
Daily Market Performance 🚀
IHSG | Foreign Flow | Kurs USD/IDR | Gold |
| 8.633 -0,09% | +Rp380,9 miliar | 16.644 -0,04% | 4.251 +0,18% |
Oil | Coal | CPO | Nickel |
| 63,4 +0,22% | 110,5 +1,84% | 4.153 +1,17% | 14.897 +0,16% |
đź‘‹ Stockbitor!
Beberapa emiten konstruksi telah merilis update mengenai realisasi nilai kontrak baru dan guidance 2026. Berikut rinciannya:
- Realisasi TOTL dan ADHI hingga November 2025
Total Bangun Persada ($TOTL) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 5,27 triliun rupiah hingga pertengahan November 2025, lebih tinggi sekitar +5% dibandingkan target 2025 di level 5 triliun rupiah. Sementara itu, Adhi Karya ($ADHI) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 14,1 triliun rupiah selama 11M25 (-7% YoY), setara 50–56% target 2025 di kisaran 25–28 triliun rupiah.
- Realisasi WIKA dan PTPP hingga September 2025
Wijaya Karya ($WIKA) dan PT PP ($PTPP) baru merilis realisasi kontrak baru hingga 9M25. Nilai kontrak baru WIKA mencapai 6,19 triliun rupiah (-60% YoY), setara ~36% dari target 2025 di level 17 triliun rupiah. Adapun PTPP membukukan nilai kontrak baru sebesar 16,88 triliun rupiah selama 9M25 (-18,8% YoY), setara ~59% target 2025 di level 28,5 triliun rupiah.
- Guidance 2026
TOTL, ADHI, dan WIKA telah merilis guidance untuk 2026 sebagai berikut:
- TOTL: target nilai kontrak baru 5 triliun rupiah (+0% YoY vs. target 2025) dan target pendapatan 3,8 triliun rupiah (+2% YoY vs. annualized 9M25).
- WIKA: target nilai kontrak baru minimum 20 triliun rupiah (setidaknya +18% YoY vs. target 2025).
- ADHI: target nilai kontrak baru 23,8 triliun rupiah (turun 5–15% vs. target 2025).
Key Takeaway
Secara umum, berikut ranking pencapaian realisasi nilai kontrak baru dibandingkan target 2025: TOTL > PTPP > ADHI > WIKA. Untuk 2026, TOTL dan ADHI memasang target yang cenderung konservatif, sementara WIKA membidik target yang terbilang agresif.
🤑 EXCL Divestasi Seluruh Kepemilikan di MORA Senilai Rp1,9 T
- $MORA: XLSmart Telecom Sejahtera ($EXCL) menjual seluruh kepemilikannya atas 18,32% saham Mora Telematika Indonesia dengan harga rata–rata 432 rupiah per saham atau senilai ~1,9 triliun rupiah pada 4 Desember 2025. Tujuan transaksi ini adalah untuk divestasi, sementara pihak pembeli belum diumumkan. Harga rata–rata transaksi tersebut lebih rendah sekitar -95,1% dibandingkan harga saham MORA pada penutupan hari yang sama di 8.850 rupiah per lembar.
- $UNVR: Unilever Indonesia akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai ~3,3 triliun rupiah atau 87 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~3,2% per Jumat (5/12). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2025, sementara pembayaran pada 30 Desember 2025.
- $AMRT: Sumber Alfaria Trijaya berencana melaksanakan buyback saham hingga 650 juta lembar dengan alokasi dana hingga 1,5 triliun rupiah pada periode 8 Desember 2025–6 Maret 2026. Rencana ini tidak memerlukan persetujuan RUPS, seiring relaksasi yang diberikan oleh OJK untuk mendukung stabilitas pasar modal. Dalam kabar terpisah, Direktur AMRT, Solihin, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya menargetkan pembukaan 1.000 gerai baru pada 2026, setara dengan target 2025. Selama 9M25, AMRT telah membuka lebih dari 800 gerai baru. Kontan juga melaporkan bahwa AMRT menjajaki peluang di sejumlah negara Asia lainnya dan sedang berekspansi di Bangladesh.
- $TRIN: Perintis Triniti Properti menandatangani perjanjian kerja sama dengan Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo, di mana Rahayu Saraswati dan/atau pihak yang ditunjuk olehnya dapat melakukan pengalihan saham dengan pengendali TRIN, yakni PT Kunci Daud Indonesia dan PT Intan Investama Internasional, dengan jumlah sampai dengan 5% pada tahap awal dan opsi selanjutnya sampai dengan 20%. Nilai transaksi per saham akan ditentukan pada saat transaksi. Sebelumnya, RUPSLB TRIN pada Selasa (2/12) menyetujui pengangkatan Rahayu Saraswati sebagai komisaris utama perseroan. Rahayu Saraswati sendiri merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus anggota DPR periode 2024–2029.
- $WIFI: Direktur Utama Solusi Sinergi Digital, Yune Marketatmo, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani addendum perjanjian kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk pengembangan jaringan fiber optik di Sumatra. Yune menyebut bahwa melalui kerja sama ini, WIFI resmi memperluas ekspansi proyek ke Pulau Sumatra.
- $DEWA: Pemegang saham Darma Henwa, PT Andhesti Tungkas Pratama, menjual ~335,8 juta saham DEWA dengan harga rata–rata 422 rupiah per lembar atau senilai ~141,7 miliar rupiah pada 28 November 2025. Transaksi ini ditujukan untuk divestasi. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT Andhesti Tungkas Pratama di DEWA turun dari 10,18% menjadi 9,35%.
- $KEEN: Direktur Kencana Energi Lestari, Giat Widjaja, mengatakan bahwa pihaknya memenangkan tender pengadaan listrik independent power producer (IPP) untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) photovoltaic Tobelo, Maluku Utara. Proyek ini akan memiliki kapasitas 10 MW, dengan dukungan sistem baterai sebesar 8,4 MWh. Konstruksi PLTS Tobelo direncanakan akan dimulai pada 2Q26, dengan estimasi durasi pembangunan selama 18 bulan. Setelah beroperasi secara komersial, PLTS Tobelo diharapkan dapat menambah produksi listrik KEEN sekitar 20,4 GWh per tahun. Giat menambahkan, KEEN saat ini tengah berpartisipasi dalam sejumlah tender proyek IPP lainnya di berbagai wilayah Indonesia, dengan total kapasitas mencapai 180 MW.
- $ARKO: Pengendali Arkora Hydro, PT Arkora Bakti Indonesia, menjual ~165 juta saham ARKO dengan harga rata–rata 1.025 rupiah per lembar atau senilai ~169,3 miliar rupiah pada 1–2 Desember 2025. Tujuan dari transaksi ini adalah divestasi. Harga rata–rata transaksi tersebut lebih rendah sekitar -78,2% dibandingkan harga terakhir saham ARKO di 4.700 rupiah per lembar. Perdagangan saham ARKO di pasar reguler dan pasar tunai sendiri telah disuspensi oleh BEI sejak 28 November 2025. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT Arkora Bakti Indonesia di ARKO turun dari 47,52% menjadi 41,88%.
- $MEJA: Harta Djaya Karya mengumumkan bahwa PT Triple Berkah Bersama telah mengakuisisi 878,8 juta (45,8%) saham MEJA dengan harga rata–rata 20 rupiah per lembar atau senilai total ~17,6 miliar rupiah dari PT Interra Djaya Karya. Transaksi ini merupakan bagian dari rencana akuisisi yang telah diumumkan pada September 2025. Setelah transaksi ini, PT Triple Berkah Bersama akan menjadi pengendali baru MEJA dan akan melaksanakan penawaran tender wajib.
Top Gainer 🔥
$EXCL | $FILM | $PGEO | $EMTK |
| +10,73% | +5,01% | +4,74% | +4,26% |
Top Loser 🤕
$DSSA | $DEWA | $TINS | $MAPI |
| -10,36% | -3,74% | -3,63% | -3,16% |
 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Antara melaporkan bahwa BEI berencana segera memberlakukan kebijakan non–cancellation period pada Desember 2025, yang diharapkan dapat mengurangi potensi aksi manipulasi harga dan mendorong pembentukan harga yang lebih wajar. Pada sesi pra–pembukaan, kebijakan ini berlaku mulai pukul 08.56 WIB hingga proses matching selesai. Sementara pada sesi pra–penutupan, kebijakan ini berlangsung mulai pukul 15.56 WIB hingga matching selesai. Rencana ini sebelumnya telah diumumkan pada Januari 2025.
- Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan uang primer (M0) adjusted pada November 2025 melambat menjadi +13,3% YoY ke level 2.136,2 triliun rupiah (vs. Oktober 2025: +14,4% YoY). Perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar +24,2% YoY dan uang kartal yang diedarkan sebesar +13,1% YoY. Pertumbuhan M0 adjusted ini telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted).
- Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2025 meningkat ke level 150,1 miliar dolar AS (vs. Oktober 2025: 149,9 miliar dolar AS), didorong oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Posisi cadangan devisa pada akhir November 2025 tersebut setara pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
- Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa pemerintah akan mencabut izin pertambangan jika perusahaan terkait terbukti melanggar peraturan di Pulau Sumatra, yang belakangan ini dilanda banjir. Reuters melaporkan bahwa pernyataan Bahlil tersebut muncul seiring meningkatnya pertanyaan tentang peran deforestasi dalam bencana tersebut. Sebelumnya, Koordinator di kelompok lingkungan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Melky Nahar, mengatakan bahwa bencana di Sumatra merupakan disebabkan oleh rusaknya ekosistem hulu dan daerah aliran sungai oleh industri ekstraktif. Jatam mencatat bahwa izin legal untuk mengubah hutan menjadi zona ekstraksi melalui Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) di Sumatra mencakup ~54.000 hektare, yang sebagian besar untuk pertambangan. Melky menyebut bahwa entitas usaha United Tractors ($UNTR) yang mengoperasikan tambang Martabe, PT Agincourt Resources, sebagai salah satu pemegang izin tersebut. Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters pada pekan ini, PT Agincourt Resources menyebut bahwa menghubungkan langsung banjir dengan operasi tambang adalah “kesimpulan yang prematur dan tidak akurat.”
- Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Kamis (4/12) bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pemberian keringanan pajak aksi korporasi — seperti pajak atas transaksi jual beli antar–perusahaan — bagi BUMN yang sedang menjalani proses restrukturisasi maupun konsolidasi dalam 2–3 tahun ke depan. Pernyataan Purbaya tersebut menanggapi usulan yang diajukan oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Jumat (5/12) bahwa pemerintah membatalkan rencana pensiun dini PLTU Cirebon–1 di Jawa Barat karena sisa umur pakainya masih panjang. Airlangga juga menyebut bahwa pemerintah akan mencari PLTU lain untuk dipensiunkan terlebih dahulu. Sebelumnya, rencana pensiun dini PLTU berkapasitas 660 MW tersebut telah muncul setidaknya sejak 2023.
- Kepala Eksekutif OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan pada Kamis (4/12) bahwa pihaknya sedang memfinalisasi peraturan terkait ekosistem asuransi kesehatan, di mana salah satu aspek yang diatur adalah risk–sharing. Dalam peraturan tersebut, Ogi menjelaskan bahwa perusahaan asuransi wajib menyediakan produk tanpa fitur risk–sharing, tetapi masih dapat menyediakan produk dengan fitur risk–sharing sebesar 5% dengan batas maksimum untuk rawat jalan sebesar 300 ribu rupiah per klaim dan rawat inap maksimum sebesar 3 juta rupiah per klaim. Ogi juga menyebutkan bahwa perusahaan asuransi wajib menyediakan setidaknya 2 jenis produk, baik dengan maupun tanpa risk–sharing atau deductible, sehingga pemegang polis memiliki pilihan. Adapun deductible merupakan jumlah biaya yang harus dibayar sendiri oleh pemegang polis sebelum manfaat asuransi mulai berlaku. Regulasi baru tersebut saat ini dalam tahap harmonisasi dengan Kementerian Hukum, dengan target implementasi pada 1 Januari 2026. Selain mengatur risk–sharing, POJK tersebut juga akan mengatur repricing premi, coordination of benefit (COB) dengan BPJS, hingga waiting period.
- Personel Alih Daya ($PADA) mengatakan dalam materi public expose bahwa perseroan akan berfokus pada penguatan bisnis unit teknikal dengan Solusi Sinergi Digital ($WIFI) untuk menggarap proyek sambungan Internet Rakyat dan Starlite, mulai dari kegiatan instalasi, distribusi, pemeliharaan dan dukungan teknis, serta layanan pelanggan (call center). Proyek ini diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan lini bisnis technical services yang diperoleh dari 5 juta home pass pada 2026. PADA juga menjelaskan bahwa rencana pengambilalihan 53,57% saham perseroan oleh Sinergi Inti Andalan Prima ($INET) bertujuan untuk membuka peluang sinergi dengan strategic partner dalam menggarap pasar jasa outsourcing di bidang telekomunikasi dan digital atau internet, sehingga diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan dan ekspansi bisnis perseroan.
- Triniti Dinamik ($TRUE) berencana menggelar private placement hingga ~757,1 juta saham baru dengan efek dilusi hingga 9,09%. Harga pelaksanaan dan calon investor belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 12 Januari 2026.
🪜 Level Mental Investor: Sudah Sampai Tahap Berapa?
“Namun, sebagian kecil bertahan. Mereka mulai menerima satu kenyataan pahit: tidak semua yang tidak mereka pahami bisa diselesaikan dengan cepat.” — IPOhunter2
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Dalam perjalanan investasi, banyak orang terjebak dalam pola pikir emosional—dari optimisme berlebihan hingga panik saat market memerah. Dalam tulisannya, IPOhunter2 membagi investor ke dalam empat “ruang mental”, mulai dari yang gegabah ikut tren tanpa analisa hingga yang disiplin dan tenang menghadapi gejolak pasar. Untuk bisa bertahan dan tumbuh, kamu perlu jujur pada diri sendiri, mau belajar, dan konsisten mengasah skill serta kontrol emosi. Jika kamu merasa ingin melangkah ke ruang yang lebih matang, baca selengkapnya di sini!
Sekilas tentang IPOhunter2
IPOhunter2 dikenal sebagai pengamat yang cukup aktif di Stockbit Stream dalam memberikan pandangan terkait saham yang melakukan aksi korporasi, khususnya yang berencana melakukan IPO. Investor yang mengaku sebagai akuntan ini cukup kritis dalam membedah laporan keuangan perusahaan dan keadaan perusahaan apa adanya. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari IPOhunter2 di sini.
Disclaimer:
Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.
Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

IHSG
Foreign Flow
Kurs USD/IDR
Gold
Oil
Coal
CPO
Nickel
$EXCL
$FILM
$PGEO
$EMTK
$DSSA
$DEWA
$TINS
$MAPI