Berinvestasi saham merupakan salah satu cara untuk memperoleh keuntungan finansial jangka panjang. Namun, berinvestasi saham juga memiliki risiko yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, para investor perlu memiliki strategi investasi yang tepat untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Salah satu strategi yang bisa dipertimbangkan adalah GARP investing.
Apa itu dan bagaimana cara menggunakannya dalam menganalisa saham? Simak di bawah ini.
Pengertian GARP Investing
GARP investing adalah sebuah strategi investasi saham yang mengkombinasikan antara pendekatan value investing dan growth investing dalam memilih sebuah saham.
Pada strategi GARP (Growth at a Reasonable Price), investor berfokus mencari perusahaan yang berpotensi tumbuh, memiliki fundamental baik, namun masih dihargai wajar oleh pasar atau tidak overvalued.
Cara mengetahuinya adalah dengan menggunakan indikator Price Earning to Growth (PEG) Ratio atau rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perusahaan. PEG Ratio dapat dihitung dengan menggunakan formula:
PEG Ratio = PER (TTM) / Annual YoY Growth
Umumnya, investor yang menerapkan strategi GARP investing akan berinvestasi pada saham yang mempunyai nilai PEG 1 atau kurang.
Pada GARP investing, saham dengan nilai PEG = 1 menandakan saham sedang diperdagangkan di harga yang wajar. PEG < 1 berarti saham sedang undervalued, sementara PEG > 1 menunjukkan bahwa saham sudah overvalued atau mahal sehingga lebih baik dihindari.
GARP Investing ala Peter Lynch
Jika melihat sejarahnya, GARP investing adalah strategi investasi yang dipopulerkan oleh Peter Lynch. Melalui penerapan strategi ini, Peter Lynch berhasil mengembangkan aset Fidelity Magellan Fund yang ia kelola dari sebelumnya bernilai US$ 20 Juta menjadi US$ 14 Miliar dalam 13 tahun (1977 - 1990) atau memiliki rata-rata tingkat return sebesar 29 persen per tahun.
Dalam menerapkan strategi GARP investing, Peter Lynch memiliki beberapa kriteria pemilihan saham yang sederhana namun efektif, antara lain:
1. Hanya membeli saham perusahaan yang dipahami seluk beluk bisnisnya (invest in what you know)
2. Memilih perusahaan dengan arus kas positif dan tingkat hutang yang rendah, atau mempunyai Debt to Equity Ratio (DER) < 1
3. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba yang stabil atau meningkat secara konsisten dan mempunyai rasio PEG yang wajar
4. Return on Capital Employed (ROCE) perusahaan tinggi dan bertumbuh
Apabila kamu ingin mempelajari lebih lanjut tentang apa saja kriteria yang digunakan oleh Peter Lynch ketika memilih saham, sangat disarankan kamu membaca buku One Up on Wall Street yang ditulis oleh Peter Lynch sendiri.
Mudah cari saham GARP pakai Screener Stockbit!
Mencari saham yang memenuhi kriteria GARP investing bukanlah perkara mudah jika dilakukan secara manual. Karena itu, Stockbit menghadirkan fitur Screener GARP yang bisa kamu pakai kapan saja di aplikasi Stockbit.
Secara default, fitur screener GARP di Stockbit akan menyaring saham di BEI yang memenuhi semua kriteria berikut:
EPS (3 Year CAGR) > 10%
EPS (TTM) > 0
Current PE Ratio (TTM) < 20
Current PE Ratio (TTM) < 1 * Mean PE Standard Deviation (3 Year)
Return on Capital Employed (TTM) > 12%
Volume MA 20 > 100000
*Trailing Twelve Months (TTM): periode 12 bulan terakhir
Kriteria di atas sudah disesuaikan dengan kriteria pemilihan saham ala Peter Lynch, sehingga kamu cukup menggunakannya saja untuk memfilter saham dengan lebih cepat. Akan tetapi, jika kamu ingin menambah metrik-metrik tambahan lain juga boleh menggunakan menu edit screener yang ada di aplikasi.
Untuk akses fitur ini, berikut langkah-langkahnya:
1. Buka aplikasi Stockbit
2. Klik menu Cari/Search
3. Pilih Screener
4. Klik Fundamental
5. Pilih Growth at a Reasonable Price
Setelah itu, akan muncul daftar saham yang memenuhi kriteria GARP investing tadi secara otomatis. Selanjutnya, kamu tinggal perlu mempelajari saham-saham tersebut lebih lanjut untuk dilakukan analisis sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau tidak.
Kesimpulan
GARP investing adalah salah satu strategi investasi yang efektif untuk mencari saham dengan potensi pertumbuhan yang tinggi namun masih memiliki harga yang terjangkau. Investor yang tertarik menerapkan pendekatan GARP investing dapat menggunakan kriteria yang dijelaskan dalam artikel ini sebagai pedoman dalam memilih saham.
Selain itu, dengan fitur screener Stockbit, mencari saham potensial dengan metode GARP investing menjadi lebih mudah dan efisien. Kamu dapat menggunakan fitur screener di Stockbit secara gratis, cukup dengan membuka akun saham di Stockbit.
Yuk download aplikasinya, daftar, dan mulai cari saham potensial di Bursa Efek lebih cepat!