Dedi Utomo

Bagaimana Cara Membangun Habit Investasi? by Dedi Utomo

habits.jpg

Belum lama ini, Stockbit berbicara tentang berinvestasi sedikit demi sedikit atau investasi dalam jumlah banyak sekaligus. Investasi lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan. Bicara investasi dalam jumlah kecil secara rutin, maka kita bisa sebut sebagai Habit Investasi. Untuk berinvestasi secara teratur, kamu perlu memastikan investasi adalah sebuah kebiasaan jangka panjang yang berkelanjutan.

Habit adalah suatu hal yang menyenangkan karena mudah sekali dilakukan tanpa berpikir lagi, seolah sudah terprogram dalam diri kita. Menyikat gigi, merapikan tempat tidur, mengunci pintu depan rumah, ini adalah hal-hal yang sebagian besar dari kita tidak perlu berpikir lagi ketika melakukannya.

Berinvestasi bisa juga jadi habit kamu. Berikut ini beberapa kiat untuk membantu kamu menjadikan investasi sebagai sebuah habit.

Mulai dengan jumlah kecil

Ini sangat penting untuk membentuk kebiasaan. Ketika kamu baru saja mulai membangun kebiasaan, ini adalah tentang membangun sebuah rutinitas dan behavior.

Kalau bisa jangan berinvestasi ratusan juta seminggu ketika kamu baru mulai membangun habit berinvestasi. Mulailah dari yang sangat kecil, bahkan 100.000 seminggu. Biasakan ritual mengeluarkan uang dari rekening bank kamu masuk ke saham. Dengan begitu, tidak pernah terasa terlalu menyakitkan, jadi lebih mudah untuk tetap melakukannya. Kamu dapat meningkatkan jumlahnya ketika kamu sudah merasa nyaman.

Tetap konsisten

Satu hal utama tentang habit adalah Habit tersebut sama setiap kali kamu melakukannya. Kamu tidak mengunci pintu dengan cara yang berbeda setiap hari dan kamu mungkin memasak makan malam pada waktu yang sama setiap hari.

Kamu harus mengikuti petunjuk ini ketika menciptakan habit investasi, konsistensi adalah kunci untuk menciptakan habit. Jumlah yang kamu investasikan, hari berinvestasi, bahkan jam saat kamu melakukan pembelian, semakin konsisten kamu membiasakan, semakin mudah mudah untuk terus melakukan.

Ini juga sangat cocok dengan konsep Dollar Cost Averaging, yaitu ketika kamu berinvestasi dalam jumlah yang sama secara teratur, terlepas dari berapapun harganya, ini adalah cara yang bagus untuk berinvestasi secara konsisten dan melindungi diri kamu dari naik turunnya pasar saham.

Gabung dengan Komunitas

Kebanyakan hal lebih mudah ketika kamu menjadi bagian dari sebuah komunitas, dan menjadikan investasi sebagai sebuah kebiasaan tanpa terkecuali.

Riset menunjukkan bahwa 63% orang yang memiliki saham merasa nyaman berbicara tentang uang dengan teman dan keluarga, dibandingkan dengan hanya setengah dari orang yang tidak memiliki saham. Ini berarti bahwa berbicara dengan orang lain tentang pengalaman berinvestasi kamu dapat membuat investasi menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Jadi, dapatkan satu atau dua teman, dan mulailah kebiasaan berinvestasi bersama. Kamu akan memiliki seseorang untuk membandingkan kinerja investasi, bahkan bisa dijadikan sebagai sebuah kompetisi bersahabat, dan kamu akan meminta pertanggungjawaban satu sama lain. ini tidaklah buruk.

Bersikap baik kepada diri sendiri

Kamu akan terpeleset di sana-sini. Kamu mungkin lupa mentransfer uang, memilih saham yang salah, membeli sekaligus dan lain-lain. Ketika kamu melakukan ini, jangan menyerah! Hidup ini penuh dengan kesibukan. Lebih baik tergelincir sekali, lalu kembali ke habit kamu, dari pada tergelincir sekali, lalu menyerah selamanya.

Mulai hari ini!

Jadi, sekarang setelah kamu memiliki beberapa tips yang baik, saatnya untuk memulai. Jika kamu memiliki tips pembentukan Habit Investasi yang lebih hebat, jangan lupa beri tahu kami.

Yuks mulai dari Stockbit

Investasi Saham - Sedikit demi Sedikit atau Langsung Beli Banyak? by Dedi Utomo

invest rutin.jpg

Ada dua cara berbeda untuk berinvestasi. Cara pertama adalah berinvestasi sedikit demi sedikit setiap minggu. Yang lain adalah menabung selama beberapa minggu atau bulan, kemudian menginvestasikan pada waktu yang bersamaan.

Dua pendekatan ini mungkin terlihat sama, tetapi sebenarnya sedikit berbeda. Dan kami rasa cara pertama adalah cara yang bagus. Inilah alasannya:

Waktu, waktu dan waktu

Salah satu aturan emas dalam berinvestasi, “waktu adalah teman terbaik kamu”. Semakin lama kamu berinvestasi, semakin baik hasilnya. Kamu bisa mendapatkan pertumbuhan yang baik setelah 1 tahun, apalagi dalam waktu lebih dari 10, 20, atau 30 tahun, kamu akan melihat pertumbuhan nilai investasi yang sangat menakjubkan.

Kita juga tahu bahwa keputusan kecil bisa memiliki dampak besar ketika dilakukan dari waktu ke waktu, seperti contoh favorit kami, Compound Interest.

Prinsip yang sama berlaku untuk waktu. Jika kamu menginvestasikan Rp100.000 per minggu, Rp100.000 pertama kamu, akan diinvestasikan selama 10 minggu pada minggu ke 10. Rp100.000 kamu yang kedua akan diinvestasikan selama 9 minggu, dan seterusnya. Jika kamu menabung dan menginvestasikan Rp1.000.000 sekaligus setelah 10 minggu, tidak ada Rp100.000 pertama. Kamu tidak memiliki investasi sama sekali sampai terkumpul Rp1.000.000 di minggu ke 10.

Ini mungkin terlihat kecil, tetapi akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Semakin cepat uang diinvestasikan, semakin banyak waktu di pasar ​​dan tentu semakin banyak waktu bagi uang kamu untuk bekerja.

Dollar Cost Averaging

Berinvestasi secara teratur membantu melindungi kamu dari pasang surut pasar saham sehingga diperoleh harga rata-rata saham terbaik. Ini adalah gagasan bahwa harga rata-rata lebih penting dari pada harga berapa pun yang kamu bayar.

Jika kamu berinvestasi Rp1.000.000 pada akhir tahun, maka harga pembelian rata-rata kamu untuk tahun itu adalah berapa pun harga yang terjadi pada hari itu. Tetapi jika jika berinvestasi Rp100.000 seminggu, harga rata-rata kamu mungkin lebih rendah, karena kamu akan mengambil beberapa saham ketika harganya lebih murah. Harga yang lebih rendah berarti pengembalian yang lebih baik yang pada akhirnya berarti lebih banyak uang di saku kamu.

Membentuk Habit

Investasi secara rutin akan membantu kamu membentuk habit yang baik. Semakin sering kamu melakukan sesuatu, semakin mudah untuk terus melakukannya. Sebagai contoh mudah, pikirkan menyikat gigi. Kamu menyikat gigi setiap hari, karena itu bagian dari rutinitas kamu.

Tetapi kamu mungkin perlu mengatur pengingat untuk melakukan meeting dengan rekan kerja, atau memeriksa daftar agenda untuk melihat kapan waktunya.

Keuntungan lain dari berinvestasi dalam jumlah kecil dan rutin adalah membangun kebiasaan yang lebih teratur, yang berarti lebih mudah untuk diingat dan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih Ringan

Rp100.000 setiap minggu dan Rp1.000.000 setiap 10 minggu adalah jumlah uang yang sama. Itu hanya matematika. Tetapi, jauh lebih mudah untuk berpisah dengan Rp100.000 dari pada berpisah dengan Rp1.000.000. Menyisihkan Rp100.000 untuk tabungan kamu tidaklah terlalu berat. Dalam skema banyak hal, Rp100.000 cukup mudah untuk dikorbankan.

Dengan berinvestasi dalam jumlah kecil, lebih sering, rasanya seperti tidak terasa bahwa kamu telah berinvestasi dan akan terus terakumulasi sepanjang waktu. Kami tahu bahwa investasi terkadang didorong oleh emosi, sehingga sangat penting untuk menyesuaikan kebiasaan kamu sehingga memastikan kamu memiliki good feeling ketika mengambil keputusan investasi.

Kesimpulan

Berinvestasi dalam jumlah kecil, berinvestasi secara rutin. Pertimbangkan berapa banyak yang mampu kamu investasikan, kemudian pikirkan bagaimana frekuensi terbaik untuk berinvestasi, apakah mingguan atau bulanan dan berapa banyak yang akan disisihkan.

Sudah siap untuk investasi hari ini? Mulai investasi dari Stockbit, aplikasi investasi saham paling cocok untuk generasi milenial kaya kamu

Dunia Juga Punya Miliarder Saham Selain Warren Buffett, Siapakah Dia? by Dedi Utomo

Forbes.com

Forbes.com

Selain Warren Buffett, ternyata ada milliarder saham lain yang tidak pernah didengar di dunia investasi. Seorang laki-laki yang pada tahun 1963 menerima beasiswa untuk kuliah di Southern College of Optometry di Memphis.

Membuka praktik perawatan berbagai macam kondisi mata dan membantu mengurangi masalah pengelihatan di Florida Selatan.

Menghabiskan malamnya untuk melakukan penelitian, Pada tahun 1969 dia telah berhasil menemukan kacamata warna untuk lensa plastik yang akan menyaring dan menyerap sinar UV untuk membantu mencegah katarak.

Stockbitor! Say hay to Dr. Herbie Wertheim.

Dr. Herbie Wertheim

Dr. Herbie Wertheim

Gaya Investasi Herbie Wertheim

Herbie Wertheim mungkin adalah investor individu terbesar yang belum pernah didengar dunia. Keberhasilan keuangannya dan kehidupan fantastis yang dimilikinya adalah bukti The Power of Compounding dalam investasi saham.

Wertheim membeli saham dan menerapkan strategi yang bisa dikatakan sebagai campuran antara strategi Warren Buffett dan Peter Lynch, dengan sentuhan Jack Bogle. Gaya investasi Wertheim adalah membeli saham perusahaan industri dan teknologi serta dividend payers Company.

Baca Juga: Investasi Saham Ala Warren Buffett-Buffettology Esque Sustainable Growth

Strategi Investasi Wertheim

Berinvestasi pada apa yang Anda ketahui

Wertheim menerapkan strategi yang dipopulerkan oleh fund manager Fidelity Magellan terkenal Peter Lynch dalam bukunya 1989 One Up on Wall Street . "Berinvestasi pada apa yang kamu ketahui." Lynch mengatakan kepada pembaca untuk menggunakan pengetahuan atau pengalaman khusus mereka untuk mendapatkan keunggulan dalam investasi mereka.

Seorang investor memang selayaknya tahu tentang kondisi perusahaan yang sahamnya dibeli, hal ini akan memperkuat alasan mengapa berinvestasi di perusahaan tersebut. Ketika kondisi perusahaan menunjukkan tanda-tanda yang kurang bagus atau tidak sesuai dengan ekspektasi, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual saham tersebut.

Kesabaran

"Jika kamu menyukai sesuatu seharga $ 13, kamu harus menyukainya dengan $ 12, $ 11 atau $ 10," kata Wertheim. Jika sebuah saham terus turun namun kamu masih yakin dengan prospeknya dan telah melakukan riset, maka kamu akan membeli lebih banyak. Kamu akan benar-benar mendapatkan harga yang lebih baik.

Beli saham yang rutin membagi Dividen

Dividen adalah faktor penting dalam investasi ala wertheim, dividen berguna untuk meringankan rasa sakit dari saham yang sedang turun atau bergerak sideways.

Terapkan strategi buy and hold

Beli dan tahan adalah gaya investasi Wertheim "Tujuan saya adalah membeli saham dan kalau bisa tidak akan pernah dijual" kata Wertheim.

Wertheim memilih Microsoft, saham yang telah dipegangnya sejak IPO pada tahun 1986. Saham Microsoft yang dibelinya ketika IPO telah membayar dividen sejak 2003, sekarang bernilai lebih dari $ 160 juta. "Saya tahu banyak tentang komputer dan telah terlibat dalam membangunnya". Ungkap Wertheim.

Baca Juga: Apakah Strategi "Buy And Hold" Bagus Untuk Investasi Jangka Panjang Kamu?

Cari saham dengan manajemen yang kuat

Seperti halnya Warren Buffett, Wertheim mengatakan, menemukan perusahaan dengan manajemen yang kuat adalah kunci keberhasilannya. Contoh yang bagus dari hal ini adalah Heico, sebuah perusahaan dirgantara dan elektronik yang dikelola keluarga yang berbasis di kota kelahiran Wertheim, Hollywood, Florida.

Hari ini, Heico diperdagangkan dengan harga $ 80, dan Herbie adalah pemegang saham individu terbesarnya. Investasi yang awalnya senilai $ 5 juta kini telah bernilai lebih dari $ 800 juta.

Baca Juga: 7 Karakteristik CEO Perusahaan Yang Investor Friendly

Berani melakukan cut loss

Dari ratusan saham yang dimilikinya, tidak semuanya memberikan keuntungan sesuai yang diharapkan. Dia pernah berinvestasi besar di Blackberry. "Saya percaya pada manajemen baru dan pemulihan kondisi perusahaan," kata Wertheim. Investasinya di Blackberry ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. "Saya menyaksikan keuntungan besar menghilang bulan demi bulan sampai akhirnya saya memutuskan cukup sudah."

Terkadang sangat sulit untuk membuat keputusan menjual ketika saham yang kita beli terus turun, namun pada waktu-waktu tertentu, keputusan ini mau tidak mau harus diambil manakala prospek bisnis perusahaan menunjukkan tanda-tanda kemunduran dan berpotensi bermasalah di masa depan.

Mencapai Financial Freedom

Ketika memasuki usia 80, Herbie telah mencapai financial freedom. Selain rumahnya $ 16 juta di tepi pantai di Coral Gables, Wertheim memiliki peternakan seluas 90 hektar di dekat Vail, Colorado, sebuah rumah empat lantai yang spektakuler yang menghadap ke Sungai Thames di London dan dua perkebunan luas di California selatan.

Dia menghabiskan banyak musim dingin bersama istri dan keluarganya ketika berlibur, selain kapal hunian mewah terbesar di planet ini yang terus mengelilingi dunia, dia juga memiliki dua apartemen mewah. Pertengahan Februari kemarin, keluarga Wertheim berada di suatu tempat di lepas pantai Sri Lanka.

Wertheim yang Dermawan

Wertheim telah berkomitmen untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya, dan sebagian besar sumbangannya diarahkan ke bidang pendidikan.

“Saya tidak akan mencapai pendidikan dan peluang yang saya miliki tanpa bantuan sistem pendidikan universitas di negeri kita” tulisnya ketika dia menandatangani Bill Gates and Warren Buffett Giving Pledge.

Fakultas Kedokteran Herbert Wertheim, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan & Ilmu Kesehatan Nicole Wertheim, the Herbert & Pusat Seni Pertunjukan Nicole Wertheim dan Konservatorium Wertheim adalah perguruan tinggi yang didirikan olehnya. Dia telah memberikan $ 50 juta untuk FIU dan berkomitmen $ 50 juta untuk University of Florida. Tahun lalu dia berdonasi $ 25 juta ke Universitas California, San Diego, untuk membantu menciptakan sekolah kesehatan masyarakat.

Selain pendidikan, Wertheim mengatakan bahwa dia telah berdonasi kepada ratusan organisasi nirlaba domestik dan asing, termasuk Kebun Binatang Miami dan Vail, Colorado, stasiun radio publik.

Sumber: Forbes.com