Pemerintah menaikkan harga Pertalite sebesar 30,7% pada awal September 2022. Untuk menyikapi hal ini, Blue Bird juga melakukan penyesuaian tarif.
Read Moreπ INDY dan Foxconn Bikin JV Pabrik Mobil Listrik /
π BI dan The Fed Kompak Kerek Suku Bunga /
Bank Indonesia kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan BI7DRRR sebesar 50 bps (0,5%) ke level 4,25% pada Kamis (22/9).
Read Moreπ΅ Pemerintah Mau Subsidi BBM Dialihkan ke Motor Listrik /
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa subsidi BBM bisa dialihkan menjadi insentif kendaraan listrik, terutama untuk sepeda motor listrik.
Read More⨠IATA Dapatkan Kontrak Batu Bara Senilai Rp 1,6 T /
π Dolar Terkuat dalam 20 Tahun Menjelang Keputusan The Fed /
Indeks dolar atau DXY, yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap 6 mata uang global, terus bergerak menguat menuju 110 pada Senin (19/9)
Read Moreπ« BIPI Siap Miliki 10% Arutmin, Anak Usaha BUMI /
π± Mau Right Issue Rp430 M, Saham OASA Ditutup ARA /
Maharaksa Biru Energi ($OASA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan, berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan ~4,3 miliar lembar saham baru. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar 100 rupiah per lembar, sehingga potensi total dana yang terkumpul mencapai 430,3 miliar rupiah.
Read Moreπ± Tak Terduga! Diprediksi Deflasi, AS Malah Inflasi /
Amerika Serikat mencatatkan inflasi sebesar 0,1% MoM dan 8,3% YoY pada Agustus 2022. Angka tersebut di atas ekspektasi para ekonom yang memperkirakan deflasi sebesar 0,1% MoM dan inflasi 8,1% YoY.
Read Moreπ Rencana Pemerintah Tinjau Ulang Upah Minimum /
Pemerintah Indonesia berencana untuk meninjau ulang besaran ulang upah minimum dan beberapa peraturan buruh seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
Read Moreπ Waran Terstruktur ADRO, BBRI, dan UNVR Siap Terbit /
π₯Ά Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga 0,75% /
European Central Bank (ECB), bank sentral yang membawahi kebijakan moneter untuk 19 negara Uni Eropa, memutuskan untuk mengerek suku bunga acuan sebesar 75 bps (0,75%). Kenaikan ini menjadikan suku bunga deposito acuan menjadi 0,75% dari sebelumnya 0%.
Read More㪠Tarif Ojol Resmi Naik per 10 September 2022 /
Kementerian Perhubungan resmi mengumumkan kenaikan tarif ojek online di Indonesia pada Rabu (7/9).
Read Moreπ€ INCO Buat JV US$2,1 Miliar & Siap Divestasi 11% Saham ke MIND ID /
Vale Indonesia ($INCO) mengumumkan 2 aksi korporasi besar pada awal pekan ini. Dalam aksi korporasi yang pertama, INCO akan bekerja sama dengan TISCO dan Xinhai untuk membentuk joint venture (JV) berupa pabrik feronikel di Blok Bahodopi, Morowali. INCO juga mengumumkan bahwa para pemegang sahamnya dari luar negeri siap untuk mendivestasikan 11% saham INCO ke MIND ID selaku holding BUMN tambang.
Read Moreπ Perusahaan Kendaraan Listrik Grup Bakrie Siap IPO /
π Harga BBM Naik, Gimana Nasib Inflasi RI? /
Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/4). BBM jenis Pertalite naik +30,7% dari 7.650 rupiah per liter menjadi 10.000 rupiah per liter.
Read Moreπ₯Ά Mau Bayar Utang, BUMI Incar Private Placement Jumbo /
π Menang Lelang, ABMM Beli 30% Saham GEMS /
π± Pertama Kali Sejak IPO, ICBP Catat Rugi Kuartalan /
Laba bersih grup Indofood kompak mengalami penurunan pada 2Q22. Indofood CBP ($ICBP) mencatatkan rugi bersih sebesar 11 miliar rupiah pada 2Q22, berbalik dari laba sebesar 1,5 triliun rupiah pada 2Q21.
Read MoreβοΈ Key Takeaway Emiten Talk Arwana Citramulia - $ARNA /
π Stockbitor!
Berikut Adalah Ringkasan Dan Point-Point Penting Serta Sesi Tanya Dan Jawab Dari Acara Emiten Talk: Small-Mid Cap Festival - Arwana Citramulia ($ARNA)
π Pemaparan Materi dari Manajemen
Arwana Citramulia ($ARNA) memiliki 5 pabrik yang tersebar di Tangerang, Serang, Gresik, Ogan Ilir, dan Mojokerto. Hal ini menjadi keunggulan dibandingkan kompetitor, yang biasanya hanya memiliki 2 pabrik yang terpusat di Jawa Barat dan Jawa Timur, karena $ARNA dapat mengirimkan produk dengan lebih cepat dan dengan biaya pengiriman yang lebih efisien sehingga harga produknya kompetitif.
Jumlah dan lokasi pabrik juga didukung oleh luasnya jaringan distribusi. Per 2022, $ARNA memiliki 46 sub-distributor dengan >34.000 outlet di seluruh Indonesia.
Energi sangat vital bagi industri keramik karena sekitar 30% dari biaya produksi berasal dari penggunaan energi, terutama gas.
Target Market Perusahaan
Produk $ARNA menyasar semua segmen konsumen:
Segmen menengah-bawah dengan brand Arwana
Segmen menengah dengan brand ARNA Digi dan UNO
Segmen menengah-atas dengan brand ARNA (launching pada 2021)
Financials
Kinerja keuangan:
2009-2014 sales +18% CAGR, net profit +11%
2015-2021 sales +12% CAGR, net profit +37%
$ARNA tidak pernah menaikkan harga jual produknya selama 2015-2021, tetapi NPM terus meningkat berkat efisiensi penggunaan gas
Pada 2015, konsumsi gas hampir 2 kubik untuk memproduksi 1 meter persegi keramik. Pada 2021, konsumsinya turun hampir 30% menjadi 1,47 kubik/meter persegi.
ASP naik sekitar 3% YoY pada 1H22 (Rp38.791/m2 vs Rp37.626/m2), ditopang product mix yang lebih tinggi dari brand ARNA (ASP mendekati 70k/m2)
GPM per segmen produk:
Best Buy 28%
Reguler 30-31%
Digi Uno 38%
ARNA >40%
π£ Sesi QnA
Erose Perwita (The Investor)
Porsi penjualan dan piutang yang besar dari pihak berelasi $CSAP.
Relasi dengan $CSAP melalui anak usaha $ARNA, PT Primagraha Keramindo (PGK). 100% penjualan $ARNA kepada PGK dan 95% penjualan PGK ke $CSAP. Dari segi kepemilikan, 65% saham PGK dimiliki $ARNA, sedangkan 35% dimiliki perusahaan swasta milik Pak Budi Totong (pemilik $CSAP).
Hari piutang $ARNA sekitar 75-90 hari, tetapi terms of payment dengan $CSAP 60-75 hari. Selama 27 tahun (PGK beroperasi sejak 1995) relasi dengan $CSAP tidak pernah ada masalah piutang.
Erwin (Rivan Kurniawan Team)
Tingkat utilisasi pabrik $ARNA sangat tinggi. Rencana penambahan pabrik di Indonesia Timur, misal Kalimantan atau Sulawesi?
Pertimbangan utama adalah ketersediaan pasokan gas (paling memungkinkan di Kaltim)
Potensi pasar dan daya beli masyarakat
Kapasitas ideal pabrik misal 1 juta m2/tahun. Apakah volume tersebut dapat semuanya diserap pasar di Kalimantan? Infrastruktur logistik juga belum berkembang. Namun, dengan adanya rencana proyek IKN, industri keramik terus mempertimbangkan ekspansi ke Kalimantan.
Intam sebaran produk $ARNA: Sumatera 25-27%, Jawa 55%, Sulawesi 10%, Kalimantan 5%, Bali-Nusra 3%.
Alfisyahrin (Investabook)
Persaingan dengan produk keramik impor dari China, India, atau Vietnam. Apakah masih ada gap antara biaya produksi keramik China dan nasional (misal $ARNA)?
Untuk $ARNA, secara biaya produksi sudah dapat bersaing dengan produk dari China. Dengan lead time lebih singkat, distributor akan lebih memilih produk $ARNA karena modal kerja menjadi lebih ideal. Misal, untuk impor keramik China butuh waktu pengapalan 30 hari dan gudang yang luas.
Product mix brand ARNA (ukuran 60x60) akan terus ditingkatkan ke depannya seiring penambahan kapasitas, sehingga ASP juga akan terus meningkat. Selain itu, market share brand ARNA juga ditargetkan terus meningkat dari 2% saat ini menjadi 10% pada 2025.
Steve Winarto (investor $ARNA)
Efisiensi penggunaan gas. Strategi ke depan apabila harga gas industri $6/MMBTU dicabut pemerintah?
$ARNA telah menjalankan efisiensi penggunaan gas sejak beberapa tahun terakhir. Dengan tingkat pemakaian gas saat ini 1,37 kubik/m2, jika harga gas kembali ke $9/MMBTU maka akan menaikkan biaya gas sekitar Rp2.200/m2. Dibandingkan kompetitor, konsumsi gas masih 1,9 kubik/m2, sehingga biaya produksi akan naik Rp3.200/m2. Jika gas naik $3/MMBTU, NPM kemungkinan terdampak sekitar 4%.
Felix (Midascuan.id)
Tantangan terbesar industri keramik dan apakah ada alternatif sumber energi selain gas untuk proses produksi (pembakaran) keramik?
Tantangan dari tingginya harga gas sudah dijawab oleh pemerintah melalui kebijakan harga gas $6/MMBTU. Tantangan lain dari besarnya impor produk China akibat perilaku unfair trade.
Sekitar 50-60% gas digunakan dalam proses pembakaran. Saat ini sekitar 99% sumber energi berasal dari gas alam karena paling ideal dan bersih (green).
HK (YouTube)
Di industri semen banyak gempuran dari pendatang baru. Apakah hal serupa mungkin terjadi di industri keramik?
Beda ya, di industri semen ada overcapacity dan oversupply.
Kapasitas industri keramik akan mengikuti tingkat konsumsi keramik per kapita (2,5 m2/kapita).
Randy Lesmana (YouTube)
Apakah $ARNA ada rencana mengurangi βketergantunganβ dari $CSAP?
Kolaborasi dengan $CSAP justru menjadi sinergi kuat yang memadukan keunggulan kompetitif kedua perusahaan.