Saham saat ini menjadi instrumen investasi yang cukup banyak diminati oleh berbagai kalangan termasuk kalangan investor pemula. Berbagai informasi yang berkaitan dengan investasi saham juga cukup mudah ditemukan saat ini karena banyaknya pembahasan terkait topik ini di berbagai platform.
Diantara banyaknya informasi yang dicari berkaitan dengan instrumen investasi saham, ada salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan kalangan investor pemula yaitu buka rekening saham minimal berapa? Hal ini banyak dipertanyakan karena investasi saham kerap dikira sebagai investasi yang membutuhkan modal besar.
Syarat Dan Cara Menjadi Investor Saham
Salah satu alasan mengapa investasi saham banyak diminati saat ini adalah potensi keuntungan dari investasi saham yang cenderung cukup menjanjikan. Tentu potensi profit yang tinggi ini juga diimbangi dengan risiko yang juga tinggi sehingga banyak calon investor yang sudah diperingatkan sejak awal untuk berinvestasi dengan ilmu dan pengetahuan yang cukup.
Bukan hanya ilmu mengenai teknis analisis saham, ilmu-ilmu dasar seperti cara menjadi investor saham menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Ada beberapa tata cara atau langkah yang harus dilakukan untuk menjadi seorang investor saham diantaranya :
1. Mengisi Kelengkapan Pendaftaran Investor
Untuk menjadi seorang investor saham, langkah paling awal yang harus dilakukan adalah mendaftarkan diri menjadi seorang investor. Saat ini, proses pendaftaran untuk menjadi seorang investor saham bisa dilakukan secara online melalui platform-platform investasi milik perusahaan sekuritas.
Untuk mendaftarkan diri sebagai investor, calon investor cukup melakukan registrasi dalam aplikasi sekuritas yang diinginkan. Selama proses registrasi tersebut, calon investor akan diminta melengkapi data pribadi seperti melampirkan foto KTP dan rekening tabungan. Setelah proses registrasi ini, investor sudah bisa melanjutkan proses berupa pembukaan RDN dan melakukan pembelian saham.
2. Membuka Rekening Saham
Pasca proses registrasi berhasil dilakukan melalui aplikasi milik perusahaan sekuritas tertentu, proses selanjutnya yang bisa dilakukan untuk berinvestasi dalam instrumen saham adalah membuka rekening saham. Proses ini juga dilakukan melalui aplikasi milik perusahaan sekuritas yang sebelumnya digunakan untuk registrasi dan membuka akun saham.
Ada beberapa persyaratan administrasi yang harus dilampirkan dalam proses pembukaan rekening saham ini diantaranya :
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP) - opsional
Cover Buku Tabungan atas nama pemilik KTP yang dilampirkan
Beberapa perusahaan sekuritas kerap kali menyatukan proses registrasi dan pembukaan rekening saham atau rekening dana investor (RDN) sehingga investor hanya melakukan satu rangkaian proses pengisian data saja untuk mendapatkan identitas resmi sebagai investor saham.
Setelah seluruh proses registrasi dan pembukaan rekening saham berhasil dilakukan, maka proses pembelian saham sudah bisa dilakukan.
Saldo Minimal Rekening Saham
Setelah seluruh proses registrasi dan pembukaan rekening saham selesai dilakukan, maka langkah paling awal yang harus dilakukan sebagai seorang investor adalah mengisi saldo rekening saham yang dimiliki. Setelah saldo rekening saham diisi, maka rekening tersebut baru dinyatakan aktif dan bisa digunakan untuk proses jual beli saham.
Lantas, buka rekening saham minimal berapa? Saldo minimal yang dibutuhkan untuk membuka rekening saham pada dasarnya tergantung pada ketentuan perusahaan sekuritas yang digunakan. Mulai dari Rp 0 hingga Rp 10 juta.
Sebagai gambaran, berikut ini nominal saldo awal rekening saham PT Stockbit Sekuritas Digital adalah Rp 0,- tanpa minimum deposit.
Kamu juga harus mengetahui bahwa setiap perusahaan sekuritas memiliki ketentuan khusus terkait dengan biaya pembelian maupun penjualan saham dalam platform yang digunakannya. Hal inilah yang ikut memengaruhi nominal minimal saldo yang harus ada dalam rekening saham milik investor.
Jika melihat informasi terkait saldo minimal pembukaan rekening, tentu para investor pemula akan memilih sekuritas dengan saldo minimal paling rendah. Tentu mengawali investasi dengan saldo rekening Rp. 100.000 akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan menyediakan saldo rekening 10 juta.
Namun saldo minimal yang rendah bukan berarti investor bisa membeli saham dengan nominal saldo minimal tersebut. Meski saldo minimal rekening saham yang dimiliki cukup rendah, namun transaksi pembelian saham hanya bisa dilakukan sesuai dengan aturan OJK dan BEI yaitu pembelian minimal 1 lot saham.
Hal ini berarti meski hanya membutuhkan 100 ribu Rupiah saja untuk membuka rekening saham, namun investor tetap harus mengeluarkan dana berupa saldo rekening saham lebih dari 100 ribu jika harga 1 lot saham yang akan dibeli memiliki harga diatas 100 ribu. Berdasarkan standar dan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), 1 lot saham terdiri dari 100 lembar saham.
Untuk mempermudah pemahaman, berikut contoh perhitungan dana minimal pembelian saham dengan acuan harga saham BBCA per tanggal 25 Januari 2023 :
Harga saham / lembar : Rp. 8.200
Dana minimal pembelian saham BBCA :
Rp. 8.200 x 100 = Rp. 820.000
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa investor harus menyediakan saldo minimal Rp. 820.000 dalam rekening saham miliknya meski sekuritas yang digunakan menentukan saldo minimal Rp. 100.000. Jika investor memiliki saldo kurang dari 820 ribu, maka rekening saham yang dimiliki tidak bisa digunakan untuk membeli saham BBCA.
Kamu bisa pelajari juga tentang harga 1 lot saham di bawah ini sebagai tambahan refrensi :
Apakah kamu sebagai investor sudah memahami buka rekening saham minimal berapa? Pastikan ilmu dan pemahaman mengenai proses awal investasi sahammu sudah matang sebelum kamu berinvestasi dalam nominal yang besar. Kematangan ilmu investasimu akan menentukan kelancaran investasi masa depan yang kamu rencanakan.