Dalam menganalisis saham, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan melihat pola candlestick yang memberikan sinyal terbentuk pada grafik harga. Contohnya pola piercing line candlestick dan dark cloud cover candlestick yang umum dikenal memberikan sinyal pembalikan arah tren (reversal) yang kuat.
Artikel berikut akan mengulas tentang pola piercing line dan dark cloud cover candlestick, serta bagaimana cara menggunakan kedua pola ini dalam menganalisis saham secara teknikal.
Kamu bisa pelajari dari awal kembali tentang Cara Membaca Candlestick.
Belajar Analisis Candlestick : Pola Piercing Line dan Dark Cloud Cover
Piercing Line
Piercing line adalah pola candlestick yang terbentuk di ujung tren turun (downtrend) yang mengindikasikan sinyal pembalikan arah (reversal) dari downtrend menjadi uptrend.
Pola ini terdiri dari dua buah candle, dimana candle pertama adalah candle bearish (merah) dan candle kedua adalah candle bullish (hijau) yang dibuka lebih rendah daripada harga penutupan candle sebelumnya sehingga membentuk gap down.
Untuk membentuk pola piercing line, candle pertama harus merupakan candle bearish yang panjang. Candle kedua juga harus merupakan candle bullish dengan body candle yang panjang, memiliki gap down dan ditutup di atas atau menembus (piercing) titik tengah body candle pertama. Secara visual, bentuk pola piercing line candlestick kurang lebih seperti berikut.
Dark Cloud Cover
Kebalikan dari piercing line, pola dark cloud cover adalah pola candlestick yang terbentuk ketika uptrend terjadi. Pola ini terdiri dari dua candle bullish dan bearish yang berurutan, yang mengindikasikan sinyal pembalikan arah dari uptrend menjadi downtrend atau biasa disebut dengan bearish reversal.
Untuk membentuk pola dark cloud cover, candle pertama harus merupakan candle bullish yang panjang. Sementara candle kedua harus merupakan candle bearish yang panjang, memiliki gap up (candle kedua dibuka di harga yang lebih tinggi daripada harga penutupan candle pertama) dan ditutup di bawah titik tengah candle pertama.
Secara visual, pola dark cloud cover candlestick kurang lebih memiliki bentuk seperti berikut.
Contoh Analisis Saham Menggunakan Pola Piercing Line dan Dark Cloud Cover Candlestick
Sama seperti analisis pola candlestick yang lain, cara analisis saham menggunakan kedua pola ini juga dapat dirangkum dalam tiga langkah sederhana.
Pertama, kamu perlu mengidentifikasi adanya pembentukan pola pada grafik harga. Kedua, pastikan pola yang terbentuk valid dengan memperhatikan syarat dan ciri-ciri dari pola tersebut.
Terakhir, kamu perlu mengonfirmasi validitas sinyal yang diberikan oleh pola dengan melihat candlestick pada hari-hari berikutnya atau lewat konfirmasi dari indikator teknikal yang lain seperti moving average, RSI, dan MACD.
Contoh Analisis saham TLKM dengan Pola Piercing Line
Gambar di bawah adalah contoh analisis pola piercing line yang terbentuk pada grafik saham TLKM.
Perhatikan bahwa pola yang terbentuk sudah memenuhi semua syarat dari pola piercing line candlestick. seperti pola terdiri dari dua buah candle (bearish dan bullish), pola muncul setelah tren turun, terdapat gap down, dan candle bullish ditutup di atas titik tengah candle bearish sebelumnya.
Hal tersebut menandakan pola piercing line yang terbentuk valid, sehingga kita tinggal perlu menunggu konfirmasi saja dari candlestick hari berikutnya atau indikator teknikal untuk memastikan apakah pola ini berpotensi kuat memicu bullish reversal atau tidak.
Pada contoh di atas, konfirmasinya adalah candle bullish yang muncul pada hari keempat setelah pola, dimana terlihat body candle bullish tersebut berhasil melewati titik resistance candle bearish pada pola sebelumnya.
Hal ini memberikan sinyal kuat akan kemungkinan harga saham berbalik arah dari downtrend menjadi uptrend. Terbukti, setelah itu pergerakan harga saham TLKM tampak terus melanjutkan kenaikan selama beberapa hari.
Contoh analisis saham SMGR dengan pola dark cloud cover
Grafik di atas menunjukkan contoh analisis saham SMGR dengan pola dark cloud cover candlestick. Sebagaimana yang tampak pada grafik, pola yang terbentuk sudah memenuhi semua syarat dan karakteristik dari pola dark cloud cover.
Sehingga kita tinggal perlu mengecek sinyal konfirmasi saja dari candlestick atau indikator teknikal untuk memastikan apakah pola ini berpotensi kuat menyebabkan bearish reversal atau tidak.
Pada contoh di atas, konfirmasinya adalah candle bearish yang muncul di hari kedua setelah pola, dimana terlihat body candle tersebut dibuka dan ditutup di bawah titik support candle bullish pada pola sebelumnya.
Hal ini memberikan indikasi kuat bahwa harga saham kemungkinan akan berbalik arah dari uptrend menjadi downtrend. Terbukti, setelah itu, saham SMGR terus mengalami penurunan selama beberapa hari.
Itulah penjelasan tentang pola piercing line dan dark cloud cover candlestick. kedua pola ini dianggap mampu memberikan sinyal yang cukup akurat dalam mengidentifikasi reversal harga. Namun, sebaiknya tetap gunakan indikator lain seperti moving average atau oscillator sebagai konfirmasi agar tambah yakin dengan sinyal yang diberikan.
Jika ingin memakai indikator lain, seperti MACD, bollinger band, indikator fundamental, bandarmology, hingga foreign flow indicator, kamu juga bisa lho melakukannya lewat fitur charting saham modern, Chartbit, yang tersedia di Stockbit.
Gunakan Charbit Untuk Analisis Candlestick
Charbit adalah fitur charting milik Stockbit,- Aplikasi Trading Saham yang dikembangkan oleh PT Stockbit Sekuritas Digital yang legal dan terdaftar di OJK.
Buka rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit. Kamu akan mendapatkan seluruh fitur pro Stockbit.
Salah satunya adalah Charbit untuk melakukan analisis candlestick. Berikut ini tampilan candlestick yang terdapat di chartbit.
Tersedia puluhan jenis indikator analisis teknikal lainnya yang bisa kamu kombinasikan dengan candlestick sehingga hasil analisis lebih akurat. Data charbit realtime dan bisa ditarik hingga 15 tahun kebelakang.
Bahkan jika perlu, kamu juga bisa menambahkan indikator fundamental, foreign flow, dan bandarmology saat analisis menggunakan fitur chartbit ini.
Daftar Stockbit sekarang dan coba fiturnya gratis!