Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengatakan pada Kamis (13/11) bahwa target produksi batu bara nasional pada 2026 kemungkinan berada di bawah level 700 juta ton.
Read More📶 EXCL 9M25: Rugi Bersih ~Rp2,6 T /
XLSmart Telecom Sejahtera ($EXCL) mencatatkan rugi bersih sebesar ~1,4 triliun rupiah pada 3Q25 (vs. 2Q25: rugi 1,6 triliun rupiah, 3Q24: laba bersih 292 miliar rupiah).
Read More📈 Kinerja Operasional MDKA & MBMA pada 9M25 /
🛫 Rencana Penggabungan Pelita Air–GIAA Berlanjut di Tengah Revisi Nilai Private Placement /
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan pada Senin (10/11) bahwa rencana penggabungan antara Pelita Air dan Garuda Indonesia ($GIAA) masih terus berproses di bawah koordinasi Pertamina dan Danantara.
Read More🚗 Industri Otomotif Tunjukkan Tanda Pemulihan pada Oktober 2025 /
🏦 Himbara Telah Serap 84% Injeksi Likuiditas Pemerintah /
Direktur Jenderal di Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan bahwa himpunan bank milik negara (Himbara) telah menyalurkan dana injeksi likuiditas dari pemerintah sebanyak 167,6 triliun rupiah hingga 22 Oktober 2025, setara ~84% dari total dana penempatan pemerintah.
Read More🤑 Evaluasi Indeks MSCI Indonesia November 2025 /
MSCI mengumumkan evaluasi untuk indeks saham Global Standard, Small Cap, dan Micro Cap, dengan tanggal efektif pada 25 November 2025.
Read More📈 Ekonomi RI +5,04% YoY pada 3Q25, Sejalan dengan Ekspektasi /
BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 3Q25 melambat menjadi +5,04% YoY (vs. 2Q25: +5,12% YoY), relatif sejalan dengan ekspektasi konsensus di +5% YoY.
Read More🪙 Blue–Chip Rally Is Still Early — Stay Positive /
Pada pertengahan Oktober 2025, kami menuliskan bahwa investor dapat merotasi atau melakukan rebalancing dari saham–saham konglomerasi ke saham–saham blue chip — terutama di sektor consumer dan banking — untuk mengelola risk–reward portofolio, mempertimbangkan kenaikan harga saham–saham konglomerasi yang sudah masif dan tanda–tanda profit taking.
Read More📖 Results Recap 3Q25: Domestic Oriented /
Mayoritas emiten telah merilis hasil kinerja 3Q25. Berikut rangkuman kinerja pendapatan (lihat tabel di bawah) dan laba bersih (lihat tabel di atas) beberapa emiten besar yang berfokus pada pasar domestik:
📶 TLKM 9M25: Laba Bersih -11% YoY, di Bawah Ekspektasi /
Telkom Indonesia ($TLKM) mencatatkan laba bersih sebesar 4,8 triliun rupiah pada 3Q25 (-19% YoY, -7% QoQ).
Read More🌷 The Fed Pangkas Suku Bunga, AS–China Capai Kesepakatan Baru /
💰 Danantara Siapkan Plafon Kredit Rp210 T untuk Koperasi Desa Merah Putih /
Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah, mengatakan bahwa Danantara telah sepakat untuk menyediakan plafon kredit sebesar 210 triliun rupiah untuk pengembangan ~80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Read More🏦 BMRI: Laba Bersih 9M25 (-10% YoY) Sejalan Ekspektasi, Indikasikan Pemulihan Kinerja pada 2026 /
💸 MSCI Wacanakan Pakai Data KSEI untuk Perhitungan Free Float per Mei 2026 /
MSCI mengumumkan tengah meminta masukan kepada para pelaku pasar terkait rencana penggunaan Monthly Holding Composition Report yang dipublikasikan oleh KSEI sebagai tambahan referensi dalam menghitung free float saham emiten Indonesia.
Read More🛣️ BBNI 9M25: Laba Bersih -7% YoY, Sejalan Ekspektasi /
📈 UNVR 9M25: Laba Bersih +11% YoY, Lampaui Ekspektasi /
Unilever Indonesia ($UNVR) mencatatkan laba bersih sebesar 1,18 triliun rupiah pada 3Q25 (+117% YoY, +28% QoQ).
Read More🫸 BI Rate Ditahan di Level 4,75%, di Luar Ekspektasi /
🏠 Sektor Properti: Kompilasi Marketing Sales 9M25 /
Beberapa emiten properti residensial telah mengumumkan realisasi marketing sales selama 9M25, antara lain Ciputra Development ($CTRA), Summarecon Agung ($SMRA), Alam Sutera Realty ($ASRI), dan Pakuwon Jati ($PWON).
Read More🏦 BBCA: Laba Bersih 9M25 (+6% YoY) Sejalan Ekspektasi, Buyback hingga Rp5 T /
Bank Central Asia ($BBCA) mencatatkan laba bersih sebesar 14,4 triliun rupiah pada 3Q25 (+1% YoY, -3% QoQ).
Read More