Untuk meningkatkan value dari aset yang dimiliki ada berbagai cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan menginvestasikan sebagian dari aset tersebut pada instrumen investasi seperti saham dan reksadana.
Berbeda dengan reksadana, kamu sebagai investor disarankan untuk memahami terlebih dahulu manfaat laporan keuangan bagi investor jika ingin berinvestasi pada instrumen saham.
Instrumen investasi saham memang menawarkan keuntungan yang cukup besar baik melalui capital gain maupun dividen. Meski menawarkan keuntungan yang cukup besar, namun risiko yang ada pada instrumen saham juga cukup besar karena kamu bisa langsung kehilangan seluruh asetmu jika kamu salah menginvestasikan aset tersebut.
Saham adalah investasi high risk high return.
Kesalahan investasi tersebut bisa terjadi karena kesalahan pemilihan emiten hingga pemilihan timing pembelian dan penjualan saham.
Poin Penting Sebelum Berinvestasi Saham
Pada dasarnya keuntungan dan kerugian yang terjadi secara fluktuatif dalam dunia saham merupakan hal yang wajar. Namun jika kerugian investasi saham terus berlanjut maka hal tersebut sudah tidak bisa dianggap sebagai hal yang wajar.
Agar kerugian tersebut tidak terus berlanjut, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berinvestasi pada saham. Hal-hal tersebut diantaranya:
Pastikan untuk tidak menginvestasikan seluruh aset
Memilih emiten berdasarkan analisa
Memahami peran laporan keuangan emiten
Memahami kinerja keuangan emiten
Menganalisa waktu yang tepat untuk membeli saham
Menganalisa track record kinerja saham emiten yang bersangkutan
Sebelum kamu berinvestasi, hal yang paling penting untuk kamu ingat adalah kamu tidak boleh menggunakan seluruh aset untuk berinvestasi pada satu instrumen saham. Alasannya karena hal ini terlalu berisiko untuk dilakukan.
Jika kamu menginvestasikan seluruh aset yang dimiliki kemudian mengalami kerugian dalam investasi tersebut, maka kamu bisa kehilangan aset tersebut. Gunakanlah sebagian uang dingin untuk berinvestasi agar aset mu tidak terkuras jika mengalami kerugian.
Setelah kamu memastikan bahwa aset yang akan digunakan untuk berinvestasi merupakan uang dingin, maka selanjutnya perhatianmu harus tertuju pada emiten mana yang akan kamu beli sahamnya.
Ada berbagai informasi yang sering menyebar di dunia investasi saham berkaitan dengan kinerja saham ataupun gosip-gosip seputar emiten yang bersangkutan.
Meski banyak informasi yang menyebar mengenai emiten-emiten tertentu, sangat disarankan agar kamu menganalisa sendiri kinerja saham dari emiten tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal mulai dari track record kinerja saham hingga posisi laporan keuangan pada beberapa periode.
Langkah ini wajib dilakukan terutama bagi kamu yang ingin menginvestasikan aset dalam jumlah besar di dunia investasi saham.
Pentingnya Laporan Keuangan Emiten Bagi Investor
Seperti disampaikan sebelumnya bahwa ada berbagai hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu berinvestasi dalam dunia saham. Laporan keuangan menjadi salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian saat mempertimbangkan investasi yang akan dilakukan.
Manfaat Memahami Laporan Keuangan
Investasi merupakan aktivitas yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan biasanya berlangsung dalam periode waktu yang cukup lama. Hal inilah yang membuat berbagai langkah perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.
Keputusan penting yang dilakukan selama berinvestasi bukan hanya dilakukan saat membeli saham dari emiten tertentu saja. Proses analisa kinerja saham setelah saham dimiliki juga menjadi hal yang cukup penting.
Agar proses analisis saham berjalan dengan maksimal, setelah mencari laporan keuangan, kamu tentu harus memahami berbagai informasi perusahaan terkait melalui laporan keuangan yang dimilikinya.
Ada beberapa manfaat memahami laporan keuangan yang perlu diketahui investor diantaranya :
1. Mengetahui Perkembangan Finansial Sebuah Emiten
Laporan keuangan sebuah perusahaan akan menyajikan berbagai informasi seperti jumlah penghasilan dan laba bersih yang dibukukan, neraca, hingga arus kas.
Melalui informasi yang disajikan, investor bisa mengetahui sejauh mana perkembangan finansial emiten tersebut apakah mengalami perbaikan atau penurunan dari periode sebelumnya.
2. Acuan Investor Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Laporan keuangan pada dasarnya juga bisa dijadikan sebagai acuan bagi investor yang sedang mempertimbangkan langkah investasi pada sebuah emiten.
Dari data yang tergambar pada laporan keuangan, investor bisa memutuskan sejak awal apakah mau berinvestasi pada saham suatu perusahaan atau tidak.
3. Langkah Antisipasi untuk Menghindari Kerugian
Saat seorang investor berinvestasi dalam jumlah besar pada sebuah emiten, sangat penting untuk memahami laporan keuangan perusahaan tersebut. Hal ini bisa membantu investor untuk menganalisa kemungkinan kondisi harga saham untuk beberapa periode ke depan.
Melalui analisa yang dilakukan pada laporan keuangan, investor bisa membuat sebuah proyeksi jangka pendek dan menengah untuk memperkirakan kerugian yang mungkin muncul dalam periode terdekat.
4. Menilai Tingkat Likuiditas Perusahaan
Lewat laporan keuangan, investor dapat mengetahui seberapa baik likuiditas perusahaan. Hal ini bisa diketahui lewat posisi kas dan utang jangka pendek yang dimiliki perusahaan.
Perusahaan dengan keuangan sehat seharusnya memiliki dana kas yang cukup untuk melunasi seluruh utang jangka pendek perusahaan tanpa perlu menjual aset atau mengambil pembiayaan dari pihak ketiga.
5. Mengetahui Margin Keuntungan
Salah satu manfaat laporan keuangan bagi investor adalah investor bisa mengidentifikasi berapa margin keuntungan yang bisa dibukukan perusahaan dan apakah trennya bertumbuh seiring waktu.
Semakin besar margin keuntungan sebuah usaha, maka semakin potensial pula perusahaan tersebut untuk diinvestasikan.
Sebab biasanya perusahaan yang memiliki margin keuntungan yang besar menandakan bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki perusahaan lain sehingga bisa menjual barangnya dengan harga lebih mahal di pasar (contoh Apple Computer) atau perusahaan memiliki kualitas manajemen yang baik sehingga bisa meminimalisir biaya operasional serendah mungkin.
6. Menilai Kemampuan Manajemen
Dari laporan keuangan investor juga bisa menilai seberapa bagus kualitas manajemen yang menjalankan perusahaan.
Hal ini dapat dilihat dari rasio modal dan liabilitas yang terjaga, laba yang bertumbuh, penurunan biaya operasional, yield dividen yang meningkat, hingga adanya ekspansi yang dilakukan oleh emiten baik lewat pendirian pabrik baru atau akuisisi perusahaan lain.
7. Membantu Investor Menghasilkan Analisa yang Lebih Akurat
Ketika emiten mempublikasi laporan keuangan terbaru, investor dapat melihat rangkuman laporan kinerja perusahaan tersebut secara mudah lewat situs atau aplikasi trading saham yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.
Akan tetapi, informasi yang disediakan umumnya kurang lengkap karena tidak memuat secara rinci darimana saja sumber pendapatan atau biaya yang dibukukan oleh perusahaan tersebut. Ketidaklengkapan informasi ini dapat menyebabkan investor salah dalam menganalisis dan mengambil keputusan investasi.
Untuk mencegah hal tersebut, investor disarankan tetap membaca laporan keuangan secara manual agar dapat memperoleh informasi kinerja perusahaan yang lebih lengkap yang diperlukan untuk menghasilkan analisis yang lebih akurat.
Pada dasarnya manfaat laporan keuangan bagi investor paling besar adalah sebagai acuan untuk mempertimbangkan setiap langkah investasi yang akan dilakukan.
Dalam berbagai laporan keuangan yang disajikan, investor bisa menganalisa kondisi perusahaan dengan lebih maksimal sehingga bisa mengetahui apakah emiten tersebut layak atau tidak untuk dimiliki sahamnya.
Jenis Laporan Keuangan yang Perlu Dipahami oleh Investor
Setelah mengetahui pentingnya memahami laporan keuangan sebuah emiten, tentu kamu akan bertanya-tanya mengenai laporan keuangan apa yang perlu dipahami oleh seorang investor.
Setiap perusahaan seringkali menerbitkan laporan keuangan setiap kuartal atau 3 bulan sekali hingga setiap periode tutup buku tahunan.
Jika kamu ingin memahami laporan keuangan dengan lebih detail, maka tentu laporan keuangan per kuartal bisa menggambarkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih detail. Lantas sebenarnya laporan apa saja yang perlu dipahami oleh seorang investor ? Berikut ulasannya.
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi tentu menjadi laporan yang sangat penting baik bagi perusahaan maupun investor. Fungsi laporan ini menggambarkan mengenai total penghasilan, pengeluaran operasional dan lain-lain, hingga total dan rincian laba bersih yang akan dibukukan.
Untuk dapat menganalisa setiap informasi yang ada, investor perlu memahami jenis penyajian laporan laba rugi terlebih dahulu, kemudian membandingkan total laba bersih pada laporan terkini dengan laba bersih pada laporan periode sebelumnya.
Kamu juga perlu memastikan total laba selama beberapa periode berada pada angka positif dan memiliki total laba lebih besar dari nilai ekuitas untuk memastikan kinerja perusahaan dalam kondisi yang baik.
2. Laporan Neraca dan Perubahan Modal
Laporan neraca menggambarkan posisi aktiva dan pasiva perusahaan secara garis besar. Sedangkan laporan perubahan modal menggambarkan informasi mengenai penambahan atau pengurangan modal yang terjadi di perusahaan.
Dalam kedua laporan ini, investor bisa mengetahui apakah aset yang dimiliki perusahaan bertambah setiap periodenya, apakah modal perusahaan bertambah atau berkurang, hingga informasi apakah utang dan piutang perusahaan bergerak ke arah yang positif atau tidak. Tingkat kewajaran kondisi perusahaan bisa tergambar jelas pada laporan ini, sehingga investor bisa menilai apakah perusahaan layak dipertahankan atau justru akan mengalami kerugian di masa depan.
3. Laporan Arus Kas
Laporan laba rugi serta laporan neraca dan perubahan modal menjadi kesimpulan dari posisi arus kas yang terjadi dalam perusahaan. Untuk mengetahui detail perputaran uang operasional dan perputaran kas lainnya, investor harus menganalisa dan memahami laporan arus kas yang dibuat perusahaan.
Dalam laporan arus kas, investor bisa mengetahui apakah ada pengeluaran baik operasional atau pengeluaran lain yang tidak wajar untuk selanjutnya menjadi acuan pertanggungjawaban perusahaan terhadap kondisi keuangan yang ada. Berbagai keputusan yang diambil manajemen untuk mengelola perusahaan juga bisa diketahui melalui laporan ini.
Itulah jenis laporan keuangan yang harus dipahami oleh seorang investor. Laporan keuangan tersebut harus mulai dianalisa sejak kamu mulai mempertimbangkan untuk membeli saham sebuah emiten. Laporan keuangan tersebut juga harus tetap dipelajari secara berkala untuk jangka waktu yang lama selama kamu berinvestasi dalam perusahaan tersebut.
Belajar Laporan Keuangan di Stockbit
PT Stockbit Sekuritas Digital adalah perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan legal di OJK. Sebagai perusahaan efek tempat jual beli saham, Stockbit menyediakan 5 media belajar saham online secara gratis, salah satunya adalah Stockbit Academy.
Stockbit Academy menyediakan materi khusus tentang Laporan Keuangan melalui video dan artikel secara eksklusif yang dibuat oleh orang berpengalaman di bidangnya. Stockbit Academy bersifat gratis dengan hanya mendaftar melalui email.
Pada modul Laporan Keuangan, kamu akan mempelajari 5 chapter yaitu Laporan Keuangan, Balance Sheet, Income Statement, Cashflow Sattement dan Rasio Laporan Keuangan.
Memahami manfaat laporan keuangan bagi investor bisa menjadi langkah yang tepat dilakukan saat akan memasuki dunia investasi saham.
Dengan berbagai informasi hingga kondisi pasar saham yang cukup fluktuatif, menganalisa hal yang terjadi melalui laporan keuangan bisa menjadi keputusan yang paling tepat untuk mengamankan aset yang telah kamu investasikan.