Presiden Joko Widodo menerbitkan aturan baru mengenai iuran dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada Senin (20/5).
Read MoreSnips Terbaru
๐ Pertemuan The Fed Indikasikan Higher for Longer /
๐ฆ Bank Indonesia Tahan BI Rate di 6,25% /
Bank Indonesia pada Rabu (22/5) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,25%, dengan deposit facility dan lending facility juga dipertahankan di level 5,5% dan 7%.
Read More๐ป Foreign Outflow Berlanjut, 4 Saham Big Banks Kembali Terkoreksi /
Harga saham Big 4 Banks mengalami penurunan sejak Senin (20/5), dengan BBNI -8,3%, BMRI -8%, BBRI -6,2%, dan BBCA -3,4%.
Read More๐ Logam Dasar Semakin Memanas, Nikel Kembali Tembus US$21.000/Ton /
Sejumlah komoditas logam dasar mengalami rally kenaikan harga dalam 1 pekan terakhir.
Read More๐ Kompilasi Dividen Menarik dan Segera Cum Date /
Memasuki pertengahan Mei 2024, semakin banyak emiten yang telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan menetapkan pembagian dividen untuk tahun buku 2023.
Read More๐ป Inflasi AS Melandai ke 3,4% YoY, Sejalan Ekspektasi /
โป๏ธ MSCI Global Index Rebalancing: TPIA Masuk, TOWR & SMGR Turun Kelas /
Morgan Stanley Capital International (MSCI) Indonesia mengumumkan rebalancing MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index.
Read More๐ ASII: Turun -10% pada Ex-Date; Kesempatan Dapat Minimum Dividen 5% per Tahun /
๐ Sales Mobil April 24: -17,4% YoY; Market Share ASII Turun /
Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 48.637 unit, turun -34,9% MoM dan -17,5% YoY. Realisasi penjualan ini, yang merupakan penjualan pasca Lebaran
Read More๐ต PTBA dan ANTM Tebar Dividen Jumbo, Musim Dividen Berlanjut /
๐ฎ Rumor Konsorsium CVC Akuisisi SILO /
๐ฏ Ekonomi RI Tumbuh +5,11% YoY pada 1Q24, Lampaui Ekspektasi /
Kinerja Big 4 Banks pada 1Q24 kompak berada di bawah ekspektasi konsensus, dipengaruhi oleh kenaikan cost of fund yang menyebabkan NIM terkompresi (kecuali BBCA). Kenaikan cost of fund sendiri dipicu oleh price war seiring mengetatnya likuiditas.
Read Moreโ๐ป Big 4 Banks: Kinerja 1Q24 di Bawah Ekspektasi, Saham Terkoreksi /
Kinerja Big 4 Banks pada 1Q24 kompak berada di bawah ekspektasi konsensus, dipengaruhi oleh kenaikan cost of fund yang menyebabkan NIM terkompresi (kecuali BBCA). Kenaikan cost of fund sendiri dipicu oleh price war seiring mengetatnya likuiditas.
Read More๐ฅ The Fed Pertahankan Suku Bunga, Perkuat Sinyal Higher for Longer /
Bank sentral AS, The Fed, memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di rentang 5,25โ5,5% dalam pertemuan pada Rabu (1/5) waktu setempat, sesuai ekspektasi konsensus.
Read More๐ ASII 1Q24: Kinerja Resilient Berkat Diversifikasi; Setujui Dividen Final Rp421/Saham /
๐ฒ EXCL: Laba Bersih +168% YoY pada 1Q24, Lampaui Ekspektasi /
XL Axiata ($EXCL) mencatatkan laba bersih sebesar 539 miliar rupiah (+168% YoY, +107% QoQ) pada 1Q24, melampaui ekspektasi karena setara 32,7% dari estimasi FY24 konsensus.
Read More๐ PDB AS +1,6% YoY 1Q24, di Bawah Ekspektasi /
Ekonomi AS tercatat hanya tumbuh +1,6% YoY pada 1Q24 (vs. 4Q23: +3,4% YoY), menurut perkiraan awal dari Biro Analisis Ekonomi AS.
Read More๐ฒ BBRI: Laba Bersih 1Q24 Ditekan Penurunan Kualitas Aset /
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mencatatkan laba bersih sebesar 15,9 triliun rupiah (-1,4% QoQ, +2,5% YoY) pada 1Q24.
Read More๐บ Bank Indonesia Naikkan BI Rate ke 6,25% /
Bank Indonesia pada Rabu (24/4) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps ke 6,25%, dengan deposit facility dan lending facility juga naik ke level 5,5% dan 7%.
Read More