trending

Dunia Juga Punya Miliarder Saham Selain Warren Buffett, Siapakah Dia? by Dedi Utomo

Forbes.com

Forbes.com

Selain Warren Buffett, ternyata ada milliarder saham lain yang tidak pernah didengar di dunia investasi. Seorang laki-laki yang pada tahun 1963 menerima beasiswa untuk kuliah di Southern College of Optometry di Memphis.

Membuka praktik perawatan berbagai macam kondisi mata dan membantu mengurangi masalah pengelihatan di Florida Selatan.

Menghabiskan malamnya untuk melakukan penelitian, Pada tahun 1969 dia telah berhasil menemukan kacamata warna untuk lensa plastik yang akan menyaring dan menyerap sinar UV untuk membantu mencegah katarak.

Stockbitor! Say hay to Dr. Herbie Wertheim.

Dr. Herbie Wertheim

Dr. Herbie Wertheim

Gaya Investasi Herbie Wertheim

Herbie Wertheim mungkin adalah investor individu terbesar yang belum pernah didengar dunia. Keberhasilan keuangannya dan kehidupan fantastis yang dimilikinya adalah bukti The Power of Compounding dalam investasi saham.

Wertheim membeli saham dan menerapkan strategi yang bisa dikatakan sebagai campuran antara strategi Warren Buffett dan Peter Lynch, dengan sentuhan Jack Bogle. Gaya investasi Wertheim adalah membeli saham perusahaan industri dan teknologi serta dividend payers Company.

Baca Juga: Investasi Saham Ala Warren Buffett-Buffettology Esque Sustainable Growth

Strategi Investasi Wertheim

Berinvestasi pada apa yang Anda ketahui

Wertheim menerapkan strategi yang dipopulerkan oleh fund manager Fidelity Magellan terkenal Peter Lynch dalam bukunya 1989 One Up on Wall Street . "Berinvestasi pada apa yang kamu ketahui." Lynch mengatakan kepada pembaca untuk menggunakan pengetahuan atau pengalaman khusus mereka untuk mendapatkan keunggulan dalam investasi mereka.

Seorang investor memang selayaknya tahu tentang kondisi perusahaan yang sahamnya dibeli, hal ini akan memperkuat alasan mengapa berinvestasi di perusahaan tersebut. Ketika kondisi perusahaan menunjukkan tanda-tanda yang kurang bagus atau tidak sesuai dengan ekspektasi, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual saham tersebut.

Kesabaran

"Jika kamu menyukai sesuatu seharga $ 13, kamu harus menyukainya dengan $ 12, $ 11 atau $ 10," kata Wertheim. Jika sebuah saham terus turun namun kamu masih yakin dengan prospeknya dan telah melakukan riset, maka kamu akan membeli lebih banyak. Kamu akan benar-benar mendapatkan harga yang lebih baik.

Beli saham yang rutin membagi Dividen

Dividen adalah faktor penting dalam investasi ala wertheim, dividen berguna untuk meringankan rasa sakit dari saham yang sedang turun atau bergerak sideways.

Terapkan strategi buy and hold

Beli dan tahan adalah gaya investasi Wertheim "Tujuan saya adalah membeli saham dan kalau bisa tidak akan pernah dijual" kata Wertheim.

Wertheim memilih Microsoft, saham yang telah dipegangnya sejak IPO pada tahun 1986. Saham Microsoft yang dibelinya ketika IPO telah membayar dividen sejak 2003, sekarang bernilai lebih dari $ 160 juta. "Saya tahu banyak tentang komputer dan telah terlibat dalam membangunnya". Ungkap Wertheim.

Baca Juga: Apakah Strategi "Buy And Hold" Bagus Untuk Investasi Jangka Panjang Kamu?

Cari saham dengan manajemen yang kuat

Seperti halnya Warren Buffett, Wertheim mengatakan, menemukan perusahaan dengan manajemen yang kuat adalah kunci keberhasilannya. Contoh yang bagus dari hal ini adalah Heico, sebuah perusahaan dirgantara dan elektronik yang dikelola keluarga yang berbasis di kota kelahiran Wertheim, Hollywood, Florida.

Hari ini, Heico diperdagangkan dengan harga $ 80, dan Herbie adalah pemegang saham individu terbesarnya. Investasi yang awalnya senilai $ 5 juta kini telah bernilai lebih dari $ 800 juta.

Baca Juga: 7 Karakteristik CEO Perusahaan Yang Investor Friendly

Berani melakukan cut loss

Dari ratusan saham yang dimilikinya, tidak semuanya memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan. Dia pernah berinvestasi besar di Blackberry. "Saya percaya pada manajemen baru dan pemulihan kondisi perusahaan," kata Wertheim. Investasinya di Blackberry ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. "Saya menyaksikan keuntungan besar menghilang bulan demi bulan sampai akhirnya saya memutuskan cukup sudah."

Terkadang sangat sulit untuk membuat keputusan menjual ketika saham yang kita beli terus turun, namun pada waktu-waktu tertentu, keputusan ini mau tidak mau harus diambil manakala prospek bisnis perusahaan menunjukkan tanda-tanda kemunduran dan berpotensi bermasalah di masa depan.

Mencapai Financial Freedom

Ketika memasuki usia 80, Herbie telah mencapai financial freedom. Selain rumahnya $ 16 juta di tepi pantai di Coral Gables, Wertheim memiliki peternakan seluas 90 hektar di dekat Vail, Colorado, sebuah rumah empat lantai yang spektakuler yang menghadap ke Sungai Thames di London dan dua perkebunan luas di California selatan.

Dia menghabiskan banyak musim dingin bersama istri dan keluarganya ketika berlibur, selain kapal hunian mewah terbesar di planet ini yang terus mengelilingi dunia, dia juga memiliki dua apartemen mewah. Pertengahan Februari kemarin, keluarga Wertheim berada di suatu tempat di lepas pantai Sri Lanka.

Wertheim yang Dermawan

Wertheim telah berkomitmen untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya, dan sebagian besar sumbangannya diarahkan ke bidang pendidikan.

“Saya tidak akan mencapai pendidikan dan peluang yang saya miliki tanpa bantuan sistem pendidikan universitas di negeri kita” tulisnya ketika dia menandatangani Bill Gates and Warren Buffett Giving Pledge.

Fakultas Kedokteran Herbert Wertheim, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan & Ilmu Kesehatan Nicole Wertheim, the Herbert & Pusat Seni Pertunjukan Nicole Wertheim dan Konservatorium Wertheim adalah perguruan tinggi yang didirikan olehnya. Dia telah memberikan $ 50 juta untuk FIU dan berkomitmen $ 50 juta untuk University of Florida. Tahun lalu dia berdonasi $ 25 juta ke Universitas California, San Diego, untuk membantu menciptakan sekolah kesehatan masyarakat.

Selain pendidikan, Wertheim mengatakan bahwa dia telah berdonasi kepada ratusan organisasi nirlaba domestik dan asing, termasuk Kebun Binatang Miami dan Vail, Colorado, stasiun radio publik.

Sumber: Forbes.com

Warren Buffett Memberi Saya 6 Pelajaran Penting Investasi Saham untuk tahun 2020 by Dedi Utomo

Warren Buffett memberikan banyak sekali pelajaran penting dalam berinvestasi, berikut ini adalah beberapa diantaranya.

photo_2019-01-02_16-06-06.jpg

Mendengarkan Warren Buffett dalam sebuah wawancara khusus bersama CNBC membuat saya terpancing untuk meninjau ulang metode investasi Buffett yang telah terbukti berhasil dan mengantarkannya menjadi seorang milliarder terkenal. Kemudian saya menghubungkannya dengan apa yang dulu dan sekarang saya terapkan. Strategi investasi Buffett adalah berbasis analisa fundamental. Kejeniusannya adalah dalam menganalisis nilai intrinsik sebuah perusahaan dan menemukan saham dengan prospek bisnis yang menjanjikan untuk investasi jangka panjang.

Baca Juga: Investasi Saham Ala Warren Buffett

Berikut ini adalah enam aturan utama dalam berinvestasi saham yang saya pelajari dari the Oracle of Omaha.

Buffett Says to Start at Young Age

Ini sangat masuk akal: banyak yang harus dipelajari dan usia muda menawarkan energi dan dorongan untuk melakukan pembelajaran itu.

Investing is a Long Game

Jangan berpikir kamu bisa menari-nari dengan masuk dan keluar pasar dengan melakukan daily trading, karena kebanyakan orang akan gagal jika melakukan hal tersebut. Tetapi yang dapat kamu lakukan adalah menentukan bahwa ada sejumlah bisnis yang solid di pasar saham, jika kamu berinvestasi di perusahaan tersebut dan kamu membelinya dari waktu ke waktu, pada dasarnya kamu tidak akan rugi.

“Investasi adalah permainan yang panjang, saya katakan bahwa dalam 10 atau 20 atau 30 tahun, saya pikir saham akan jauh lebih tinggi dari pada sekarang.” kata Warren Buffett.

Buffett Implores to "Not Lose Money”

Yups! yang dia maksud adalah: Terkadang kita kehilangan uang di pasar karena berbagai faktor. Tidak apa-apa, semua investor pasti pernah mengalaminya, ini tak terhindarkan dan bagian dari investasi. Kuncinya di sini adalah tidak kehilangan terlalu banyak. Jangan biarkan satu granat (pasar yang buruk) menghilangkan seluruh uang kamu.

Buffett Teaches Us to Diversify Our Portfolio

Untuk menjaga tingkat risiko kamu, beli saham di berbagai jenis sektor bisnis, cari yang terbaik diantaranya dan lakukan pembelian secara konsisten sepanjang waktu (Dollar Cost Averaging).

"Sebenarnya, hal terbaik dari saham adalah membelinya secara konsisten dari waktu ke waktu," kata Buffett pada "Squawk Box" pada Februari 2017.

Baca Juga: Diversifikasi Saham - Cara Efektif Mengurangi Risiko

Buffett Teaches Us Not to Try to Time The Markets

In the stock market, timing is nothing, but time is everything.

Dari pada mengkhawatirkan kapan waktu yang tepat buat beli saham, lebih baik berpikir tentang berapa lama kamu berencana untuk menyimpan uang kamu di pasar saham. Investasi yang berbeda menawarkan tingkat risiko dan pengembalian yang berbeda.

Buffett Says “There’s No Room to be Emotional”

Beberapa orang tidak boleh memiliki saham sama sekali karena terlalu emosional dengan fluktuasi pergerakan harga saham. Jika kamu akan melakukan hal-hal yang ceroboh karena saham kamu turun, kamu tidak boleh memiliki saham sama sekali.

Baca Juga: Bagaimana Biar Tidak Mudah Panik dan Emosional Ketika Investasi Saham?

Investasi Saham Ala Warren Buffett-Buffettology Esque Sustainable Growth by Dedi Utomo

buffett.jpg

Investasi saham ala Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway yang memiliki kekayaan bersih $ 84,7 miliar. Buffett adalah salah satu dermawan yang telah berdonasi lebih dari $ 27 miliar untuk kegiatan sosial dalam 1 dekade terakhir. Miliarder terkenal karena kebiasaannya yang hemat, seperti sarapan harian di McDonald-nya dan menggunakan telepon lipat hingga saat ini. Bagi mereka yang mengenalnya sejak awal, kesuksesan Buffett tidak mengherankan: Dia mulai investasi saham sejak usia 11 tahun dan telah mengumpulkan setara $ 53.000 (dalam dolar hari ini) pada saat dia berusia 16 tahun.

Baca juga : Perjalanan investasi Warren Buffett

Bagaimana cara Warren Buffett memilih saham?

Di bawah ini adalah kriteria investasi saham ala Warren Buffett dalam memilih saham untuk investasi jangka panjang.

Melihat apakah labanya bisa diprediksi

Buffett suka perusahaan memiliki laba yang stabil dan stabil yang terus berkembang. Ini memungkinkan dia untuk memprediksi secara akurat laba masa depan. Model ini terlihat pada laba perusahaan dalam 10 tahun.

Lihat kemampuan untuk melunasi hutang

Warren Buffett menyukai perusahaan dengan sumber pendanaan yang konservatif.

ROE yang konsisten di atas rata-rata

Buffett menyukai perusahaan dengan ROE di atas rata-rata setidaknya 15% atau lebih baik, karena ini merupakan indikator bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang tahan lama.

Return on Capital Employee (RoCE) setidaknya di atas 12%

Karena beberapa perusahaan bisa saja dibiayai dengan utang yang berkali-kali ekuitasnya, membuat seolah-olah ROE perusahaan terlihat tinggi. Untuk menyaring ini, untuk perusahaan non-keuangan, Buffett juga mensyaratkan bahwa Return on Capital Employee (RoCE) setidaknya 12% dan konsisten.

Capital Expenditure

Warren Buffett menyukai perusahaan yang tidak memiliki CAPEX yang besar. Artinya, ia mencari perusahaan yang tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk upgrade pabrik dan peralatan atau untuk penelitian dan pengembangan demi tetap kompetitif.

Penggunaan Retain Earnings (Laba Ditahan)

Buffett suka melihat apakah manajemen telah menghabiskan laba ditahan dengan cara yang menguntungkan pemegang saham.

Kira-kira dengan menggunakan kriteria saham Buffett di atas saham apa saja yang akan terpilih?

Buffettology-esque sustainable growth screen

Screener Stockbit yang menggunakan pendekatan dari investor sukses ala Warren Buffett. Screener ini memfokuskan pada value stocks dan kualitas bisnis. Sebuah bisnis yang bagus akan memiliki EPS yang terus bertumbuh (EPS Growth Streak) selama minimal 4 tahun berturut-turut.

Screener ini juga mencari perusahaan dengan utang yang rendah dibandingkan net income, serta pertumbuhan earnings yields, Return on Equity (RoE), Return on Capital Employee (RoCE) yang stabil terjaga, serta free cashflow yang positif.