangat menunjang kinerja trader dalam memaksimalkan profit dan meminimalisir risiko kerugian.

Sebab manajemen modal secara umum memberitahu trader tentang beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat trading, kapan waktu untuk terus trading serta kapan harus berhenti.

Pelajari ulasan lengkapnya di Money Management Saham.

9. Bersahabat Dengan Kegagalan

Investasi saham merupakan kegiatan high risk high return. Sehingga sebagai trader pemula, kamu harus menyiapkan mentalmu sebelum terjun ke dunia saham. Berhati-hati menjadi prinsip utama dalam berinvestasi sehingga tidak mengapa jika terkesan lamban dan profit yang kamu dapatkan masih sedikit. 

Catat keberhasilanmu dalam mendapatkan capital gain berapapun nilainya. Dan terima dengan baik ketika kamu melakukan kesalahan sehingga berakibat pada loss. Evaluasi dan lakukan hal yang lebih baik agar kamu tidak lagi mengulangi kegagalan.

***

Tips di atas merupakan tips efektif bagi trader tidak hanya trader pemula. Ilmu dan pengalaman yang akan membuatmu semakin mahir dan bisa menjadikan trading sebagai profesi utamamu kelak.